Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Manfaat Pare untuk Kesehatan Tubuh

Myles Bannister

Pare adalah jenis buah yang juga sering diolah menjadi sayuran. Buah ini telah lama digunakan sebagai obat alami, terutama untuk mengatasi diabetes.

Beberapa manfaat pare untuk kesehatan antara lain:

1. Melancarkan Sistem Pencernaan

Pare mengandung selulosa yang tinggi, sehingga dapat memperlancar sistem pencernaan dan mencegah konstipasi.

2. Menjaga Berat Badan Tetap Ideal

Pare mengandung serat tinggi dan rendah kalori, sehingga dapat membantu menjaga berat badan ideal.

3. Mengelola Diabetes

Pare mengandung bahan aktif yang dapat mengurangi kadar gula darah, terutama pada penderita diabetes tipe 2.

4. Meningkatkan Kesehatan Mata

Kandungan beta-karoten dan vitamin A dalam pare baik untuk menjaga kesehatan mata, serta mengurangi kerusakan akibat stres oksidatif.

5. Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Vitamin C dalam pare dapat merangsang sistem imun tubuh dan memperbaiki respons biologis sistem imun.

6. Mengurangi Risiko Kanker

Pare mengandung senyawa kimia yang memiliki aktivitas antikanker.

7. Menjaga Kesehatan Kulit

Pare mengandung vitamin A dan C yang baik untuk kulit, serta dapat membantu mengobati infeksi kulit seperti kudis, kurap, dan psoriasis.

8. Menurunkan Risiko Penyakit Jantung

Pare dapat membantu menurunkan kolesterol total, kolesterol LDL, dan trigliserida di dalam tubuh.

9. Membantu Melawan Virus HIV

Pare memiliki aktivitas antivirus sehingga efektif untuk melawan sejumlah virus, termasuk virus HIV. Namun, penggunaan pare dalam pengobatan HIV/AIDS masih perlu dikonsultasikan dengan dokter.

10. Menjaga Kesehatan Rambut

Pare dapat membuat rambut tampak berkilau, serta membantu melawan ketombe, rambut bercabang, dan rambut rontok.

11. Mengeluarkan Racun dari Tubuh

Pare kaya akan serat, vitamin, antioksidan, dan mineral, yang dapat membantu mengeluarkan racun dari tubuh dan mencegah kerusakan sel tubuh akibat radikal bebas.

Jadi, mari mencoba manfaat pare sebagai obat alami dengan berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.

Referensi

  1. Anonim. 2022. Bitter Gourd: Health Benefits, Nutrition, and Uses. https://www.webmd.com/diet/health-benefits-bitter-gourd. (Diakses pada 21 Desember 2022).
  2. Dandawate, Prasad, dkk. 2017. Bitter Melon: A Panacea for Inflammation and Cancer. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5276711/. (Diakses pada 21 Desember 2022).
  3. Kumar, K.P.Sampath & Bhowmik, Debjit. 2010. Traditional medicinal uses and therapeutic benefits of Momordica charantia Linn. https://www.researchgate.net/publication/292256546_Traditional_medicinal_uses_and_therapeutic_benefits_of_Momordica_charantia_Linn. (Diakses pada 21 Desember 2022).
  4. Lucas, Edralin, A. 2010. Chapter 35 – Health Benefits of Bitter Melon (Momordica charantia). https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/B9780123746283000359. (Diakses pada 21 Desember 2022).
  5. Naz, Rabia, dkk. 2016. Dietary Supplementation of Bitter Gourd Reduces the Risk of Hypercholesterolemia in Cholesterol Fed Sprague Dawley Rats. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/27731813/. (Diakses pada 21 Desember 2022).
  6. Rebultan, S. P. 1995. Bitter Melon Therapy: An Experimental Treatment of HIV Infection. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/12346831/. (Diakses pada 21 Desember 2022).
  7. Silver, Natalie. 2021. Bitter Melon and Diabetes. https://www.healthline.com/health/diabetes/bitter-melon-and-diabetes. (Diakses pada 21 Desember 2022).

About The Author

Glukosa 2 Jam PP: Pengertian, Prosedur, Hasil

Bro! Inilah 8 Cara Menghilangkan Kebiasaan Onani