Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Makanan yang Perlu Dihindari selama Haid, Wanita Harus Tahu!

Myles Bannister

Terdapat banyak makanan yang perlu dihindari saat haid atau menstruasi karena bisa memperburuk suasana hati dan menyebabkan kram perut. Apa saja makanan yang harus dihindari saat haid? Pada tulisan berikut ini akan dijelaskan dengan lebih lanjut.

Pengaruh Makanan pada Gejala Haid

Banyak wanita mengalami ketidaknyamanan akibat gejala haid. Untungnya, ada beberapa makanan yang dapat membantu mengurangi gejala ini seperti ayam, ikan, jahe, kunyit, dan yoghurt. Namun, terdapat juga makanan yang dapat memperburuk gejala haid. Berikut adalah gejala yang biasanya terjadi saat haid:

  • Kram perut
  • Mual
  • Sakit kepala
  • Kelelahan
  • Kembung
  • Perubahan suasana hati (mood)
  • Diare

Makanan yang Tidak Boleh Dimakan saat Haid

Meskipun semua jenis makanan aman jika dikonsumsi dalam jumlah sedang, beberapa makanan tertentu harus dihindari karena dapat memperburuk gejala menstruasi.

Berikut adalah daftar makanan yang dilarang saat haid:

1. Makanan Mengandung Banyak Gula

Makan makanan yang mengandung gula dalam jumlah sedang mungkin aman, tetapi jika terlalu banyak bisa menyebabkan lonjakan energi yang berdampak negatif pada tubuh.

Makanan tinggi gula dapat memperburuk suasana hati wanita saat haid. Jika Anda cenderung merasa murung, depresi, atau cemas selama haid, sebaiknya membatasi asupan gula untuk membantu mengatur suasana hati.

2. Makanan Mengandung Banyak Garam

Mengonsumsi makanan yang mengandung banyak garam dapat menyebabkan retensi air (kelebihan cairan), yang bisa menyebabkan perut kembung. Ketidaknyamanan ini mungkin akan semakin meningkat karena hormon yang bertanggung jawab atas menstruasi sudah menyebabkan retensi air.

Untuk mengurangi perut kembung, sebaiknya hindari penambahan garam pada makanan dan menghindari makanan olahan yang mengandung banyak garam. Makanan seperti makanan cepat saji, makanan kalengan, camilan, dan produk olahan susu sebaiknya dihindari saat haid karena kandungan garam yang tinggi.

3. Kopi

Kafein dalam kopi juga dapat menyebabkan retensi air dan perut kembung, serta bisa memperburuk sakit kepala. Namun, mengurangi konsumsi kafein secara drastis juga bisa menyebabkan sakit kepala. Jadi sebaiknya tidak berhenti minum kopi sepenuhnya jika Anda terbiasa minum beberapa cangkir sehari.

Kopi juga dapat memicu masalah pencernaan. Jika Anda sering mengalami diare selama menstruasi, mengurangi konsumsi kopi bisa membantu mencegah hal ini terjadi. Selain itu, kafein dalam kopi juga dapat menyebabkan vasokonstriksi yang dapat menambah rasa sakit saat haid.

4. Makanan Pedas

Makanan pedas tidak disarankan karena usus biasanya terasa perih atau terbakar selama menstruasi. Oleh karena itu, makan makanan pedas dapat memperburuk kesehatan perut, menyebabkan mulas, dan meningkatkan nyeri perut.

Jika perut Anda kesulitan menoleransi makanan pedas atau tidak terbiasa memakannya, sebaiknya hindari makanan yang dilarang saat haid.

5. Daging Merah

Saat menstruasi, tubuh wanita menghasilkan prostaglandin. Senyawa ini membantu rahim berkontraksi dan menyingkirkan lapisan rahim, yang pada akhirnya menghasilkan aliran darah menstruasi. Namun, kadar prostaglandin yang tinggi dapat menyebabkan kram.

Karenanya, sebaiknya hindari makan daging merah selama menstruasi karena bisa mengandung banyak zat besi yang juga tinggi dalam prostaglandin.

6. Alkohol

Minum alkohol dapat memiliki banyak efek negatif pada tubuh, yang dapat memperburuk gejala menstruasi.

Efek alkohol termasuk dehidrasi tubuh, yang bisa memperburuk sakit kepala dan menyebabkan perut kembung. Selain itu, alkohol juga dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti diare dan mual.

Selain itu, efek mabuk juga bisa memicu beberapa gejala yang sama seperti saat menstruasi, termasuk sakit kepala, mual, muntah, diare, dan kelelahan.

7. Makanan yang Tidak Ditoleransi dengan Baik

Jika Anda memiliki intoleransi terhadap makanan tertentu, hindari makanan tersebut terutama saat menstruasi. Misalnya, jika Anda tidak toleran terhadap laktosa, sebaiknya menghindari milkshake. Saat menstruasi, sangat penting untuk menghindari makanan yang tidak ditoleransi dengan baik karena bisa menyebabkan mual, sembelit, atau diare. Gejala ini hanya akan menambah ketidaknyamanan saat mengalami menstruasi yang menyakitkan.

8. Makanan Tinggi Lemak

Mengonsumsi makanan tinggi lemak dapat memengaruhi hormon dan menyebabkan kram serta perut kembung. Saat kulit sudah sensitif selama menstruasi, pilihan makanan yang salah dapat memperburuk gejala dan dehidrasi.

Makanan tinggi lemak jenuh juga dapat meningkatkan produksi prostaglandin yang dapat meredakan nyeri haid. Sebaiknya hindari makanan pantangan saat haid seperti daging berlemak, burger, dan makanan penutup berbahan dasar krim.

9. Makanan yang Digoreng

Banyak makanan yang digoreng seperti gorengan, keripik, camilan, biskuit, dan lainnya mengandung lemak trans atau minyak sayur terhidrogenasi. Semua makanan ini dapat meningkatkan kadar estrogen dan memperburuk perubahan suasana hati.

Di samping itu, makanan gorengan juga dapat memperburuk masalah jerawat dan peradangan kulit pada wanita. Oleh karena itu, patuhi larangan makanan saat haid ini.

10. Biji-bijian Olahan

Seperti makanan olahan lainnya yang kehilangan banyak nutrisi, biji-bijian olahan juga mengalami hal yang sama. Pada proses pengolahan, biji-bijian akan kehilangan banyak nutrisi dan vitamin, yang bisa mengganggu kadar gula darah tubuh dan meningkatkan nafsu makan.

Beberapa makanan pantangan saat haid yang berbahan biji-bijian olahan meliputi roti, pizza, sereal, dan tortilla. Makanan ini harus dihindari karena bisa menyebabkan kembung dan sembelit.

Cara Meredakan Gejala Haid

Menghindari makanan tertentu bukan satu-satunya cara untuk meredakan gejala menstruasi. Ada beberapa cara yang bisa Anda coba lakukan di rumah:

  • Olahraga. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa olahraga ringan seperti kardio atau yoga dapat mengurangi kram menstruasi.
  • Kompres panas. Menggunakan botol air panas atau kompres handuk hangat dapat membantu meredakan rasa sakit di perut dan punggung.
  • Pijat. Pijat perut atau punggung dapat mengurangi nyeri haid. Sebuah penelitian pada tahun 2010 menunjukkan bahwa pijatan dapat meredakan rasa sakit pada penderita endometriosis.
  • Obat-obatan. Menggunakan obat antiinflamasi nonsteroid seperti ibuprofen atau obat over-the-counter lainnya dapat membantu meredakan kram menstruasi.

Itulah daftar makanan yang tidak boleh dimakan saat haid dan beberapa cara untuk mengatasi nyeri haid di rumah. Jika gejala haid semakin buruk setelah menghindari makanan tertentu, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Referensi

  1. Ferguson, Sian. 2019. 16 Foods to Eat (and Some to Avoid) During Your Period. https://www.healthline.com/health/womens-health/what-to-eat-during-period. (Diakses pada 23 September 2021)
  2. Fletcher, Jenna. 2020. What should you eat on your period?. https://www.medicalnewstoday.com/articles/what-to-eat-on-your-period (Diakses pada 23 September 2021)
  3. Hamdani, Sanya. 2017. Foods to Avoid and Eat During Your Period. https://www.bebeautiful.in/lifestyle/health-and-fitness/8-foods-to-avoid-during-your-period (Diakses pada 23 September 2021)

About The Author

Jangan Abaikan Lidah Stroberi! Gejala dan Penyebabnya

Pantangan Setelah Operasi Caesar yang Harus Bunda Ketahui