Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Manfaat Buah Delima yang Penting untuk Anda Tahu

Myles Bannister

Buah delima adalah sumber antioksidan yang kaya dan memiliki banyak manfaat kesehatan. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa buah ini dapat membantu mengobati beberapa penyakit. Apa saja manfaatnya? Berikut adalah daftar lengkapnya:

Kandungan Nutrisi Buah Delima

Buah delima berbentuk bulat dengan warna merah. Bagian dalam buah ini berwarna putih dan terdapat banyak biji berair di dalamnya yang dapat dimakan.

Buah ini rendah kalori dan lemak namun tinggi serat, vitamin, dan mineral. Semua kandungan ini memiliki manfaat yang baik bagi tubuh.

Berdasarkan Food Data Central U.S. Department of Agriculture, berikut adalah beberapa kandungan gizi dalam buah delima:

  • Energi: 83 kkal
  • Air: 77.9 g
  • Total lemak: 1.17 g
  • Protein: 1.67 g
  • Gula: 13.7 g
  • Karbohidrat: 18.7 g
  • Serat: 4 g
  • Kalium: 236 mg
  • Fosfor: 36 mg
  • Magnesium: 12 mg
  • Kalsium: 10 mg
  • Sodium: 3 mg
  • Zinc: 0.35 mg
  • Zat Besi: 0.3 mg
  • Tembaga: 0.158 mg
  • Selenium: 0.5 mikrogram
  • Vitamin C: 10.2 mg
  • Thiamin: 0.067 mg
  • Riboflavin: 0.053 mg
  • Niacin: 0.293 mg
  • Vitamin B6: 0.075 mg
  • Vitamin E: 0.6 mg
  • Vitamin K: 16.4 mikrogram
  • Folat: 38 mikrogram
  • Asam lemak: 0.12 g

Daftar Manfaat Buah Delima untuk Kesehatan dan Kecantikan

Berikut adalah beberapa manfaat buah delima yang bisa Anda dapatkan:

1. Meningkatkan Daya Ingat

Penelitian menunjukkan bahwa jus buah delima dapat meningkatkan kemampuan belajar dan daya ingat.

Studi yang melibatkan 32 orang menemukan bahwa mereka yang minum jus buah delima memiliki skor yang lebih baik pada tes daya ingat. Hasil tes juga menunjukkan adanya peningkatan aktivitas otak dan aktivitas antioksidan yang lebih tinggi.

2. Menghambat Pertumbuhan Kanker Prostat

Penelitian menunjukkan bahwa ekstrak buah delima dapat memperlambat pertumbuhan sel kanker prostat.

Minum jus delima setiap hari dapat meningkatkan waktu penggandaan prostate-specific antigen (PSA), yang merupakan penanda kanker prostat. Hal ini menunjukkan bahwa buah delima dapat menghambat pertumbuhan kanker prostat.

3. Melawan Sel Kanker Payudara

Ekstrak buah delima dapat menghambat pertumbuhan sel kanker payudara.

Kandungan polifenol dalam buah ini dapat menghambat penyebaran dan pertumbuhan sel kanker payudara.

4. Menurunkan Tekanan Darah

Kandungan polifenol dalam buah delima dapat menurunkan tekanan darah.

Studi menunjukkan bahwa minum jus buah delima setiap hari dapat menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi.

5. Menurunkan Risiko Penyakit Jantung

Kandungan buah delima dapat menurunkan kadar trigliserida dan kolesterol jahat LDL dalam darah.

Buah ini juga melindungi tubuh dari penyakit jantung karena kandungan asam lemak punicalic yang ada di dalamnya.

6. Mengatasi Arthritis dan Nyeri Sendi

Buah delima dapat mengurangi gejala arthritis dan nyeri sendi.

Ekstrak buah ini dapat mengurangi pembengkakan dan inflamasi pada sendi serta menghambat produksi enzim yang merusak kartilago.

7. Mengatasi Disfungsi Ereksi

Buah delima dapat membantu meningkatkan aliran darah dan respons ereksi.

Penelitian menunjukkan bahwa buah ini memiliki potensi untuk meningkatkan fungsi seksual pada pria dengan disfungsi ereksi.

8. Mengatasi Infeksi Bakteri dan Jamur

Buah delima memiliki efek antibakteri dan antijamur.

Ekstrak buah ini dapat melawan beberapa jenis bakteri dan ragi, termasuk Candida albicans.

9. Mengatasi Peradangan

Kandungan antiinflamasi pada buah delima dapat mengatasi peradangan yang berhubungan dengan penyakit jantung, diabetes tipe 2, kanker, dan Alzheimer.

Sifat antioksidan dari buah ini membantu mengurangi peradangan dalam tubuh.

10. Meningkatkan Performa Olahraga

Buah delima dapat meningkatkan ketahanan dan pemulihan otot saat berolahraga.

Kandungan polifenol pada buah ini dapat meningkatkan waktu ketahanan dan mempercepat pemulihan otot.

11. Menurunkan Risiko Alzheimer

Buah delima dapat menurunkan risiko penyakit Alzheimer.

Studi pada tikus menunjukkan bahwa jus delima dapat memperlambat penumpukan plak amiloid yang merupakan penyebab penyakit Alzheimer.

12. Meningkatkan Kesuburan

Buah delima dapat meningkatkan kualitas sperma dan kesuburan pada pria.

Jus delima memiliki efek positif pada kualitas dan motilitas sperma.

13. Menurunkan Gula Darah

Buah delima dapat menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2.

Perlu diingat bahwa buah delima mengandung gula sehingga harus dikonsumsi dengan bijak oleh penderita diabetes.

14. Membantu Penyembuhan Luka

Buah delima dapat membantu menyembuhkan luka dan mengurangi peradangan.

Penelitian menunjukkan bahwa penggunaan ekstrak buah delima dapat mempercepat penyembuhan luka.

15. Menjaga Kesehatan Sistem Pencernaan

Buah delima dapat membantu mengatasi inflammatory bowel disease (IBD) dan masalah pencernaan lainnya.

Polifenol dalam buah ini membantu mengurangi peradangan dan keluhan pencernaan.

16. Mengatasi Jerawat

Buah delima dapat mengurangi jerawat dan peradangan pada kulit.

Antioksidan dalam buah ini memiliki efek yang baik dalam mengatasi jerawat.

17. Menurunkan Risiko PCOS

Buah delima dapat mengurangi jumlah hormon yang terkait dengan sindrom polikistik ovarium (PCOS).

Penelitian menunjukkan bahwa ekstrak buah delima dapat mengurangi hormon estrogen, testosteron, dan androstenedione pada penderita PCOS.

18. Mendukung Program Hamil

Buah delima mengandung nutrisi penting yang mendukung kesehatan selama program kehamilan.

Kandungan karbohidrat, serat pangan, folat, dan berbagai vitamin dan mineral dalam buah ini bermanfaat bagi ibu hamil.

19. Mengatasi Infeksi Virus

Buah delima memiliki kandungan vitamin C dan nutrisi lain yang dapat melawan infeksi virus.

Kandungan asam ellagic dan tanin dalam buah ini memiliki efek antivirus.

20. Mendorong Pertumbuhan Rambut

Buah delima dapat memperkuat folikel rambut dan meningkatkan sirkulasi darah di kulit kepala, yang mendorong pertumbuhan rambut.

Jadi, buah delima tidak hanya enak, tetapi juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan dan kecantikan Anda.

Referensi

  1. Bookheimer, Susan Y., et al. 2013. “Pomegranate Juice Augments Memory and fMRI Activity in Middle-Aged and Older Adults with Mild Memory Complaints.” https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3736548/.
  2. Ferreira, Mandy. 2023. “15 Health Benefits Of Pomegranate Juice.” https://www.medicalnewstoday.com/articles/318385.
  3. Mirmiran, Parvin, et al. 2010. “Effect Of Pomegranate Seed Oil On Hyperlipidaemic Subjects: A Double-Blind Placebo-Controlled Clinical Trial.” https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/20334708/.
  4. Moga, Marius Alexandru, et al. 2021. “Pharmacological and Therapeutic Properties of Punica granatum Phytochemicals: Possible Roles in Breast Cancer.” https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/33671442/.
  5. Panoff, Lauren. 2022. “Pomegranate: 10 Health and Nutritional Benefits.” https://www.healthline.com/nutrition/12-proven-benefits-of-pomegranate.
  6. Pietrangelo, Ann. 2017. “What Can Pomegranates Do for Rheumatoid Arthritis?” https://www.healthline.com/health/rheumatoid-arthritis/rheumatoid-arthritis-pomegranate.
  7. USDA. 2019. “Pomegranates, raw.” https://fdc.nal.usda.gov/fdc-app.html#/food-details/169134/nutrients.

About The Author

15 Makanan untuk Kesehatan Mata yang Bagus

Benarkah Bunga Melati Boleh Dimakan? Yuk Simak Penjelasannya!