Bunga kantil atau cempaka putih (Magnolia x alba(D.C.) Figlar & Noot) adalah tumbuhan yang tumbuh di daerah tropis Asia Tenggara dan beberapa kawasan Pasifik. Apakah bunga ini memiliki manfaat kesehatan? Mari simak penjelasannya.
Kaitan Antara Bunga Kantil dan Bunga Cempaka
Bunga kantil sering disebut cempaka putih, tetapi sebenarnya ada juga bunga cempaka berwarna kuning yang dikenal sebagai kantil gading. Keduanya awalnya diklasifikasikan dalam genus Michelia, dengan cempaka juga dikenal sebagai Michelia champaca.
Pada tahun 1998, kantil dan cempaka dipindahkan ke genus Magnolia, dengan kantil menjadi Magnolia. Namun, penelitian DNA menunjukkan bahwa kantil dan cempaka termasuk genus yang berbeda. Pada tahun 2005, kantil dikembalikan ke genus Michelia, sedangkan cempaka tetap dalam genus Magnolia. Saat ini, bunga kantil dikenal sebagai Michelia alba.
Selain perbedaan dalam genus, kantil juga berbeda dari cempaka dalam hal ukuran dan aroma. Kantil bisa tumbuh menjadi pohon besar dengan tinggi 20 meter, sedangkan cempaka hanya berupa perdu dengan tinggi kurang dari 10 meter. Tingkat keharuman kantil juga lebih tinggi dibandingkan dengan cempaka, sehingga minyak atsiri yang diekstrak dari kantil lebih berkualitas.
Karakteristik dan Habitat Bunga Kantil
Bunga kantil memiliki bunga putih yang harum. Pohonnya dapat tumbuh hingga 30 meter dan memiliki ranting yang ditumbuhi bulu halus berwarna keabu-abuan. Daunnya tunggal berbentuk bulat telur dan berwarna hijau. Bunga kantil ditemukan di wilayah Asia Tropis, termasuk di seluruh Indonesia.
Penggunaan Tradisional dan Manfaat Kesehatan
Bunga kantil digunakan dalam berbagai upacara tradisional di Indonesia dan beberapa negara Asia. Selain itu, minyak esensial yang diekstrak dari bunga ini juga memiliki manfaat kesehatan, di antaranya:
- Mencegah kanker, terutama kanker prostat, karena kandungan senyawa Magnolol.
- Mengurangi kram menstruasi dan meredakan rasa sakit.
- Mengatasi masalah pernapasan seperti batuk, asma, bronkitis, dan dahak berlebih.
- Mempertahankan kadar gula darah yang stabil dan mencegah diabetes.
- Menambah berat badan dengan meningkatkan nafsu makan.
- Menjaga kesehatan liver dan mencegah gagal hati.
- Mengatasi alergi dan meningkatkan kekebalan tubuh.
Selain itu, minyak esensial bunga kantil juga memiliki sifat menenangkan, membantu perawatan kulit, meredakan pilek dan batuk, mengurangi nyeri sendi, mengatasi bau mulut, dan dapat digunakan dalam krim dan losion atau sebagai minyak pijat.
Perlu diingat bahwa wanita hamil dan menyusui sebaiknya tidak menggunakan minyak esensial ini tanpa berk onsultasi dengan dokter. Referensi:
https://p2kp.stiki.ac.id/en3/3068-2956/Kantil_27697_p2kp-stiki.html
http://muspera.menlhk.go.id/Artikel/arboretum/5
https://www.uc.ac.id/library/peluang-bisnis-cempaka-putih/
About The Author
