Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Lidah Putih dan Pahit? Mengapa Tidak Cari Tahu Segera!

Myles Bannister

Problem lidah putih dan pahit merupakan masalah yang perlu diperhatikan karena dapat mengganggu kenikmatan makanan. Bagi Anda yang mengalami masalah lidah putih, pasti mencari cara untuk mengembalikan warna merah muda lidah seperti semula.

Ada banyak faktor penyebab lidah berubah menjadi putih. Salah satu penyebab yang umum adalah kebersihan mulut yang buruk. Ketika Anda tidak rutin menyikat gigi atau lidah, sisa-sisa makanan akan terperangkap di papila (titik-titik perasa pada lidah) dan bersama dengan sel kulit mati membentuk lapisan putih di lidah.

Selain itu, ada juga beberapa penyebab lain lidah berwarna putih dan pahit yang perlu diketahui, di antaranya adalah:

Penyebab Lidah Berwarna Putih

Menurut Healthline, beberapa penyebab lidah putih antara lain:

Sifilis, penyakit menular seksual yang biasanya muncul pada orang yang melakukan seks oral dengan orang yang terinfeksi sifilis genital. Lesi primer bisa muncul dalam waktu 10 sampai 90 hari setelah terpapar. Gejala yang muncul antara lain adanya sariawan yang menyakitkan dan muncul bintik-bintik kuning di lidah atau mulut.

Oral thrush, juga dikenal sebagai candidiasis, disebabkan oleh pertumbuhan berlebihan jamur Albicans di mulut. Oral thrush dapat menyebabkan rasa terbakar atau nyeri pada lidah. Biasanya lebih sering terjadi pada bayi, orang tua, penderita diabetes, orang yang sering minum antibiotik, orang dengan kekurangan zat besi atau vitamin B, orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, dan orang yang menggunakan gigi palsu.

Geographic tongue adalah kondisi di mana papila pada lidah hilang dan tampak seperti bercak merah halus dengan pinggiran putih. Kondisi ini menandakan adanya peradangan pada lidah. Meskipun tidak berhubungan dengan infeksi atau kanker, geographic tongue terkadang membuat lidah terasa tidak nyaman dan sensitif terhadap zat tertentu.

Kanker mulut dapat dimulai dengan munculnya bintik-bintik atau bercak putih di lidah. Biasanya disertai dengan kesulitan dalam fungsi mulut seperti mengunyah, menelan, atau berbicara. Beberapa faktor risiko yang perlu diperhatikan adalah riwayat keluarga kanker, konsumsi alkohol berlebihan, dan melemahnya sistem kekebalan tubuh.

Leukoplakia adalah bercak putih tebal yang umumnya muncul di gusi bagian dalam, bagian bawah mulut, dan lidah. Bercak ini sulit dihilangkan dan biasanya tidak berbahaya, namun kadang-kadang bisa menjadi serius. Meskipun sebagian besar bercak putih tersebut bukan kanker, beberapa tanda awal mungkin menunjukkan gejala kanker. Sebagian besar kanker mulut berasal dari bawah lidah.

Oral lichen planus adalah gangguan sistem kekebalan tubuh jangka panjang yang menyebabkan garis-garis putih pada lidah. Kondisi ini dapat menyebabkan rasa terbakar atau nyeri, ketidaknyamanan mulut, radang gusi, dan rasa nyeri pada mulut. Merawat kebersihan gigi yang baik, menghindari makanan yang bisa menyebabkan iritasi mulut, dan berhenti merokok adalah cara terbaik untuk menghindari oral lichen planus.

Cara Mengatasi Lidah Putih dan Pahit

Pada umumnya, masalah lidah putih dan pahit tidak memerlukan penanganan khusus.

Beberapa langkah yang dapat dilakukan adalah menyikat lidah secara teratur dan minum banyak air putih untuk menghilangkan bakteri dan membersihkan sisa makanan yang terperangkap. Meskipun hal ini tidak berbahaya, konsultasikan dengan dokter terutama jika disertai rasa nyeri lidah yang berkelanjutan. Penanganan medis yang tepat akan membantu mempercepat kesembuhan.

Jika perubahan warna lidah menjadi putih dan pahit disebabkan oleh penurunan daya tahan tubuh akibat kelelahan atau stres, upayakan untuk istirahat yang cukup dan minumlah banyak air putih untuk mengembalikan kesehatan tubuh.

Masalah lidah putih dan pahit juga sering terjadi ketika seseorang mengalami gejala flu berat dan akan membaik seiring pulihnya daya tahan tubuh. Oleh karena itu, selalu jaga kesehatan dan pola makan yang baik agar masalah lidah putih tidak terjadi lagi.

About The Author

Minum Air Kelapa, Serangan Jantung? Benarkah?

Amankah Ibu Hamil Naik Motor? Ketahui Risiko dan Tipsnya