Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Manfaat Daun Belalai Gajah untuk Kesehatan

Myles Bannister

Daun belalai gajah adalah salah satu tanaman herbal yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Tanaman ini populer di Asia sebagai pengobatan tradisional. Apa saja khasiatnya? Berikut penjelasannya!

Kandungan Daun Belalai Gajah

Daun belalai gajah, atau Clinacanthus nutans, adalah tanaman herbal yang termasuk dalam famili Acanthaceae. Tanaman ini mengandung berbagai senyawa bioaktif, antara lain:

  • Flavonoid.
  • Glycosides.
  • Glycoglycerolipids.
  • Cerebrosides.
  • Monoacylmonogalatosylglycerol.

Eksperimen farmakologis menunjukkan bahwa ekstrak dan senyawa dari Clinacanthus nutans memiliki sifat antiinflamasi, antivirus, antioksidan, dan anti-diabetes.

Manfaat Daun Belalai Gajah untuk Kesehatan

Daun belalai gajah sering digunakan dalam pengobatan tradisional untuk berbagai masalah kesehatan. Berikut beberapa manfaatnya:

1. Mengobati diabetes

Daun belalai gajah dapat digunakan untuk mengobati diabetes karena mengandung senyawa anti-diabetic.

Cara penggunaannya adalah dengan merebus 7-21 daun segar dalam dua gelas air sampai air tinggal satu gelas. Minum air rebusan ini dua kali sehari.

2. Mengobati disuria

Tanaman ini juga dapat membantu pengobatan disuria, yaitu sensasi terbakar saat buang air kecil.

Caranya adalah dengan merebus 15 gram daun segar selama 15 menit. Dinginkan, dan konsumsi setiap hari sampai gejalanya hilang.

3. Antiinflamasi

Belalai gajah memiliki sifat antiinflamasi dan digunakan untuk mengatasi gigitan serangga dan reaksi alergi.

Tanaman ini juga efektif untuk herpes simpleks dan lesi varicella-zoster virus (VZV) karena dapat menghambat perkembangan virus.

4. Antioksidan

Belalai gajah mengandung senyawa yang memiliki sifat antioksidan kuat. Senyawa ini melawan radikal bebas yang merusak sel dan jaringan dalam tubuh.

Tanaman ini mengandung alkaloid, flavonoid, flavon, dan petroleum eter.

5. Antimikroba

Ekstrak etil asetat dari daun belalai gajah dapat menghambat pertumbuhan beberapa mikroorganisme, termasuk Bacillus cereus, Escherichia coli, Salmonella enterica Typhimurium, dan Candida albicans.

Flavonoid dan senyawa fenolik di dalam tanaman ini juga bersifat antibakteri.

6. Membantu mengobati herpes

Belalai gajah juga dapat membantu mengobati herpes, termasuk Herpes Simplex Virus (HSV) dan Varicella Zoster Virus (VZV).

Penggunaan ekstrak tanaman ini dapat meredakan gejala selama seminggu dan memiliki sifat penyembuhan seperti obat acyclovir.

7. Menetralkan racun

Daun belalai gajah digunakan sebagai obat tradisional untuk menetralkan racun ular, kalajengking, dan lebah.

Ada komponen dalam tanaman ini yang dapat menetralisir racun ular.

8. Mengobati demam berdarah

Ekstrak etanolik dari belalai gajah dapat mencegah demam berdarah dengue (DBD) karena memiliki aktivitas virus anti-dengue.

Pengobatan demam berdarah menggunakan daun belalai gajah dengan cara merebus dan meminum air rebusan secara rutin sampai sembuh.

Jika Anda tertarik menggunakan belalai gajah untuk pengobatan tradisional, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu. Semoga informasi ini bermanfaat!

Referensi

  1. Alam, Ariful et al. 2019. Clinacanthus nutans: A review of the medicinal uses, pharmacology and phytochemistry. https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S1995764516300116. (Diakses pada 30 Juni 2022)
  2. Alam, Ariful et al. 2016. Clinacanthus nutans: A review of the medicinal uses, pharmacology and phytochemistry. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/27086161/. (Diakses pada 30 Juni 2022)
  3. Yong, Yoke K et al. 2013. Clinacanthus nutans Extracts Are Antioxidant with Antiproliferative Effect on Cultured Human Cancer Cell Lines. https://www.hindawi.com/journals/ecam/2013/462751/. (Diakses pada 30 Juni 2022)

About The Author

Benarkah Es Krim Makanan Tidak Sehat?

Manfaat Makan Daging Sapi yang Lezat dan Kaya Nutrisi