Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Manfaat dan Bahaya Makan Ikan Tuna Mentah Secara Rutin

Myles Bannister

Tuna dan nutrisinya

Dalam tradisi makanan ikan laut di Indonesia, semua hasilnya yang didapatkan harus dimasak dahulu hingga matang. Tidak terkecuali tuna, semua juga akan dimasak dahulu sebelum dikonsumsi. Namun, tradisi lain seperti Jepang dan negara Asia Timur lainnya justru menggunakan tuna yang masih mentah.

Jenis tuna yang dikonsumsi ada banyak. Sebagian besar tuna yang ada di pasaran didapatkan dari laut secara liar. Namun, ada juga beberapa jenis tuna yang memang dibudidayakan. Biasanya jenis tuna yang banyak dikonsumsi berjenis skipjack, albacore, yellowfin, bluefin, dan bigeye. Tuna ini memiliki ukuran, warna, dan rasa yang berbeda-beda.

Secara umum, nutrisi yang dimiliki oleh tuna per satu takaran saji atau 56-60 gram terdiri dari 70 kalori. Selanjutnya jumlah proteinnya sekitar 13 gram dan lemak 2 gram. Selain itu, tuna mengandung zat besi, potasium, vitamin B, serta antioksidan yang berguna untuk menjaga daya tahan tubuh dan mencegah penyakit.

Manfaat mengonsumsi tuna

Tuna baik yang mentah atau matang memiliki beberapa manfaat, antara lain:

  • Menjaga kesehatan jantung dan menurunkan tingkat kolesterol jahat di dalam darah.
  • Mengatasi tekanan darah tinggi.
  • Menjaga kesehatan mata dan mencegah kerusakan retina.
  • Baik untuk pertumbuhan dan perkembangan anak-anak.
  • Membantu penurunan berat badan dan membantu dalam program penurunan lemak tubuh.
  • Meningkatkan sistem imun dan melawan kanker.
  • Membantu mengatasi depresi.

Risiko makan tuna mentah

Mengonsumsi tuna mentah memiliki beberapa risiko, di antaranya:

Kemungkinan memiliki parasit

Mengonsumsi ikan tuna mentah dapat mengakibatkan terpapar parasit seperti Opisthorchiidae dan Anisakadie, yang dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan gejala lainnya.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa sekitar 64 persen sampel ikan tuna dari kawasan Pasifik dan Jepang mengandung parasit, seperti Kudoa hexapunctata, yang dapat menyebabkan keracunan makanan pada manusia.

Kemungkinan tinggi mengandung merkuri

Ikan tuna termasuk puncak rantai makanan di laut, sehingga dapat mengandung merkuri yang tinggi. Pemaparan berlebihan terhadap merkuri dapat menyebabkan masalah kesehatan, seperti kerusakan otak dan gangguan jantung.

Siapa yang bisa makan tuna mentah?

Sebenarnya semua orang boleh mengonsumsi ikan tuna mentah dalam batasan tertentu. Paling tidak, dalam seminggu, boleh mengonsumsi maksimal 140 gram ikan tuna 2-3 kali untuk memenuhi kebutuhan omega-3.

Namun, beberapa kelompok, seperti wanita hamil dan menyusui serta bayi, sebaiknya tidak mengonsumsi tuna mentah karena risiko merkuri yang lebih besar pada kelompok ini.

Cara makan tuna mentah yang aman

Jika ingin mengonsumsi tuna mentah, ada beberapa langkah yang harus diperhatikan untuk memastikan keamanannya, seperti membekukan ikan tuna pada suhu yang ekstrem untuk membunuh parasit, serta menghindari konsumsi berlebihan yang dapat meningkatkan eksposur terhadap merkuri.

Sekarang Anda sudah mengetahui manfaat dan risiko mengonsumsi tuna mentah secara rutin. Lebih disarankan untuk mengonsumsi tuna dalam kondisi matang atau membatasi konsumsi tuna mentah agar tidak terjadi masalah kesehatan.

About The Author

Mengenal 9 Bentuk Vagina yang Jarang Diketahui

Endoftalmitis: Gejala, Penyebab, Cara Mengobati, Pencegahan, dll