Clindamycin adalah salah satu bahan antijerawat yang disarankan oleh dermatologis. Manfaat Clindamycin sebagai antibiotik untuk menghentikan bakteri penyebab jerawat.
Jenis Clindamycin untuk jerawat
1. Clindamycin topikal
Bagi pasien yang menggunakan Clindamycin topikal untuk jerawat, berikut ini caranya:
1.1. Cuci wajah berjerawat
Setelah mencuci atau mencukur wajah, tunggu 30 menit sebelum menggunakan Clindamycin. Alkohol di dalamnya dapat mengiritasi kulit yang baru dicuci atau dicukur.
1.2 Hindari api saat menggunakan Clindamycin toner
Clindamycin toner mengandung alkohol dan mudah terbakar. Jangan gunakan dekat panas, api terbuka, atau saat merokok.
Obat Clindamycin mengandung alkohol dan mudah terbakar. Jangan gunakan dekat panas, api terbuka, atau saat merokok.
1.3 Batasi penggunaan Clindamycin
Jangan menggunakan Clindamycin untuk jerawat lebih sering dari yang disarankan dokter Anda. Ini dapat membuat kulit menjadi terlalu kering atau teriritasi.
2. Clindamycin kapsul
Clindamycin biasanya tersedia dalam bentuk kapsul atau gel topikal. Namun, penggunaan Clindamycin harus diawasi oleh dokter.
Clindamycin menghentikan proses perkembangbiakan bakteri pada kulit, sehingga membuat kulit lebih steril.
Namun, penggunaan Clindamycin juga dapat menyebabkan efek samping seperti sakit perut, mual, muntah, diare, dan gatal-gatal.
Clindamycin juga tidak boleh digunakan bersamaan dengan erythromycin karena dapat mengurangi efektivitas kedua obat tersebut.
Konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan Clindamycin untuk memastikan penggunaan yang aman dan tepat. Clindamycin adalah antibiotik yang hanya boleh digunakan dengan resep dokter.
Dosis Clindamycin
Dosis Clindamycin berbeda untuk setiap pasien. Ikuti perintah dokter atau petunjuk pada label. Informasi di bawah ini hanya mencakup dosis rata-rata Clindamycin. Jika dosis Anda berbeda, jangan mengubahnya kecuali atas instruksi dokter Anda.
Jumlah Clindamycin yang diambil tergantung pada kekuatan obat. Jumlah dosis Clindamycin yang diambil setiap hari, interval antara dosis, dan durasi penggunaan obat tergantung pada masalah medis yang Anda alami.
1. Bentuk sediaan topikal (busa) untuk jerawat:
- Orang dewasa dan anak-anak usia 12 tahun ke atas — Gunakan sekali sehari pada area jerawat.
- Bayi dan anak-anak hingga usia 12 tahun — Penggunaan dan dosis harus ditentukan oleh dokter.
2. Bentuk sediaan topikal (gel, larutan, dan suspensi) untuk jerawat:
- Orang dewasa dan anak-anak usia 12 tahun ke atas — Gunakan dua kali sehari pada area jerawat.
- Bayi dan anak-anak hingga usia 12 tahun — Penggunaan dan dosis harus ditentukan oleh dokter.
Informasi ini ditinjau oleh dr. Patricia Aulia
About The Author
