Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Manfaat dan Risiko Mengonsumsi Selai Kacang Cokelat

Myles Bannister

Selai kacang cokelat yang digunakan dalam makanan seperti martabak manis, roti isi, atau kue tradisional seperti kue cubit semakin populer.

Selai kacang cokelat memiliki rasa manis dan gurih, dan dianggap sebagai selai yang sehat.

Apa manfaat dan risiko mengonsumsi selai kacang cokelat?

Bahan baku dan kandungan selai kacang cokelat

Photo Credit: Flickr.com/Ginny

Selai kacang terbuat dari kacang hazel dan kokoa yang menghasilkan rasa cokelat manis.

Bahan tambahan dalam selai kacang cokelat meliputi:

  • Gula, dalam satu toples selai kacang cokelat terdapat lebih dari 50% gula.
  • Kakao, sebagai bahan baku utama yang memberikan rasa cokelat.
  • Kacang hazel, memiliki rasa gurih dan manis, dan merupakan bahan utama selai kacang.
  • Susu rendah lemak, memberikan tekstur, rasa, dan gizi dalam selai.
  • Minyak kelapa sawit, lesitin kedelai, dan vanili, memberikan rasa, tekstur, aroma, dan penguat rasa pada selai.

1 sendok makan selai kacang cokelat mengandung 100 kkal.

Kandungan zat gizi utama dalam selai kacang cokelat adalah:

  • Karbohidrat, berupa gula sebesar 9-11 gram
  • Protein sebesar 0,5 gram
  • Lemak sebesar 6 gram
  • Kandungan kalsium dan zat besi sebesar 2%

Manfaat dan bahaya selai kacang cokelat

Photo Credit: Flickr.com/Zoe

Berikut adalah manfaat dan risiko mengonsumsi selai kacang cokelat:

Manfaat selai kacang cokelat

Manfaat selai kacang cokelat meliputi:

  1. Selai kacang cokelat memberikan asupan energi yang tinggi, padat gizi, dan mudah diserap.
  2. Bahan baku selai kacang cokelat, yaitu kacang hazel dan kokoa, mengandung fitonutrien dan antioksidan yang baik untuk kesehatan tubuh secara umum.
  3. Selai kacang cokelat yang terbuat dari susu skim memberikan asupan protein hewani yang rendah lemak.

Bahaya selai kacang cokelat

Bahaya selai kacang cokelat termasuk:

Tinggi kandungan gula

Tinggi kalori

Tips mengonsumsi selai kacang cokelat

Tips mengonsumsi selai kacang cokelat meliputi:

  1. Batasi konsumsi selai kacang cokelat menjadi maksimal 2-3 kali dalam seminggu.
  2. Gunakan maksimal 1 sendok makan selai kacang cokelat sebagai pengganti 1 porsi gula harian.
  3. Konsumsi selai kacang cokelat bersama makanan tinggi serat seperti sereal, roti, atau biskuit gandum utuh.

About The Author

Apa yang Terjadi Jika Jantung Tidak Pada Letaknya?

Osteokom: Manfaat, Dosis, Efek Samping