Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Luke Perry Meninggal karena Stroke, Waspadai Pemicu Stroke di Usia Muda!

Myles Bannister

Stroke jadi penyebab Luke Perry meninggal di usia muda

Perry, yang berperan sebagai Dylan McKay dalam serial Beverly Hills, 90210, ditemukan tidak bernyawa pada Senin, 4 Maret 2019 di California. Sebelumnya, Perry mengalami stroke selama sekitar sepekan.

Dari BBC, juru bicara Perry mengungkapkan bahwa aktor tersebut meninggal di tengah keluarga dan teman-teman.

“Keluarga sangat menghargai dukungan dan doa yang diberikan kepada Luke dari seluruh dunia. Kami meminta privasi dalam menghadapi masa berkabung ini,” ungkap juru bicara tersebut.

Detail tambahan tentang kematian Perry belum diketahui saat ini. Perry meninggalkan dua anak, Jack dan Sophie, serta ibu dan ayah tirinya, Ann dan Steve Bennett.

Faktor pemicu stroke di usia muda

Gaya hidup yang tidak sehat menjadi penyebab utama peningkatan kasus stroke pada usia muda. Stroke dapat menyebabkan kematian atau cacat pada penderitanya.

Berikut adalah tanda-tanda pemicu stroke pada usia muda:

Mengalami anemia sel sabit

Anemia sel sabit disebabkan oleh faktor genetik dan dapat menyebabkan pertumbuhan sel darah tidak normal dengan bentuk seperti bulan sabit. Kondisi ini menghambat aliran darah dan oksigen yang sehat ke seluruh tubuh. Jika otak tidak mendapatkan suplai darah dan oksigen yang cukup, risiko stroke meningkat.

Memiliki kelainan pembuluh darah bawaan

Jika Anda memiliki kelainan pembuluh darah bawaan seperti aneurisma otak atau malformasi pembuluh darah arteri, risiko stroke meningkat. Aneurisma otak menyebabkan pembesaran pembuluh darah, sedangkan malformasi arteri mengganggu sirkulasi darah atau memicu stroke.

Hipertensi

Hipertensi atau tekanan darah tinggi dapat mengganggu sirkulasi darah, termasuk aliran darah ke otak. Sayangnya, banyak orang muda mengadopsi gaya hidup tidak sehat yang menyebabkan masalah kesehatan ini.

Mengalami infeksi atau trauma

Jika Anda mengalami cedera kepala atau trauma akibat kecelakaan, sistem kekebalan tubuh, sel darah, dan sirkulasi darah dapat terganggu. Hal ini dapat menyebabkan pembentukan gumpalan darah yang dapat menyebabkan stroke.

Kolesterol tinggi

Selain hipertensi, kolesterol tinggi pada usia muda juga menjadi masalah karena gaya hidup yang tidak sehat. Jika kolesterol tidak terkontrol, lemak akan menumpuk di dalam pembuluh darah dan menghambat aliran darah. Jika ini terjadi di pembuluh darah ke otak, risiko stroke meningkat.

Mengonsumsi obat-obatan tertentu

Beberapa jenis obat seperti steroid atau pil KB dapat mengganggu keseimbangan hormon dalam tubuh. Hal ini dapat menyebabkan perubahan dalam pembekuan darah yang dapat memicu stroke.

Migrain

Kasus migrain yang terkait dengan stroke cukup jarang, namun penelitian menunjukkan bahwa remaja yang sering mengalami migrain memiliki risiko yang lebih tinggi terkena stroke. Sebaiknya segera memeriksakan kondisi kesehatan jika sering mengalami migrain.

Kasus migrain yang terkait dengan stroke cukup jarang, namun penelitian menunjukkan bahwa remaja yang sering mengalami migrain memiliki risiko yang lebih tinggi terkena stroke. Sebaiknya segera memeriksakan kondisi kesehatan jika sering mengalami migrain.

About The Author

Retainer Gigi: Jenis, Fungsi, dan Cara Membersihkannya

Cutis Laxa: Gejala, Jenis, Diagnosis, dan Pengobatan