Makanan laut yang tinggi kolesterol
Bahkan dalam makanan laut, beberapa jenis memiliki kadar kolesterol tinggi yang perlu dibatasi konsumsinya. Sebagai contoh, mengonsumsi 15 ekor udang berukuran besar menghasilkan 155 mg kolesterol. Jika digoreng atau diberi tepung, kandungan kolesterol akan lebih tinggi.
Kepiting juga termasuk makanan laut dengan kadar kolesterol tinggi. Mengonsumsi 3 ons kepiting menghasilkan 71 mg kolesterol, dan 6 ekor tiram berukuran sedang menghasilkan 58 mg kolesterol.
Makanan laut yang bisa menurunkan kolesterol
Tidak semua makanan laut mengandung kolesterol tinggi. Banyak makanan laut dianjurkan bagi penderita kolesterol tinggi. Berikut beberapa makanan laut penurun kolesterol:
Ikan salmon dan tuna
Ikan salmon dan ikan tuna memiliki kandungan asam lemak omega 3 yang tinggi. Asam lemak ini menurunkan kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik. Ikan makarel juga memiliki manfaat yang sama.
Perlu diperhatikan cara pengolahan daging ikan ini. Menggoreng mengurangi 50% asam lemak omega 3. Penggunaan minyak menjadikan kandungan lemak tidak sehat.
Pakar kesehatan menyarankan memanggang, mengukus, atau membuatnya menjadi sup. Daging ikan salmon juga bisa dikonsumsi mentah seperti sashimi.
Kerang
Kerang lezat dan kaya nutrisi, seperti vitamin B12, kalsium, fosfor, dan zat besi. Kerang mengandung kolesterol, tetapi tidak mudah diserap dan akan terbuang dengan kotoran saat buang air besar.
Kerang harus dimasak hingga benar-benar matang karena kemungkinan bakteri vibrio vulificus. Mengukus atau merebus adalah cara yang tepat.
Lobster
Lobster memiliki asam lemak omega 3 yang tinggi, membantu mengatasi kolesterol jahat dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Lobster juga kaya selenium dan zat besi.
Masak lobster dengan mengukus atau merebusnya. Sebaiknya jangan menggoreng, tetapi bisa menumis dengan minyak zaitun.
Walaupun sehat, jangan mengonsumsi lobster terlalu sering. Penting menjaga kadar kolesterol tubuh tetap normal.
About The Author
