Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Manfaat Bunga Lawang: Kandungan, Efek Samping, dan Lainnya

Myles Bannister

Bunga lawang adalah rempah-rempah asal Cina dengan bentuk bintang yang digunakan dalam berbagai jenis makanan. Bunga lawang juga digunakan sebagai obat herbal tradisional. Mari kita kenali manfaat bunga lawang, kandungannya, efek sampingnya, dan lainnya.

Kandungan Nutrisi Bunga Lawang

Bunga lawang berasal dari Cina dan memiliki nama Latin Illicium verum. Bunga lawang berbentuk bintang kecil dan memiliki rasa manis seperti tanaman herbal licorice. Bunga lawang telah lama digunakan sebagai obat alternatif atau obat herbal untuk berbagai kondisi kesehatan.

Berikut adalah kandungan bunga lawang:

  • Linalool
  • Quercetin
  • Anethole
  • Asam shikimic
  • Asam galat
  • Limonene
  • Flavonoid
  • Polifenol
  • Antioksidan

Bunga lawang juga memiliki sifat anti-inflamasi dan antimikroba yang bermanfaat bagi kesehatan. Namun, penelitian masih diperlukan untuk menguji efektivitas bunga lawang dalam mengatasi kondisi medis tertentu.

Manfaat Bunga Lawang bagi Kesehatan

Bunga lawang, juga dikenal sebagai bunga pekak atau star anise, digunakan sebagai bumbu rempah dalam masakan seperti kari, gulai Aceh, rendang, dan ngo hiong (masakan tradisional Cina).

Selain sebagai penyedap rasa dan aroma, bunga lawang juga memiliki manfaat kesehatan, antara lain:

1. Agen Antijamur

Bunga lawang mengandung anetol flavonoid yang memiliki potensi sebagai agen antijamur. Penelitian juga menemukan bahwa kandungan trans-anethole di bunga lawang dapat memperlambat pertumbuhan jamur patogen pada tanaman tertentu.

Penelitian lain menunjukkan bahwa minyak esensial bunga lawang mengandung senyawa bioaktif terpene linalool yang dapat menghambat pembentukan dinding sel jamur yang menyebabkan infeksi pada manusia.

2. Agen Antibakteri

Bunga lawang memiliki sifat antibakteri yang dapat memperlambat pertumbuhan bakteri patogen penyebab infeksi atau penyakit. Manfaat bunga lawang sebagai antibakteri dikatakan sama efektif dengan antibiotik yang digunakan untuk mengatasi infeksi bakteri patogen yang resisten terhadap obat.

Penelitian menunjukkan bahwa senyawa bioaktif dalam bunga lawang dapat mengobati infeksi saluran kemih dari bakteri patogen tertentu. Penelitian lain juga menunjukkan bahwa bunga lawang dapat menghambat pertumbuhan bakteri E. coli.

3. Agen Antivirus

Bunga lawang mengandung asam shikimat yang merupakan agen antivirus paling kuat dan potensial untuk melawan virus. Asam shikimat adalah kandungan utama dalam obat influenza yang paling efektif. Penelitian juga menunjukkan bahwa bunga lawang dapat mengatasi infeksi virus lainnya, termasuk virus herpes simpleks tipe 1.

Pengembangan dan penelitian di bidang farmasi masih berlangsung untuk membuktikan manfaat bunga lawang dalam mengatasi influenza dan serangan virus lain pada tubuh manusia.

4. Agen Antioksidan

Penelitian menyatakan bahwa bunga lawang memiliki sifat antioksidan yang dapat mengurangi perkembangan kanker setelah terpapar karsinogen atau pemicu sel kanker.

Para ilmuwan juga menyimpulkan bahwa bunga lawang dapat membantu mengobati kanker, meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan.

5. Kandungan Rendah Kalori

Bunga lawang memiliki kandungan rendah kalori, sehingga cocok untuk pola makan sehat. Satu sendok makan bunga lawang mengandung hanya 23 kalori.

6. Kandungan Serat

Makanan yang kaya serat membantu melancarkan pencernaan, mencegah sembelit, dan mengatasi diare. Satu sendok makan bunga lawang mengandung 1 gram serat, setara dengan 3-4% kebutuhan serat harian.

7. Kandungan Zat Besi

Zat besi penting untuk mengatur darah, mengangkut oksigen, dan memproduksi energi. Bunga lawang mengandung 2,5 miligram zat besi, memenuhi 14-31% kebutuhan zat besi harian sesuai usia dan jenis kelamin.

Bunga lawang telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional Cina dan semakin populer karena sifat antimikroba dan potensi farmakologisnya. Namun, penelitian medis lebih lanjut diperlukan untuk membuktikan khasiat bunga lawang dalam pengobatan.

Cara Mengolah Bunga Lawang

Bunga lawang memiliki rasa manis dan aroma sedap. Bunga lawang dapat digunakan utuh atau dijadikan bubuk sebagai bumbu makanan.

Bunga lawang biasanya digunakan dalam masakan Cina klasik, Vietnam, India, dan Timur Tengah untuk memberikan rasa dan aroma. Bunga lawang juga dapat dijadikan teh atau sebagai tambahan dalam roti, muffin, sup, dll.

Efek Samping Bunga Lawang

Bunga lawang Cina telah lama digunakan sebagai obat herbal dan diketahui jarang menyebabkan efek samping, kecuali beberapa laporan alergi yang ringan. Namun, perlu diingat bahwa bunga lawang Jepang termasuk dalam kelompok tanaman yang sama dengan bunga lawang Cina dan memiliki bentuk dan rasa yang hampir sama.

Bunga lawang Jepang dapat menyebabkan mual, muntah, kejang, dan halusinasi, serta berbahaya bagi bayi dan anak-anak. Oleh karena itu, pastikan untuk memilih bunga lawang Cina (Illicium verum) sebagai pilihan yang aman untuk kesehatan.

Itulah pembahasan tentang manfaat bunga lawang. Meskipun telah lama digunakan sebagai pengobatan tradisional Cina yang efektif, penelitian medis masih diperlukan. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda.

Referensi

  1. Hill, Ansley, RD, LD. 2018. Star Anise: Benefits, Uses and Potential Risks. [online] Tersedia di: https://www.healthline.com/nutrition/star-anise [Diakses pada 19 November]
  2. Hendricks, Jessica. 2011. Health Benefits of Star Anise. [online] Tersedia di: https://healthfully.com/399013-health-benefits-of-star-anise.html [Diakses pada 19 November]
  3. Tremblay, Sylvie. 2018. Health Benefits of Star Anise. [online] Tersedia di: https://healthyeating.sfgate.com/health-benefits-star-anise-4835.html [Diakses pada 19 November]

About The Author

Reserpine: Fungsi, Dosis, Efek Samping, dll

Cara Berhubungan Intim agar Tidak Hamil, Aman dan Anti Panik