Melahirkan di air adalah metode persalinan di dalam bak air hangat. Apakah metode ini aman bagi ibu dan bayi? Apa manfaat dan risikonya? Berikut penjelasannya.
Apa itu Water Birth?
Water birth adalah metode persalinan di bak air hangat. Proses ini dapat dilakukan di rumah sakit, pusat persalinan, atau di rumah dengan bantuan dokter, bidan, atau perawat.
Teori water birth menyatakan bahwa proses melahirkan di lingkungan yang mirip dengan kantung ketuban lebih lembut bagi bayi dan membuat ibu lebih rileks.
Manfaat Water Birth
Melahirkan di air selama tahap pertama persalinan memiliki manfaat bagi ibu dan bayi, antara lain:
1. Persalinan lebih tenang dan nyaman
Mandi air hangat dapat membuat tubuh terasa rileks dan menurunkan tekanan darah ibu, sehingga meningkatkan kenyamanan selama persalinan.
2. Durasi persalinan lebih singkat
Daya apung air dapat membantu ibu bergerak dan memposisikan diri dengan mudah, sehingga mempercepat kontraksi.
3. Mengurangi rasa sakit
Air hangat dapat mengurangi nyeri persalinan secara alami dengan merilekskan tubuh dan meningkatkan aliran darah ke otot rahim.
4. Kurangnya robekan dan episiotomi
Air hangat membuat area perineum lebih elastis dan rileks, sehingga mengurangi risiko robekan dan perlunya episiotomi.
5. Pengalaman melahirkan yang memuaskan
Wanita yang melahirkan di air umumnya memiliki pengalaman yang positif, merasa memiliki kendali atas proses persalinan, merasa nyaman, dan terlindungi dari lingkungan klinis.
6. Kenyamanan bagi bayi
Air hangat memberikan lingkungan yang mirip dengan kantung ketuban dan meringankan stres kelahiran pada bayi.
Risiko Water Birth
Risiko yang mungkin terjadi saat melahirkan di air antara lain:
1. Infeksi
Bayi berisiko menelan air yang terkontaminasi dan kemungkinan bak mandi yang terkontaminasi dengan flora vagina dan dubur.
2. Aspirasi mekonium
Bayi menghirup fesesnya sendiri yang tercampur air ketuban, menyebabkan masalah pernapasan.
3. Pneumonia
Pneumonia biasanya berkembang dalam 24 hingga 48 jam pertama setelah lahir akibat aspirasi mekonium dan bakteri dari air persalinan.
4. Tenggelam
Risiko bayi tenggelam di bawah air terlalu lama dan paru-parunya terisi air.
5. Tali pusar robek
Bayi di bawah air berisiko tali pusar robek, yang dapat mengancam jiwa.
Kondisi yang Tidak Dianjurkan Melahirkan di Air
Kondisi yang mungkin tidak disarankan untuk melahirkan di air antara lain:
- Memiliki herpes
- Janin sungsang
- Perdarahan atau infeksi maternal
- Hamil anak kembar
- Memiliki preeklamsia
- Memiliki mekonium berat
- Usia di bawah 17 tahun atau di atas 35 tahun
- Janin dengan ukuran yang sangat besar
Kondisi yang Aman untuk Melakukan Water Birth
Untuk melahirkan di air, ibu dan janin harus memenuhi beberapa kriteria, antara lain:
- Secara umum sehat tanpa komplikasi kehamilan yang besar
- Janin dalam posisi kepala menghadap bawah
- Hamil minimal 37 minggu
- Tidak mengidap HIV, hepatitis B atau C, atau infeksi aktif lainnya
- Indeks massa tubuh di bawah 40
Jika pernah menjalani operasi caesar, konsultasikan dengan dokter kandungan.
Persiapan Sebelum Melakukan Water Birth
Langkah-langkah persiapan sebelum melahirkan di air antara lain:
- Pastikan ada layanan melahirkan di air di daerah Anda
- Pilih layanan dan tenaga medis yang telah memiliki sertifikat untuk persalinan di air
- Pertimbangkan segala kemungkinan dengan dokter kandungan
- Periksa kebijakan rumah sakit terkait metode ini
- Tentukan tim medis yang akan membantu dalam proses persalinan
- Pastikan bak persalinan memenuhi standar kebersihan
- Pastikan suhu air antara 36-37 derajat Celsius
- Tetap terhidrasi selama persalinan dengan minum air
Rumah sakit yang menawarkan metode ini biasanya dilengkapi dengan peralatan untuk menangani masalah yang mungkin terjadi selama persalinan.
Prosedur Melahirkan di Air
Prosedur melahirkan di air antara lain:
- Hubungi dokter saat tanda persalinan muncul
- Tunggu kontraksi yang kuat
- Pilih posisi yang nyaman
- Ikuti arahan dokter atau bidan untuk mengejan
- Bidan akan mengangkat bayi ke permukaan air dengan perlahan
- Bidan akan mengeluarkan plasenta di dalam atau di luar air
Yang terpenting, keselamatan ibu dan bayi harus didahulukan saat memilih metode persalinan. Semoga informasi ini bermanfaat!
Referensi
- WebMD: https://www.webmd.com/baby/water-birth#1
- Pregnancy Birth & Baby: https://www.pregnancybirthbaby.org.au/water-birth
- American Pregnancy: https://americanpregnancy.org/labor-and-birth/water-births-658
- Greenville Midwifery Care: https://www.ghs.org/healthcareservices/primary-care/ob-gyn/greenville-midwifery-care-birth-center/birthing-options/water-birth
- Warkworth Birth Centre: http://www.warkworthbirthcentre.co.nz/water-birth.html
- What to Expect: https://www.whattoexpect.com/pregnancy/water-birth
- Healthline: https://www.healthline.com/health/pregnancy/water-birth