Obat yang digunakan untuk mengatasi BAB cair dan berulang adalah Licopec. Ketahui lebih lanjut mengenai fungsi, efek samping, dan dosis penggunaannya!
Rangkuman Informasi Obat Licopec
Licopec Obat Apa?
Licopec adalah obat dengan kandungan attapulgite. Obat ini dikembangkan untuk mengatasi diare dan meredakan gejala yang disebabkan oleh penyakit pencernaan tersebut.
Obat Licopec dari Berlico Mulia Farma bekerja dengan mengikat racun di usus yang menyebabkan diare. Obat ini juga membantu menghambat gerakan usus besar sehingga usus dapat menyerap air dengan lebih baik dan feses menjadi lebih padat.
Fungsi Obat Licopec
Obat ini berfungsi untuk mengatasi diare dan meredakan gejala kram perut yang biasanya dialami oleh penderita diare. Pastikan untuk menggunakan obat sesuai dengan fungsinya. Penggunaan obat yang tidak sesuai dapat mengurangi efektivitas obat atau bahkan berpotensi menyebabkan reaksi tubuh yang berbahaya.
Peringatan dan Perhatian Obat Licopec
Dalam menggunakan obat Licopec, terdapat beberapa hal penting yang perlu diketahui dan dipahami.
1. Kontraindikasi Obat Licopec
Penggunaan obat ini tidak disarankan pada orang dengan kondisi berikut:
- Hipersensitivitas terhadap kandungan obat
- Gangguan fungsi ginjal
- Gangguan fungsi hati
- Asma bronkial
- Obstruksi usus
- Hipertropi prostat
Konsultasikanlah dengan apoteker atau dokter sebelum menggunakan obat ini jika Anda memiliki salah satu kondisi di atas.
2. Peringatan dan Perhatian Obat Licopec Lainnya
Ada beberapa peringatan dan perhatian lain yang harus diketahui sebelum mengonsumsi obat ini, antara lain:
- Jangan mengonsumsi obat ini jika sedang menggunakan obat lain yang berinteraksi dengan Licopec.
- Hentikan penggunaan obat jika mengalami efek samping seperti mual dan perut terasa kembung.
- Jika efek samping tidak mereda dalam waktu yang cukup lama, segera periksakan diri ke dokter.
- Beritahu dokter jika sedang menggunakan obat lain, memiliki alergi obat, atau memiliki riwayat penyakit tertentu.
Apakah Obat Licopec Aman bagi Ibu Hamil dan Menyusui?
Menurut Unites States Food and Drug Administration (USFDA), obat ini termasuk dalam kategori B untuk tingkat keamanan penggunaan bagi wanita hamil dan menyusui.
Kategori B berarti obat ini telah melalui uji coba pada hewan dan tidak menunjukkan efek negatif. Namun, belum ada penelitian pada manusia yang menjelaskan apakah hal ini juga berlaku.
Penggunaan obat pada wanita hamil dan menyusui sebaiknya mengikuti rekomendasi dokter.
Interaksi Obat Licopec
Obat ini dapat berinteraksi dengan beberapa jenis obat tertentu. Interaksi ini dapat mengurangi efektivitas obat atau menyebabkan reaksi tertentu pada tubuh.
Beberapa jenis obat yang dapat berinteraksi dengan Licopec antara lain:
- Antikoagulan
- Antihistamin
- Antidepresan
- Antipsikotik
- Acetaminophen
- Epinephrine
- Obat Parkinson
- Penicilin
Obat lain juga dapat berinteraksi dengan Licopec jika digunakan bersamaan. Beri tahu apoteker atau dokter jika Anda sedang menggunakan obat-obatan tersebut untuk mencari alternatif yang lebih aman.
Efek Samping Obat Licopec
Obat Licopec dapat menimbulkan efek samping meskipun jarang terjadi. Efek samping yang mungkin terjadi antara lain:
- Mual
- Perut kembung
- Sembelit
- Sakit kepala
- Pusing
Gejala efek samping biasanya akan mereda setelah beberapa waktu. Jika gejala tidak mereda setelah beberapa waktu, segera periksa ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Dokter akan menentukan apakah gejala tersebut terkait dengan penggunaan obat atau tidak. Jika iya, dokter akan menyarankan untuk menghentikan penggunaan obat dan mencari alternatif yang lebih aman.
Dosis Obat Licopec
Licopec termasuk obat bebas yang dapat digunakan tanpa resep dokter. Berikut adalah informasi mengenai aturan dosis obat yang perlu diketahui:
1. Dalam Bentuk Apa Obat Licopec Tersedia?
Licopec tersedia dalam bentuk tablet oral dengan kandungan attapulgite 600 mg dan pectin 50 mg. Obat ini dapat diperoleh di apotek atau toko obat terdekat. Pastikan Anda menggunakan obat sesuai dengan kebutuhan.
2. Dosis Obat Licopec
Informasi dosis ini tidak bisa dijadikan acuan karena dosis yang diresepkan oleh dokter mungkin berbeda. Gunakan obat sesuai dengan aturan dosis pada kemasan untuk menghindari overdosis yang berpotensi berbahaya.
Berikut adalah aturan dosis umum untuk obat Licopec:
- Dewasa dan anak-anak >12 tahun: 2 tablet setiap setelah BAB.
- Anak-anak 6-12 tahun: 1 tablet setiap setelah BAB.
Cara Pemakaian Obat Licopec
Obat ini harus digunakan dengan benar agar efektivitasnya maksimal dan menghindari overdosis.
Berikut ini adalah petunjuk pemakaian obat Licopec yang perlu diketahui:
- Periksa kondisi kemasan dan fisik obat sebelum digunakan.
- Minumlah obat sesuai dengan dosis yang telah disebutkan di atas.
- Gunakan obat secara teratur.
- Minum banyak air putih dan istirahat yang cukup selama mengonsumsi obat.
- Jika setelah beberapa minggu kondisi tidak membaik, segera periksa ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Petunjuk Penyimpanan Obat Licopec
Obat ini harus disimpan dengan benar agar kualitasnya tetap terjaga. Berikut adalah petunjuk penyimpanan obat yang perlu diikuti:
- Simpan obat pada suhu 15 – 30 derajat Celcius.
- Hindari tempat yang lembap untuk menyimpan obat.
- Jauhkan obat dari sinar matahari langsung.
- Jauhkan dari jangkauan anak-anak.
- Buang obat jika sudah kadaluarsa.
Referensi
- Attapulgite Tablet. https://www.drugs.com/cdi/attapulgite-tablet.html (Diakses pada 1 Agustus 2020)
- Licopec. http://pionas.pom.go.id/obat/licopec (Diakses pada 1 Agustus 2020)
- Licopec. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/licopec (Diakses pada 1 Agustus 2020)
About The Author
