Lidocaine adalah obat yang memberikan efek mati rasa pada tubuh untuk menghilangkan rasa nyeri, gatal, dan sejenisnya. Obat ini umum digunakan sebagai obat bius lokal. Pasien yang menggunakan obat ini tidak akan kehilangan kesadaran seperti pada bius total.
Kenali manfaat, dosis, efek samping, petunjuk penggunaan, dan informasi lainnya mengenai obat ini.
Rangkuman Informasi Obat Lidocaine
- Menghilangkan rasa nyeri pada tubuh untuk sementara waktu
- Mengatasi gangguan irama jantung (takikardia ventrikel)
Cara Kerja Obat Lidocaine
Lidocaine digunakan untuk membius pasien saat operasi atau untuk mengatasi gangguan irama jantung. Obat ini tidak menyebabkan hilangnya kesadaran dan termasuk dalam obat anestesi lokal yang digunakan pada operasi kecil.
Cara kerjanya adalah dengan mematikan atau menghalangi sensor motorik dan fungsi otonom lainnya di tubuh yang mengendalikan rasa sakit, gatal, dan sebagainya.
Manfaat Obat Lidocaine
Manfaat obat Lidocaine adalah menghilangkan rasa nyeri untuk sementara waktu. Obat ini digunakan untuk mengobati luka terbakar, luka tergores, gigitan serangga, wasir, masalah genital, serta digunakan pada prosedur medis seperti cytoscopy dan sigmoidoscopy.
Obat Lidocaine memiliki berbagai macam sediaan yang digunakan sesuai dengan kebutuhan pasien:
- Tablet: mengatasi rasa nyeri pada tenggorokan
- Krim/salep/gel (topikal): anestesi lokal sebelum tindakan operasi dan mengobati luka tergores, terbakar, atau gigitan serangga
- Suntik (injeksi): anestesi lokal pada anggota tubuh sebelum tindakan operasi dan mengatasi penyakit aritmia
- Semprot: anestesi lokal bagi tenggorokan dan mulut
- Supositoria: mengobati wasir dan masalah genital lainnya
- Tetes: mengatasi peradangan pada telinga (otitis media)
Kontraindikasi Obat Lidocaine
Obat ini tidak dianjurkan bagi penderita hipovolemia, Adam-Stokes syndrome, Wolff-Parkinson-White syndrome, syok kardiogenik, gangguan fungsi hati, gangguan sistem pernapasan, hipoksia, dan gagal jantung. Informasikan pada dokter jika Anda memiliki salah satu penyakit di atas.
Dosis Obat Lidocaine
Dosis Lidocaine disesuaikan dengan tujuan penggunaan obat. Dosis umumnya adalah sebagai berikut:
1. Anestesi Epidural
Dosis untuk orang dewasa: 250-300 mg/1% larutan (analgesik epidural)
2. Aritmia Ventrikular
Dosis untuk orang dewasa: 300 mg cairan suntik setiap 60-90 menit atau sesuai saran dokter, 1-1,5 mg/kg berat badan jika kondisi sudah lebih stabil
3. Anestesi Spinal
Dosis untuk orang dewasa: 50-100 mg/5% larutan
4. Ventrikular Takikardia
Dosis untuk orang dewasa: 1-1,5 mg/kg berat badan (frekuensi pemakaian sesuai petunjuk dokter). Dosis maksimal 3 mg/kg berat badan.
5. Mulut dan Tenggorokan
Dosis untuk orang dewasa: 300 mg setiap 3 jam sekali, 10-50 mg sebelum prosedur otorhinolaryngology
6. Pengobatan Perianal, Wasir
Dosis untuk orang dewasa: topikal 6 kali sehari
Dosis untuk anak-anak (usia 12 tahun ke atas): topikal 6 kali sehari
Selalu patuhi dosis yang telah diberikan oleh dokter. Jangan melebihi dosis yang dianjurkan, karena overdosis dapat menyebabkan komplikasi seperti penurunan tekanan darah, gangguan pernapasan, gangguan jantung, koma, dan kematian.
Petunjuk Penggunaan Obat Lidocaine
Perhatikan petunjuk penggunaan obat berikut:
- Penggunaan obat harus mengikuti petunjuk dokter
- Penggunaan obat di bawah pengawasan dokter yang bersangkutan
- Lidocaine suntik dimasukkan melalui pembuluh darah intravena (IV)
- Pastikan tubuh dalam keadaan baik dan terhidrasi sebelum menggunakan obat
Petunjuk Penyimpanan Obat Lidocaine
Perhatikan petunjuk penyimpanan obat berikut:
- Simpan obat pada suhu 20-25 derajat Celcius
- Hindari tempat yang lembap untuk menyimpan obat
- Hindari sinar matahari langsung pada obat
- Jauhkan dari jangkauan anak-anak
- Buang obat yang sudah kadaluwarsa
Untuk informasi lebih lanjut mengenai cara penyimpanan obat Lidocaine, konsultasikan dengan dokter atau lihat kemasan produk obat.
Efek Samping Obat Lidocaine
Meskipun jarang terjadi, penggunaan obat ini dapat menyebabkan beberapa efek samping, seperti kepala pusing, mual dan muntah, napas pendek, gangguan irama jantung, perubahan warna kulit, kelelahan, dan reaksi alergi. Segera periksakan diri ke dokter jika mengalami efek samping tersebut.
Interaksi Obat Lidocaine
Jangan menggunakan Lidocaine bersamaan dengan obat-obatan seperti cimetidine, propanolol, anti-aritmia, phenytoin, acetazolamide, dan thiazides.
Peringatan dan Perhatian Obat Lidocaine
Beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan obat ini:
- Sampaikan pada dokter jika Anda memiliki riwayat alergi terhadap kandungan obat
- Hindari penggunaan Lidocaine jika sedang menggunakan obat-obatan yang berinteraksi
- Hindari penggunaan obat jika memiliki riwayat penyakit yang tidak cocok seperti penyakit hati, Adam-Stokes syndrome, hipoksia, dan sebagainya
- Jika hamil atau merencanakan kehamilan, beritahu dokter karena obat ini tergolong aman bagi ibu hamil dan menyusui tetapi tetap konsultasikan pada dokter
Referensi
- Lidocaine. http://mims.com/indonesia/drug/info/lidocaine/?type=brief&mtype=generic (Diakses pada 5 September 2019)
- Prasad, S dan Bernard E. 2008. Use anesthetic drops to relieve acute otitis media pain. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3183864/ (Diakses pada 5 September 2019)
- Anonim. Lidocaine Cream Topical Local Anesthetics. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-8532-9170/lidocaine-topical/lidocaine-topical/details (Diakses pada 5 September 2019)
- Torp, KD dan Simon LV. 2019. Lidocaine Toxicity. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/29494086 (Diakses pada 5 September 2019)
About The Author
