Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Maltodextrin, Bahan Tambahan Pangan yang Memiliki Fungsi Kesehatan

Myles Bannister

Maltodextrin adalah bubuk putih yang digunakan dalam makanan sebagai bahan pengental dan pengawet. Zat ini juga memiliki manfaat kesehatan. Temukan manfaat dan efek negatifnya!

Apa Itu Maltodextrin?

Maltodextrin adalah zat aditif yang digunakan dalam makanan untuk pengentalan, peningkatan rasa, dan pengawetan. Bubuk putih ini terbuat dari jagung, kentang, gandum, tapioka, atau nasi.

Proses produksi maltodextrin melibatkan hidrolisis pati menggunakan air, enzim, dan asam. Hal ini menghasilkan bubuk putih yang terdiri dari molekul gula.

Makanan yang Mengandung Maltodextrin

Banyak makanan sehari-hari yang mengandung maltodextrin, di antaranya:

  • Pasta, sereal, dan nasi
  • Pengganti daging
  • Makanan panggang
  • Produk makanan kering instan
  • Saus salad
  • Makanan beku
  • Sup
  • Pemanis buatan
  • Gula, permen, dan manisan
  • Bumbu makanan
  • Bubuk protein
  • Minuman berenergi dan olahraga

Maltodextrin juga digunakan dalam produk kosmetik, lotion, produk perawatan rambut, dan pakan ternak.

Fungsi Maltodextrin untuk Makanan

Maltodextrin memiliki fungsi khusus dalam beberapa produk makanan, antara lain:

  • Mengentalkan makanan dan minuman
  • Meningkatkan tekstur dan rasa
  • Membantu pengawetan dan meningkatkan umur simpan makanan
  • Menggantikan gula atau lemak dalam makanan rendah kalori

Maltodextrin tidak memiliki nilai gizi, tetapi mudah dicerna dan memberikan energi dengan cepat. Karena itu, bubuk ini sering ditambahkan ke minuman olahraga dan makanan ringan.

Manfaat Maltodextrin untuk Kesehatan

Maltodextrin memberikan energi dengan cepat karena mengandung 4 kalori per gram. Selain itu, ada beberapa manfaat lainnya yang baik untuk kesehatan.

Berikut adalah beberapa manfaat maltodextrin:

1. Membantu Olahraga

Maltodextrin sering digunakan dalam minuman olahraga dan makanan ringan untuk atlet. Ini memberikan kalori yang cepat selama atau setelah latihan.

Maltodextrin dicerna dengan sedikit air, sehingga tubuh mendapatkan kalori tanpa dehidrasi. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa suplemen maltodextrin dapat membantu menjaga kekuatan saat berolahraga.

2. Mengatasi Hipoglikemia Kronis

Beberapa penderita hipoglikemia kronis menggunakan maltodextrin untuk menjaga kadar gula darah tetap normal.

3. Mencegah Kanker Kolorektal

Maltodextrin yang tahan dicerna dapat membantu mencegah kanker kolorektal. Sebuah penelitian menemukan bahwa bentuk maltodextrin yang resisten terhadap pencernaan memiliki aktivitas antitumor.

4. Meningkatkan Pencernaan

Maltodextrin tahan pencernaan dapat meningkatkan fungsi usus, seperti waktu transit kolon, volume tinja, dan konsistensi tinja.

Efek Samping Maltodextrin

Maltodextrin dapat memiliki dampak negatif bagi kesehatan, termasuk:

1. Alergi dan Intoleransi

Penderita alergi makanan atau penyakit radang usus mungkin intoleran terhadap maltodextrin. Gejala intoleransi termasuk kembung, kram, dan diare.

2. Masalah Usus

Maltodextrin dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri jahat dalam usus, seperti Salmonella dan Escherichia coli. Ini dapat meningkatkan risiko penyakit radang usus.

3. Penambahan Berat Badan

Maltodextrin adalah karbohidrat yang dapat menyebabkan penambahan berat badan.

4. Diabetes dan Lonjakan Gula Darah

Konsumsi maltodextrin dalam jumlah besar dapat menyebabkan lonjakan gula darah. Penderita diabetes harus membatasi konsumsi makanan yang mengandung maltodextrin.

Gejala gula darah yang tinggi setelah mengonsumsi makanan yang mengandung maltodextrin antara lain menyertakan denyut nadi yang cepat, mulut kering, mual, kesulitan bernapas, ketidaknyamanan perut, napas berbau, sering buang air kecil, kelelahan, dan rasa haus yang berlebihan.

Untuk menghindari efek samping maltodextrin, batasilah konsumsi makanan olahan dan coba makan makanan utuh dengan serat lebih tinggi.

Alternatif Pengganti Maltodextrin

Ada beberapa alternatif untuk maltodextrin, seperti guar gum, pektin, tepung tapioka, bubuk garut, alkohol gula, dan stevia. Namun, sebaiknya hindari alkohol gula jika Anda sensitif terhadapnya.

Sumber:

1. Anonim. 2019. What’s Maltodextrin and Is It Bad for Me?. [online] Available at: https://greatist.com/health/maltodextrin-dangers#Takeaway [Accessed 23 April 2021].

2. Ruggeri, Christine. 2019. Top 6 Dangers of Maltodextrin and 5 Healthier Substitutes. [online] Available at: https://draxe.com/nutrition/maltodextrin/#Is_It_Safe_Top_6_Dangers [Accessed 23 April 2021].

3. Shaefer, Anna. Is Maltodextrin Bad for Me?. [online] Available at: https://www.healthline.com/health/food-nutrition/is-maltodextrin-bad-for-me [Accessed 23 April 2021].

4. Silva, Joana C. 2018. What is maltodextrin and is it safe?. [online] Available at: https://www.medicalnewstoday.com/articles/322426 [Accessed 23 April 2021].

About The Author

Munchausen Syndrome: Penyebab, Gejala, Pengobatan, dll

Penyebab Perut Ibu Hamil Mengecil di Pagi Hari, Perlu Diwaspadai?