Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Makan Jagung Bisa Bikin Berat Badan Turun?

Myles Bannister

Masyarakat Indonesia terbiasa mengonsumsi nasi sebagai makanan pokok. Padahal, sebenarnya ada banyak bahan makanan lain yang bisa dijadikan makanan pokok seperti kentang, ubi, dan jagung. Khusus untuk jagung, apakah benar jika bahan makanan ini bisa membantu program diet?

Manfaat Makan Jagung bagi Berat Badan

Biasanya, kita memilih jagung manis untuk pengganti nasi atau camilan. Pakar kesehatan menyebut jagung manis tinggi karbohidrat, vitamin, mineral, serta serat.

“Jagung manis juga tinggi probiotik yang meningkatkan bakteri baik di dalam usus. Rutin mengonsumsinya bisa menjaga kesehatan pencernaan, meningkatkan metabolisme, dan membantu menurunkan berat badan,” ucap Rinki Kumari dari Fortis Hospital, Bangalore, India.

Jagung manis juga tinggi antioksidan, vitamin A, vitamin B, dan vitamin C yang baik bagi kesehatan kulit, penglihatan, dan meningkatkan fungsi membrane mukosa yang menjaga perlindungan organ tubuh. Kita juga mendapatkan nutrisi lain seperti seng, magnesium, tembaga, zat besi, dan mangan.

Jagung manis aman untuk dikonsumsi oleh yang bebas gluten atau menderita penyakit celiac. Meski bisa membantu menurunkan berat badan, kadar kalorinya cukup untuk meningkatkan metabolisme.

Jagung manis tinggi serat yang mengatasi konstipasi, menyehatkan pencernaan, menurunkan risiko kanker, kolesterol tinggi, diabetes, obesitas, dan hipertensi. Mengonsumsinya menyediakan 15% kebutuhan serat harian dengan 9% serat larut. Hanya saja, nilai indeks glikemik jagung ada di level menengah sehingga tidak sembarangan dikonsumsi oleh yang mengalami masalah diabetes atau keseimbangan gula darah.

Berbagai Manfaat Kesehatan Rutin Makan Jagung

Manfaat kesehatan yang bisa didapatkan dari jagung sangat banyak menurut pakar kesehatan.

Berikut adalah berbagai manfaat tersebut.

Bisa Mengatasi Masalah Sembelit

Jika mengalami masalah sembelit, sebaiknya memperbanyak asupan air putih, melakukan aktivitas fisik atau olahraga, dan memperbaiki kebiasaan makan dengan memperbanyak asupan serat. Salah satu sumber serat yang direkomendasikan adalah jagung.

Hanya saja, pastikan tidak menambahkan bahan lain yang kurang sehat pada jagung seperti garam, mentega, atau saus. Jagung rebus bisa dijadikan pilihan yang sehat dan nikmat untuk mengatasi sembelit.

Mengendalikan Kadar Gula Darah

Nilai indeks glikemik jagung manis adalah 52. Angka ini lebih rendah dibandingkan dengan nasi putih yang ada di angka 73. Hal ini berarti, mengonsumsinya tidak akan mudah menyebabkan kenaikan kadar gula darah dengan cepat. Menjadikannya pengganti nasi bisa mencegah diabetes tipe 2.

Meskipun begitu, penderita diabetes tipe 2 disarankan lebih cermat dalam mengonsumsinya demi mencegah komplikasi.

Baik bagi Kesehatan Jantung

Kandungan serat dan protein nabati tinggi di dalam jagung bisa membuat kondisi pembuluh darah dan jantung semakin baik. Mengonsumsinya juga bisa mencegah kenaikan kolesterol, salah satu faktor yang mempengaruhi kesehatan kardiovaskular dengan signifikan.

Baik bagi Kesehatan Mata

Jagung tinggi kandungan zeaxanthin dan lutein, sejenis antioksidan yang bisa menjaga kesehatan mata dan mencegah beberapa masalah penglihatan seperti degenerasi makula serta katarak.

Mencegah Diverkulitis

Rutin makan jagung bisa menurunkan risiko terkena diverkulitis, salah satu gangguan pada saluran pencernaan hingga 28%.

Sumber:

  1. Anonim. 2020. Is corn or makai helpful for weight loss?. https://indianexpress.com/article/lifestyle/health/corn-makai-benefits-helpful-weight-loss-6208350/ (Diakses pada 13 Januari 2020).

About The Author

Psoriasis Arthritis: Gejala, Penyebab, Cara Mengobati, Pencegahan, dll

10 Manfaat Buah Kelengkeng untuk Kesehatan