Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Manfaat Krokot bagi Kesehatan (Kandungan Nutrisi)

Myles Bannister

Krokot dipercaya memiliki banyak manfaat sebagai obat tradisional karena kandungan nutrisinya yang tinggi. Di sini akan dijelaskan mengenai manfaat krokot, kandungan nutrisi, efek samping, dan hal penting lainnya.

Apa Itu Daun Krokot?

Daun krokot adalah tanaman hijau yang memiliki nama Latin Portulaca oleracea. Daun ini memiliki warna hijau dan batang kemerahan. Meskipun daun krokot sering tumbuh liar dan dianggap sebagai gulma, namun kandungan vitamin dan mineralnya sangat tinggi.

Di beberapa negara Asia dan Mediterania, ekstrak daun krokot digunakan sebagai bahan makanan tambahan dan obat tradisional. Bahkan, penggunaan Portulaca sebagai obat herbal sudah mulai sejak 4.000 tahun yang lalu dan sekarang sudah banyak dibudidayakan.

Kandungan Nutrisi Daun Krokot

Ternyata daun krokot mengandung banyak nutrisi penting seperti:

  • Vitamin C, memenuhi 35% kebutuhan harian tubuh.
  • Vitamin A, memenuhi 26% kebutuhan harian tubuh.
  • Zat besi, memenuhi 11% kebutuhan harian tubuh.
  • Kalium, memenuhi 14% kebutuhan harian tubuh.
  • Kalsium, memenuhi 7% kebutuhan harian tubuh.
  • Magnesium, memenuhi 17% kebutuhan harian tubuh.
  • Mangan, memenuhi 15% kebutuhan harian tubuh.

Portulaca oleracea juga mengandung vitamin dan mineral lainnya seperti:

  • Vitamin B1
  • Vitamin B2
  • Vitamin B3
  • Folat
  • Rendah kalori
  • Rendah lemak
  • Karbohidrat
  • Protein
  • Selenium

Daun krokot juga mengandung antioksidan yang bersumber dari senyawa alami tanaman. Namun, penelitian mengenai kandungan nutrisi lengkap daun krokot masih perlu dilakukan.

Manfaat Krokot bagi Kesehatan

Portulaca oleracea telah digunakan sebagai obat tradisional ribuan tahun yang lalu. Di zaman Romawi kuno dan dalam pengobatan tradisional Tiongkok, Portulaca oleracea digunakan untuk mengobati luka bakar, eksim, diabetes, hipotensi, dan masalah kesehatan lainnya. Masyarakat Tiongkok bahkan menganggap daun krokot dapat memberikan umur panjang. Berikut adalah beberapa manfaat daun krokot untuk kesehatan:

1. Sumber Antioksidan

Daun krokot mengandung antioksidan alami dari komponen tanaman di dalamnya. Kandungan tanaman krokot yang berfungsi sebagai antioksidan antara lain:

  • Vitamin C, antioksidan esensial.
  • Vitamin E, antioksidan dalam bentuk alpha-tocopherol.
  • Vitamin A, beta-karoten sebagai antioksidan.
  • Betalain, pigmen pewarna pada tanaman yang menunjukkan kandungan antioksidan.
  • Glutathione, antioksidan yang diproduksi alami dalam sel tanaman, jamur, atau hewan.
  • Melatonin, hormon yang diproduksi oleh kelenjar pineal untuk membantu tidur nyenyak dan berfungsi sebagai antioksidan.

Kandungan antioksidan juga terdapat dalam biji tanaman krokot. Antioksidan berperan dalam melindungi sel tubuh dari kerusakan yang diakibatkan oleh radikal bebas.

2. Sumber Mineral

Mineral adalah nutrisi penting yang membantu pertumbuhan dan perkembangan tubuh serta menjaga kesehatan. Krokot mengandung beberapa mineral penting seperti:

  • Magnesium, diperlukan dalam 300 reaksi enzimatik tubuh.
  • Kalium, dapat mengurangi risiko stroke dan penyakit jantung.
  • Potasium, digunakan untuk mengontrol tekanan darah.
  • Magnesium, melindungi dari risiko diabetes dan penyakit jantung.

Tanaman Portulaca oleracea juga mengandung fosfor untuk kekuatan tulang dan gigi, serta zat besi untuk produksi sel darah merah.

3. Mencegah Penyakit

Ekstrak Portulaca oleracea digunakan dalam pengobatan tradisional Tiongkok untuk mencegah berbagai penyakit seperti diabetes, aterosklerosis, osteoporosis, eksim, dan lainnya. Krokot mengandung senyawa tanaman seperti glutathione, melatonin, dan flavonoid lainnya yang dapat mencegah kerusakan sel penyebab penyakit berbahaya.

Tanaman Portulaca oleracea bisa dikonsumsi dalam bentuk bubuk, ekstrak, atau dimakan kering untuk mendapatkan manfaat kesehatan. Namun, manfaat tanaman krokot ini masih perlu penelitian lebih lanjut.

4. Sumber Asam Lemak Omega 3

Krokot mengandung asam lemak omega 3 seperti Alpha-lipoic acid (ALA) dan Eicosapentaenoic acid (EPA). Meskipun kandungan ALA lebih sering ditemukan pada ikan berlemak dan alga, namun daun krokot memiliki kandungan ALA yang cukup tinggi. Asam lemak omega 3 berfungsi dalam mengubah karbohidrat menjadi energi.

5. Mencegah Kerusakan Sel

Kandungan antioksidan dan vitamin dalam daun krokot berperan sebagai penghambat kerusakan sel. Antioksidan melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul yang memiliki satu atau lebih elektron tak berpasangan yang dapat menyebabkan kerusakan dan penyakit.

6. Mencegah Gangguan Neurologis

Jus Portulaca oleracea memiliki potensi dalam mencegah kerusakan otak atau gangguan neurologis berdasarkan penelitian pada hewan. Namun, belum ada penelitian lanjutan atau pernyataan medis yang membuktikan efektivitasnya.

7. Membantu Mengontrol Diabetes

Konsumsi biji Portulaca oleracea dapat membantu mengontrol gejala diabetes berdasarkan studi. Krokot mengandung flavonoid, polisakarida, dan lemak tak jenuh yang membantu menjaga kadar gula darah tidak melonjak.

8. Kaya Vitamin A

Krokot juga kaya akan vitamin A seperti halnya sayuran hijau lainnya. Daun krokot mengandung 26-44% kebutuhan vitamin A harian. Vitamin A juga berperan sebagai antioksidan yang menjaga kesehatan kulit, mata, dan organ tubuh secara keseluruhan.

9. Kaya Vitamin C

Krokot mengandung vitamin C sebagai antioksidan yang membantu meningkatkan kekebalan tubuh dan menjaga tekanan darah. Vitamin C juga memiliki peran dalam mencegah penyakit kronis dan menjaga kesehatan memori.

10. Mengandung Vitamin B

Tanaman krokot juga mengandung vitamin B kompleks seperti:

  • Vitamin B2 (riboflavin) yang berperan dalam mengubah karbohidrat, lemak, dan protein menjadi energi.
  • Vitamin B3 (niasin) yang menjaga sistem saraf, pencernaan, dan kesehatan kulit.
  • Vitamin B6 (piridoksin) yang membantu produksi energi dan pembentukan otak.

11. Pengobatan Alternatif

Krokot digunakan dalam pengobatan alternatif untuk perdarahan uterus abnormal, asma, diabetes tipe 2, penyakit kulit, dan lainnya. Kandungan omega 3, antioksidan, vitamin, mineral, dan sumber makanan nabati lainnya memberikan manfaat kesehatan. Namun, manfaat krokot ini masih memerlukan studi klinis lebih lanjut. Jika Anda memiliki kondisi medis tersebut, sebaiknya konsultasikan dengan dokter Anda.

Efek Samping Daun Krokot

Portulaca oleracea mengandung oksalat yang dapat menyebabkan efek samping. Jumlah oksalat yang tinggi berisiko pada penderita batu ginjal dan dapat menyebabkan batu ginjal pada orang yang sehat. Oksalat juga bersifat antinutrien yang dapat mengganggu penyerapan mineral tubuh.

Walaupun daun krokot mengandung banyak mineral, penyerapannya mungkin tidak sempurna karena adanya oksalat. Namun, Anda dapat mengonsumsi yogurt untuk mengurangi jumlah oksalat.

Referensi

  1. Drugs. 2020. Purslane. (Diakses pada 23 September 2020).
  2. Del Coro, Kristy, MS, RDN, CDN. 2020. NUTRITION FACTS FRUIT AND VEGETABLES. Purslane Nutrition Facts. (Diakses pada 23 September 2020).
  3. Nutrition and You. 2020. Purslane nutrition facts. (Diakses pada 23 September 2020).
  4. Palsdottir, Hrefna, MS. 2017. Purslane – A Tasty “Weed” That is Loaded With Nutrients. (Diakses pada 23 September 2020).
  5. Uddin MK, Juraimi AS, Hossain MS, Nahar MA, Ali ME, Rahman MM. Purslane weed (Portulaca oleracea): a prospective plant source of nutrition, omega-3 fatty acid, and antioxidant attributes.ScientificWorldJournal. 2014;2014:951019. (Diakses pada 23 September 2020).

About The Author

27 Makanan Rendah Kalori, Mana yang Paling Anda Suka?

Menopause Dini: Penyebab, Gejala, Pengobatan