Pria biasanya melakukan masturbasi dengan dua cara. Pertama, tanpa rangsangan visual. Mereka masturbasi tanpa melihat lawan jenis atau video pornografi. Cara kedua adalah dengan melihat video pornografi langsung.
Dari dua cara masturbasi di atas, rangsangan tanpa visual lebih bermanfaat. Mengapa? Simak ulasan berikut.
Mempertajam Memori
Melakukan masturbasi dengan video pornografi mungkin memudahkan mendapatkan dorongan seksual. Adegan yang ditampilkan mempercepat orgasme dan ereksi maksimal. Namun, menyaksikan video dewasa secara terus-menerus telah terbukti dapat mempengaruhi kejelasan memori.
Kenikmatan dari masturbasi adalah berfantasi dengan bebas. Dalam keadaan ini, susah untuk berfantasi ketika video terlibat. Fantasi bergantung pada memori dan kenangan. Dengan cara ini, kemampuan mengingat setiap detail adegan atau rangsangan akan lebih mudah.
Mengurangi Ketergantungan
Salah satu kekurangan masturbasi dengan video pornografi adalah ketergantungan. Pria bisa menjadi terobsesi dan menyaksikan video dewasa setiap hari, bahkan setelah mengalami ejakulasi berkali-kali sebelumnya. Dorongan untuk menerima rangsangan visual bisa sangat kuat, hingga pria sering mengumpulkan video pornografi di ponsel atau laptop mereka.
Masturbasi tanpa rangsangan visual memungkinkan Anda melakukan masturbasi kapan saja dan di mana saja. Anda tidak perlu mencari video pornografi terlebih dahulu untuk menikmati fantasi dan mendapatkan kepuasan maksimal.
Tidak Mengalami Gangguan Seksual Aktual
Jika sering melakukan masturbasi dengan video pornografi, seseorang dapat mengalami gangguan seksual aktual. Hal ini menyebabkan perasaan takut untuk mengecewakan pasangan dan perasaan canggung karena merasa tidak mampu melakukan hal yang sama seperti dalam video pornografi.
Gangguan lain yang mungkin terjadi adalah masalah ereksi. Meskipun tidak semua orang mengalaminya, rangsangan aktual dianggap kurang daripada yang diberikan oleh pasangan. Kondisi ini dapat mengganggu kepuasan seksual dan sering kali menyebabkan kesalahan.
Beberapa pria yang kecanduan masturbasi sering merasa bersalah selama hubungan seksual. Akibatnya, aktivitas ini dihindari karena masturbasi dianggap sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan.
Bisa Berkonsentrasi dengan Baik
Saat menyaksikan video pornografi, fokus pria bisa terganggu. Mereka ingin fokus pada rangsangan pada alat kelamin. Namun, sebaliknya, mereka juga tidak bisa mengabaikan video yang menarik dan memuaskan secara visual.
Dengan terbiasa melakukan masturbasi tanpa video pornografi, pria bisa lebih mudah fokus pada alat kelamin mereka. Saat melakukan hubungan seksual aktual, pria dapat melakukan dengan konsentrasi penuh.
Mudah Mengendalikan Libido
Pria yang melakukan masturbasi tanpa video pornografi cenderung lebih mudah mengendalikan libido mereka. Ketika libido meningkat pada saat yang tidak tepat, mereka dapat melakukan kegiatan lain untuk mengalihkannya. Dengan melakukan aktivitas tersebut, keinginan untuk masturbasi dapat diatasi.
Hal ini sulit dilakukan oleh pria yang gemar masturbasi dengan video pornografi. Ketika hasrat untuk masturbasi muncul, mereka segera mencari rangsangan visual dan memuaskan keinginan mereka secepat mungkin.
Demikianlah beberapa manfaat melakukan masturbasi tanpa menggunakan rangsangan visual. Semoga bermanfaat untuk kita semua.
Demikianlah beberapa manfaat melakukan masturbasi tanpa menggunakan rangsangan visual. Semoga bermanfaat untuk kita semua.
About The Author
