Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Manfaat Oralit dan Dosis yang Disarankan

Myles Bannister

Pengertian dan Kandungan Oralit

Oralit adalah obat yang menggantikan cairan elektrolit dan mineral di dalam tubuh yang terdehidrasi akibat diare, muntah-muntah, atau aktivitas berlebihan. Larutan oralit terdiri dari air, garam, dan gula putih dengan kandungan yang spesifik, seperti glucose anhydrous, natrium bicarbonate, natrium klorida, dan CaCl2.

Oralit juga dikenal sebagai oral rehydration salts (ORS) dalam bahasa Inggris. Obat ini termasuk ke dalam jenis obat esensial menurut WHO dan tersedia di apotek dalam bentuk cairan maupun bubuk dengan merek dagang Oralit®, Parolit®, Naturalyte®, dan Pedialyte®. Oralit juga bisa dibuat sendiri dengan mencampurkan air, garam, dan gula putih sesuai takaran yang ditetapkan.

Fungsi dan Manfaat Oralit

Oralit memiliki fungsi utama untuk menggantikan cairan tubuh yang terdehidrasi akibat diare, muntah-muntah, atau aktivitas berlebihan. Berikut adalah manfaat-manfaat oralit yang perlu diketahui:

1. Mengatasi Diare

Oralit membantu mengatasi diare dengan menggantikan cairan yang keluar terus menerus sehingga mencegah dehidrasi yang parah.

2. Mengobati Malnutrisi

Oralit memiliki produk khusus, ReSoMal, yang dikembangkan oleh UNICEF untuk mengobati dehidrasi akibat malnutrisi.

3. Hiperemesis Gravidarum

Oralit digunakan untuk menggantikan cairan yang hilang akibat muntah-muntah pada ibu hamil yang mengalami hiperemesis gravidarum.

4. Dehidrasi Akibat Cuaca Panas dan Olahraga Berlebihan

Oralit juga bermanfaat untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang akibat cuaca panas atau aktivitas olahraga berlebihan.

Kontraindikasi Oralit

Terdapat beberapa kondisi kesehatan yang tidak memperbolehkan konsumsi oralit. Contoh kondisi yang tidak boleh menggunakan oralit meliputi:

  • Anuria, kondisi di mana ginjal tidak mampu memproduksi urin secara normal.
  • Malabsorbsi Glukosa, kondisi di mana feses yang keluar mengandung banyak glukosa.
  • Dehidrasi Akut, kondisi di mana dehidrasi tidak bisa ditangani dengan rehidrasi oral dan memerlukan penanganan rehidrasi parerental.

Dosis Oralit

Dosis oralit disesuaikan dengan tingkat keparahan dehidrasi dan usia. Berikut adalah dosis oralit yang disarankan:

Dosis Oralit untuk Orang Dewasa

Untuk dehidrasi ringan pada orang dewasa, disarankan mengonsumsi 50 ml larutan oralit per kg berat badan setiap 4-6 jam. Sedangkan untuk dehidrasi sedang, dosis yang disarankan adalah 100 ml larutan oralit per kg berat badan setiap 4-6 jam.

Untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh, dosis oralit yang disarankan adalah 100-200 ml larutan oralit per kg berat badan per hari untuk dehidrasi ringan, dan 15 ml larutan oralit per kg berat badan setiap jam untuk dehidrasi akut.

Dosis Oralit untuk Anak-Anak

Untuk anak-anak di bawah 2 tahun, dosis oralit yang disarankan adalah 15 ml per kg berat badan 1 kali sehari. Sedangkan untuk anak usia 2-10 tahun, dosis oralit yang disarankan adalah 50 ml per kg berat badan setiap 4-6 jam pertama, kemudian 100 ml per kg berat badan pada 18-24 jam berikutnya.

Oralit yang tersedia dalam kemasan umumnya berisi 200 ml larutan yang harus dilarutkan dalam air dengan volume yang sama. Sebaiknya konsultasikan dosis oralit yang tepat kepada dokter sesuai kondisi Anda.

Cara Membuat Oralit

Selain membeli produk oralit di apotek, Anda juga bisa membuat oralit sendiri di rumah. Caranya adalah:

  • Siapkan 1 liter atau 5 gelas air matang.
  • Masukkan ½ sendok teh garam dan 8 sendok teh gula putih ke dalam air matang. Aduk hingga merata.
  • Minum larutan oralit sesuai dosis yang disarankan.

Apabila masih ragu, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter sebelum membuat larutan oralit sendiri.

Efek Samping Oralit

Meskipun tidak semua orang mengalaminya, oralit dapat menyebabkan beberapa efek samping seperti mual, perut kembung, atau peningkatan kadar kalsium. Tanyakan kepada dokter untuk informasi lebih lanjut mengenai efek samping oralit.

Interaksi Obat Oralit

Penggunaan oralit bersama dengan obat-obatan lain dapat mengurangi efektivitas oralit dan menyebabkan efek samping yang lebih serius. Konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui jenis obat apa saja yang tidak boleh dikonsumsi bersamaan dengan oralit.

Peringatan dan Perhatian

Oralit harus dikonsumsi sesuai resep dokter dan tidak boleh digunakan sembarangan. Kesalahan dosis oralit atau kondisi kesehatan tertentu dapat menyebabkan efek samping yang berbahaya. Beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum mengonsumsi oralit antara lain:

  • Jika menderita diare, perhatikan tekanan darah yang dapat menandakan dehidrasi yang parah. Jika dehidrasi sudah parah, oralit tidak bisa menjadi pengobatan utama.
  • Penderita malabsorbsi glukosa sebaiknya tidak mengonsumsi oralit. Mereka biasanya akan diberikan cairan dengan metode intravena.
  • Oralit tidak boleh dikonsumsi oleh penderita gagal ginjal, penyakit jantung, dan hiperkalemia.

Oralit bukan obat diare, melainkan pengganti cairan elektrolit yang hilang akibat diare. Penanganan diare secara spesifik memerlukan metode khusus lainnya. Semoga informasi ini bermanfaat!

About The Author

Batuk dan Flu

Penyebab Fotofobia pada Mata