Ukuran lingkar perut normal menjadi dambaan banyak orang karena menunjukkan kondisi tubuh yang sehat. Ukuran lingkar perut yang tidak normal dapat menandakan masalah kesehatan dan peningkatan risiko penyakit.
Lingkar Perut Normal Indikator Kesehatan Tubuh
Lingkar perut adalah indikator kesehatan tubuh yang penting. Orang Asia memiliki ukuran lingkar perut normal yaitu 90 cm pria dan 80 cm wanita. Lingkar perut yang lebih atau kurang dari batas tersebut menunjukkan masalah pada tubuh.
Perut buncit, yang dalam dunia medis disebut obesitas abdominal, disebabkan oleh penumpukan lemak di sekitar perut. Jenis lemak yang menumpuk meliputi lemak visceral dan lemak subkutan.
1. Lemak Visceral
Lemak visceral adalah jenis lemak yang terdapat di area perut. Penumpukan lemak visceral dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan seperti peningkatan gula darah dan tekanan darah, serta merusak organ tubuh seperti jantung, hati, dan pankreas.
2. Lemak Subkutan
Lemak subkutan adalah jenis lemak yang terdapat di bawah kulit, termasuk di perut, lengan, paha, dan bokong. Lemak subkutan memiliki dampak negatif yang lebih kecil dibandingkan lemak visceral, tetapi tetap perlu diwaspadai dan dikurangi.
Cara Mengukur Lingkar Perut Normal atau Abnormal
Ada dua cara mengukur lingkar perut, yaitu secara mandiri menggunakan pita pengukur dan menggunakan metode klinis seperti CT scan dan MRI.
1. Cara Mengukur Lingkar Perut secara Mandiri
Lingkar perut dapat diukur menggunakan pita pengukur dengan langkah-langkah sebagai berikut:
- Lingkarkan pita pengukur di sekeliling perut, sejajar dengan pusar.
- Jangan melilitkan pita pengukur terlalu ketat atau kendur.
- Tarik napas pelan-pelan dan buang perlahan.
- Periksa ukuran perut pada pita pengukur saat mengeluarkan napas.
Jika ukurannya 90 cm (pria) dan 80 cm (wanita), berarti lingkar perut normal.
2. Cara Mengukur Lingkar Perut secara Medis
Metode klinis menggunakan CT scan dan MRI memberikan hasil yang lebih detil dalam mengukur lingkar perut, termasuk jenis dan volume lemak di perut.
Meskipun lebih akurat, metode ini membutuhkan biaya yang lebih tinggi. Sebaiknya, lakukan pengukuran mandiri terlebih dahulu dan berkonsultasilah dengan dokter jika lingkar perut melebihi batas normal.
Lakukan Juga Metode Pengukuran Penunjang
Selain mengukur lingkar perut, Anda disarankan untuk melakukan pengukuran indeks massa tubuh (IMT) untuk memperjelas status kesehatan dan risiko penyakit terkait lemak tubuh.
Lingkar Perut Tidak Normal, Apa Akibatnya?
Lingkar perut yang tidak normal menunjukkan penumpukan lemak yang berpotensi menyebabkan masalah kesehatan seperti peningkatan kadar kolesterol, trigliserida, dan tekanan darah. Jika dibiarkan, dapat memicu penyakit jantung, hipertensi, gangguan fungsi hati, dan kanker.
Bagaimana Cara Mendapatkan dan Menjaga Lingkar Perut Normal?
Untuk mendapatkan dan menjaga lingkar perut normal, lakukan beberapa tips berikut:
- Mengurangi makanan tinggi lemak.
- Mengonsumsi buah dan sayur-sayuran.
- Mengonsumsi cukup air putih.
- Rutin berolahraga.
- Melakukan pemeriksaan medis secara rutin.
Referensi
- How to Measure Your Waist. https://www.webmd.com/diet/guide/calculating-your-waist-circumference (Diakses pada 28 Maret 2020)
- Abdominal obesity and your health. https://www.health.harvard.edu/staying-healthy/abdominal-obesity-and-your-health (Diakses pada 28 Maret 2020)
- Why Waistline Matters and How to Measure Yours. https://www.healthline.com/health/waistline (Diakses pada 28 Maret 2020)
- Why my weist size important? https://www.nhs.uk/common-health-questions/lifestyle/why-is-my-waist-size-important/ (Diakses pada 28 Maret 2020)
- Assessing Your Weight and Health Risk. https://www.nhlbi.nih.gov/health/educational/lose_wt/risk.htm (Diakses pada 28 Maret 2020)
- The Health Risks of Abdominal Obesity. https://www.verywellhealth.com/what-is-abdominal-obesity-3496074 (Diakses pada 28 Maret 2020)
About The Author
