Bir adalah jenis minuman beralkohol yang dikaitkan dengan efek memabukkan. Namun, minuman ini dapat memberikan manfaat jika dikonsumsi dengan bijak. Apa manfaatnya bagi kesehatan?
Kandungan Bir
Bir terbuat dari fermentasi ragi, hop, barley malt, dan bahan-bahan lainnya.
Minuman ini mengandung berbagai vitamin dan mineral seperti:
- Alkohol.
- Kalori.
- Protein.
- Karbohidrat.
- Folat.
- Magnesium.
- Fosfor.
- Niacin.
- Riboflavin.
- Selenium.
- Vitamin B12.
- Lemak.
- Pantothenic acid.
- Gula.
- Serat.
- Kalsium.
Manfaat Minum Bir bagi Kesehatan
Bir memiliki potensi manfaat jika dikonsumsi dengan bijak. Berikut ini adalah manfaat minum bir yang jarang diketahui:
1. Menurunkan Risiko Penyakit Jantung
Studi menunjukkan bahwa minum bir dapat meminimalkan risiko penyakit jantung. Minum bir dengan jumlah yang tepat dapat meningkatkan kadar antioksidan dan kolesterol baik (HDL), sambil menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL).
2. Mengontrol Kadar Gula Darah
Minum bir juga dapat membantu mengontrol kadar gula darah. Asupan alkohol ringan hingga sedang dapat mengurangi risiko resistensi insulin yang dapat memicu diabetes tipe 2.
3. Mengurangi Peradangan
Konsumsi bir dapat mengurangi peradangan dalam tubuh. Ini disebabkan oleh kandungan etanol yang bersifat antiinflamasi.
4. Mencegah Gangguan Fungsi Otak
Minum bir dapat membantu mencegah gangguan fungsi otak seperti Alzheimer dan demensia.
5. Meningkatkan Kekuatan Tulang
Minum bir dalam jumlah sedang dapat meningkatkan kekuatan tulang. Ini dikarenakan kandungan etanol dan silikon yang dapat meningkatkan kepadatan mineral tulang.
6. Mencegah Osteoporosis
Minum bir juga dapat mencegah risiko osteoporosis.
7. Mengurangi Gejala Menopause
Bir mengandung polifenol yang dapat menurunkan gejala menopause.
Efek Samping yang Harus Diwaspadai
Terlalu banyak minum bir dapat menyebabkan efek samping berikut:
- Risiko kematian.
- Berat badan bertambah.
- Kanker.
- Risiko depresi.
- Ketergantungan alkohol.
- Masalah hati.
- Diabetes.
- Gangguan pada sistem saraf.
Untuk menghindari efek samping tersebut, konsumsilah bir dalam jumlah yang wajar.
Referensi
- Anonim. 2022. Beer: Is It Good for You? https://www.webmd.com/diet/beer-good-for-you. (Diakses pada 13 Desember 2022).
- Feller, Maya. 2022. Is beer healthy? How much should people drink? https://www.medicalnewstoday.com/articles/is-beer-healthy. (Diakses pada 13 Desember 2022).
- Imhof, A., dkk. 2004 Overall Alcohol Intake, Beer, Wine, and Systemic Markers of Inflammation in Western Europe: results from Three MONICA Samples (Augsburg, Glasgow, Lille). https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/15571824/. (Diakses pada 13 Desember 2022).
- Padro, Teresa, dkk. 2018. Moderate Beer Intake and Cardiovascular Health in Overweight Individuals. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/30189619/. (Diakses pada 13 Desember 2022).
- Raman, Ryan. 2020. Is Beer Good for You? https://www.healthline.com/nutrition/is-beer-good-for-you. (Diakses pada 13 Desember 2022).
- Sandoval-Ramírez, Berner A., dkk. 2017. Beer Polyphenols and Menopause: Effects and Mechanisms—A Review of Current Knowledge. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5585550/. (Diakses pada 13 Desember 2022).
- Tucker, Katherine. L., dkk. 2009. Effects of Beer, Wine, and Liquor Intakes on Bone Mineral Density in Older Men and Women. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/19244365/. (Diakses pada 13 Desember 2022).
About The Author
