Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Manfaat dan Fakta Upil yang Unik serta Mengejutkan

Myles Bannister

Saat pilek atau alergi, hidung memproduksi cairan lebih banyak. Kemudian hidung terasa penuh dengan upil yang lengket dan keras. Manfaat upil bagi tubuh sangat penting. Fakta tentang upil juga unik dan mengejutkan.

Apa itu Upil?

Upil adalah sekret mukus yang diproduksi hidung. Cairan ini berfungsi menangkap debu, kotoran, dan kuman yang masuk melalui udara. Teksturnya bisa lengket, keras, atau kenyal.

Upil bisa keluar saat bersin. Namun, jika sangat lengket dan kental, perlu upaya ekstra untuk mengeluarkannya.

Mengorek upil dengan jari berbahaya bagi kondisi hidung dan kesehatan tubuh.

Apakah Upil Bermanfaat bagi Tubuh?

Meskipun terkesan menjijikkan, upil memiliki manfaat penting bagi kesehatan tubuh. Berikut tiga manfaatnya.

1. Garda depan kesehatan

Hidung adalah organ yang terpapar udara, debu, dan kotoran. Hidung memiliki sistem pertahanan dengan cairan dan bulu hidung.

Upil yang bercampur dengan ingus menjadi tameng luar untuk menyaring kotoran agar tidak masuk ke dalam tubuh.

2. Warna upil dan ingus mencerminkan kondisi tubuh

Saat awal pilek, ingus biasanya bening. Lalu berubah menjadi putih, kekuningan, atau hijau seiring waktu.

Menurut Len Horowitz, MD, saat pilek tubuh memproduksi ingus bening untuk mengeluarkan kuman. Setelah itu, sistem imun tubuh melawan kuman, sehingga warnanya berubah menjadi putih kekuningan atau hijau. Perubahan warna dan tekstur upil adalah hal normal.

3. Melawan infeksi

Ingus dan upil bukan hanya menyaring dan mengeluarkan kuman. Keduanya juga melawan infeksi.

Saat flu atau alergi, tubuh memproduksi cairan lebih banyak sebagai respons terhadap infeksi kuman. Upil mencegah kuman masuk lebih dalam ke sistem pernapasan.

5 Fakta Upil yang Unik dan Mengejutkan

Setelah mengetahui manfaat upil dan ingus dalam menjaga kesehatan tubuh, mari kita kenali fakta-fakta menariknya!

1. Mengorek upil berbahaya

Upil yang menumpuk di hidung mengganggu. Namun, mengorek upil berbahaya dan dapat menyebabkan kondisi seperti:

Mimisan

Mengorek upil dengan kuku yang tajam bisa melukai hidung dan menyebabkan mimisan.

Infeksi

Jari yang kotor dapat menularkan bakteri dan menyebabkan infeksi saluran pernapasan atas.

Bisul hidung

Bakteri yang masuk ke hidung dapat menyebabkan bisul dan merusak folikel hidung yang bertugas menyaring kuman.

2. Saat bersin, upil bisa terlempar sangat cepat

Bersin dapat melemparkan kuman, cairan hidung, dan upil dengan kecepatan hingga 60 mil per jam dalam jarak 30 kaki. Oleh karena itu, tutup hidung dan mulut saat bersin.

3. Membersihkan upil dengan air dan tisu

Saat hidung terasa penuh dengan upil, bersihkan dengan menghirup air beberapa kali dan keluarkan upil dengan meniup udara keras-keras. Gunakan tisu untuk menutupi hidung saat meniup.

4. Cuaca dingin meningkatkan produksi upil

Saat cuaca dingin, seringkali bersin dan batuk lebih sering terjadi. Hal ini mempengaruhi produksi cairan hidung dan jumlah upil.

5. Antihistamin memperparah produksi upil dan ingus

Antihistamin yang digunakan untuk meredakan gejala pilek dapat meningkatkan produksi ingus dan cairan hidung.

Lebih baik menggunakan obat ekspektoran agar cairan hidung menjadi dahak dan lebih mudah dikeluarkan saat batuk.

Secara keseluruhan, upil memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan tubuh, termasuk melawan infeksi dan menyaring kuman. Itulah berbagai fakta unik tentang upil yang berhubungan dengan kondisi kesehatan seseorang.

Referensi

  1. Mann, Denise. 2019. 7 Facts About Mucus, Phlegm, and Boogers. [sumber](https://www.everydayhealth.com/cold-flu-pictures/facts-about-mucus-phlegm-and-boogers.aspx). [Diakses pada 25 Februari 2022]
  2. Nall, Rachel. 2018. Is It Bad to Eat Your Boogers? [sumber](https://www.healthline.com/health/eating-boogers). [Diakses pada 25 Februari 2022]
  3. Roland, James. 2018. Why Do We Have Snot and Where Does It Come From? [sumber](https://www.healthline.com/health/where-does-snot-come-from). [Diakses pada 25 Februari 2022]

About The Author

Menu MPASI untuk Bayi Diare dan Makanan yang Harus Dihindari

Desolex – Manfaat, Dosis, dan Efek Samping