Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Manfaat Akupuntur untuk Kesehatan, Mengatasi Migrain hingga Kanker!

Myles Bannister

Akupuntur adalah metode pengobatan yang diminati oleh masyarakat karena manfaatnya dalam mengatasi masalah kesehatan. Metode ini melibatkan tusukan jarum tipis pada titik tertentu di tubuh manusia. Jarum yang digunakan terbuat dari baja antikarat tipis dan cocok untuk semua umur untuk mengobati berbagai keluhan penyakit.

Manfaat Akupuntur untuk Kesehatan

Akupuntur bekerja dengan merangsang saraf sensorik pada titik yang ditusuk. Rangsangan ini dikirim ke otak dan menimbulkan respons fisiologis baik di otak maupun organ tubuh.

Penelitian menunjukkan bahwa akupuntur merangsang pelepasan opioid endogen, yang menghasilkan sensasi nyaman dan meredakan nyeri.

Akupuntur juga mempengaruhi pelepasan hormon ke dalam aliran darah, yang mengatur aliran darah di tubuh. Namun, hubungan antara titik akupuntur dengan respons tubuh masih sulit dijelaskan dengan ilmu kedokteran modern.

Berdasarkan penelitian, berikut adalah beberapa manfaat akupuntur yang telah diketahui:

1. Mengatasi Sakit Kepala

Akupuntur telah digunakan untuk mengobati sakit kepala sejak lama. Penelitian menunjukkan bahwa akupuntur dapat mengurangi intensitas migrain dan memberikan efek jangka panjang.

Efek samping yang umum dari akupuntur adalah rasa nyaman dan relaksasi, sehingga pasien dapat tertidur selama proses pengobatan. Akupuntur menjadi pilihan bagi mereka yang ingin menghindari obat-obatan.

Sebuah tinjauan penelitian menunjukkan bahwa terapi akupuntur dapat mengurangi frekuensi sakit kepala pada penderita migrain.

2. Mengurangi Nyeri Punggung

Studi yang diterbitkan dalam jurnal Annals of Internal Medicine menunjukkan bahwa akupuntur dapat mengurangi intensitas nyeri punggung lebih baik daripada tidak melakukan akupuntur.

3. Mengatasi Nyeri Lutut

Analisis penelitian menunjukkan bahwa akupuntur dapat meningkatkan fungsi fisik pada penderita nyeri lutut kronis akibat osteoartritis.

Penelitian lain menemukan bahwa akupuntur dapat mengurangi penggunaan obat penghilang nyeri setelah operasi penggantian sendi lutut.

4. Mengurangi Stres

Terapi akupuntur digunakan oleh banyak orang untuk mengobati stres. Banyak orang mengalami gejala fisik stres akibat tuntutan pekerjaan dan masalah keuangan dalam kehidupan sehari-hari.

Akupuntur terbukti dapat menurunkan hormon stres dan memperbaiki suasana hati, sehingga mengurangi kecemasan dan meningkatkan kebahagiaan secara keseluruhan.

5. Mengurangi Ketegangan Mata

Akupuntur dapat mengurangi ketegangan mata yang sering disebabkan oleh ketegangan leher.

Akupuntur juga digunakan untuk mengobati berbagai penyakit mata, seperti miopia, hipermetropia, rabun senja, katarak, glaukoma, presbiopia, astigmatisme, amblyopia, diplopia, dan buta warna.

6. Mengatasi Nyeri Kronis: Nyeri Punggung, Leher, Lutut atau Arthritis

Penelitian menunjukkan bahwa akupuntur efektif dalam mengatasi nyeri punggung kronis.

Penelitian lain yang melibatkan lebih dari 17.000 pasien menunjukkan bahwa akupuntur dapat mengurangi rasa sakit pada berbagai kondisi nyeri kronis, seperti nyeri punggung, leher, radang sendi, sakit kepala kronis, dan nyeri bahu.

7. Mengobati Insomnia

Terapi akupuntur dapat membantu meningkatkan kualitas tidur dan mengurangi gejala insomnia.

Penelitian menunjukkan bahwa akupuntur dapat memberikan manfaat yang lebih baik dalam mengurangi gejala insomnia daripada hanya menggunakan obat-obatan atau perawatan herbal.

8. Membantu Mencegah Penurunan Kognitif

Penelitian menunjukkan bahwa akupuntur dapat meringankan gejala penurunan kognitif yang terkait dengan penyakit Parkinson.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa setelah menjalani terapi akupuntur, sebagian besar pasien Parkinson melaporkan perbaikan gejala individu seperti tremor, berjalan, tulisan tangan, nyeri, tidur, kecemasan, dan depresi.

9. Memperlancar Kehamilan, Persalinan, dan Kesehatan Postpartum

Banyak dokter merekomendasikan akupuntur sebagai pengobatan selama kehamilan untuk mengurangi stres, menyeimbangkan hormon, mengurangi kecemasan, dan mengurangi rasa sakit.

Akupuntur dianggap sebagai pengobatan yang aman selama kehamilan dan dapat membantu mengendalikan suasana hati, depresi, serta gejala fisik atau mental yang mungkin dialami selama persalinan.

10. Meningkatkan Pemulihan Kanker dan Kemoterapi

Penelitian menunjukkan bahwa akupuntur dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mempercepat pemulihan setelah perawatan kanker, seperti radioterapi atau kemoterapi.

Studi menunjukkan bahwa pasien yang menjalani akupuntur selama perawatan kanker mengalami peningkatan imunitas, peningkatan jumlah trombosit, serta pengurangan rasa sakit dan efek samping dari kemoterapi seperti mual.

11. Melangsingkan Tubuh

Akupuntur juga dapat digunakan untuk menurunkan berat badan dengan merangsang aliran energi tubuh dan mengurangi nafsu makan serta stres.

12. Mengurangi Sindrom Ovarium Polikistik

Akupuntur dapat membantu mengatasi sindrom ovarium polikistik dengan meningkatkan aliran darah ke ovarium, mengurangi volume dan jumlah kista ovarium, mengendalikan hiperglikemia, serta membantu penurunan berat badan.

Perlu dicatat bahwa penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui efektivitas pengobatan ini.

Efek Samping Akupuntur

Akupuntur dianggap aman ketika dilakukan oleh ahli yang berpengalaman menggunakan jarum steril. Namun, penggunaan jarum yang tidak steril dapat menyebabkan risiko dan efek samping.

Sebelum menjalani akupuntur, konsultasikan dengan dokter tentang kondisi medis Anda dan temui ahli akupuntur terlatih untuk mendapatkan perawatan terbaik.

Referensi

  1. The Benefits and Side Effects of Acupuncture – https://www.verywellhealth.com/acupuncture-health-uses-88407
  2. Top 10 Benefits of Acupuncture for Workplace Stress and Pain – https://www.alignedmodernhealth.com/top-10-benefits-acupuncture-workplace-stress-pain
  3. What Is Acupuncture? Plus, 7 Acupuncture Benefits – https://draxe.com/health/what-is-acupuncture
  4. Acupuncture for Weight Loss – https://www.healthline.com/health/acupuncture-for-weight-loss

About The Author

Perhatikan Tumor Jinak Prostat

12 Tips Puasa saat Menyusui agar Ibadah dan Produksi ASI Tetap Lancar