Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Levetiracetam: Fungsi, Efek Samping, Dosis, dll

Myles Bannister

Levetiracetam adalah obat untuk meringankan gejala epilepsi. Ketahui lebih lanjut mengenai obat ini mulai dari fungsi, efek samping, hingga dosis pemakaiannya.

Rangkuman Informasi Obat Levetiracetam

Nama obat Levetiracetam
Golongan obat Antikonvulsan
Kategori obat Obat keras
Tingkat keamanan obat bagi ibu hamil dan menyusui menurut FDA C
Fungsi obat Meringankan kejang dan gejala epilepsi
Kontraindikasi obat Hipersensitivitas
Dosis obat Sesuai petunjuk dokter
Sediaan obat Tablet

Levetiracetam Obat Apa?

Levetiracetam adalah obat untuk mengatasi kejang dan epilepsi pada anak-anak dan orang dewasa. Obat ini biasanya digunakan bersamaan dengan obat lain dengan fungsi yang sama. Cara kerja obat ini dalam meredakan gejala kejang dan epilepsi belum diketahui secara pasti. Namun, studi menunjukkan bahwa obat ini mempengaruhi kadar kalsium intraneuronal dengan menghambat pelepasan kalsium dari arus kalsium tipe-N.

Fungsi Obat Levetiracetam

Levetiracetam adalah obat antikonvulsan yang digunakan untuk kejang dan epilepsi. Gunakan obat sesuai fungsinya. Penggunaan yang tidak sesuai dapat menurunkan efektivitas obat atau berisiko menyebabkan reaksi yang berbahaya.

Peringatan dan Perhatian Obat Levetiracetam

Ada beberapa hal penting yang perlu diketahui dan dipahami sebelum menggunakan obat levetiracetam.

1. Kontraindikasi Obat Levetiracetam

Penggunaan obat tidak disarankan pada orang dengan kondisi berikut:

  • Hipersensitivitas

Penggunaan obat harus mendapat izin dari dokter jika memiliki kondisi berikut:

  • Gangguan fungsi ginjal
  • Gangguan fungsi hati
  • Hamil dan menyusui

Tanyakan pada apoteker atau dokter sebelum menggunakan obat ini jika memiliki salah satu kondisi di atas.

2. Peringatan dan Perhatian Obat Levetiracetam Lainnya

Perhatian lain yang perlu diketahui sebelum menggunakan obat ini:

  • Jangan menggunakan obat ini jika sedang menggunakan obat-obatan yang berinteraksi dengan obat ini.
  • Hentikan penggunaan obat sementara jika mengalami efek samping seperti tremor, vertigo, dan infeksi saluran pernapasan atas (ISPA).
  • Jika efek samping tidak kunjung mereda, segera periksakan diri ke dokter.
  • Sampaikan pada dokter jika sedang menggunakan obat-obatan tertentu, memiliki alergi obat, atau memiliki riwayat penyakit tertentu.

Apakah Obat Levetiracetam Aman bagi Ibu Hamil dan Menyusui?

Menurut Unites States Food and Drug Administration (USFDA), obat ini masuk ke dalam kategori C untuk tingkat keamanan penggunaan oleh wanita hamil dan menyusui. Kategori C berisiko berdasarkan uji coba pada hewan, tetapi belum ada studi terkontrol pada manusia. Konsultasikan penggunaan obat pada wanita hamil dan menyusui dengan dokter.

Interaksi Obat Levetiracetam

Obat ini berinteraksi dengan beberapa jenis obat lain. Interaksi dapat mempengaruhi efektivitas obat atau menimbulkan reaksi tubuh. Beberapa obat yang berinteraksi dengan obat ini antara lain:

  • Buprenorphine
  • Propoxyphene
  • Sodium oksibat
  • Meperidine
  • Loxapine
  • Fluphenazine
  • Benztropine
  • Alprazolam
  • Biperiden
  • Butorphanol

Sampaikan pada apoteker atau dokter jika menggunakan obat-obatan tersebut atau obat-obatan lain untuk mencari alternatif yang lebih aman.

Efek Samping Obat Levetiracetam

Obat levetiracetam dapat menimbulkan efek samping. Beberapa efek samping yang mungkin terjadi antara lain:

  • Amnesia
  • Ataksia
  • Sakit kepala
  • Pusing
  • Tremor
  • Depresi
  • Ketidakstabilan emosi
  • Insomnia
  • Gugup
  • Diare
  • Dispepsia
  • Mual
  • Anoreksia
  • Vertigo
  • Diplopia
  • Ruam kulit

Jika efek samping tidak kunjung mereda, segera periksakan diri ke dokter. Dokter akan menentukan apakah efek samping terkait dengan penggunaan obat dan menyarankan penghentian penggunaan serta mencari alternatif obat yang lebih aman.

Dosis Obat Levetiracetam

Levetiracetam termasuk obat keras. Gunakan obat ini sesuai resep dokter. Berikut adalah aturan dosis obat yang perlu diketahui.

1. Dalam Bentuk Apa Obat Levetiracetam Tersedia?

Obat ini tersedia dalam bentuk tablet oral dengan dosis 250 mg dan 500 mg. Dapatkan obat ini dengan resep dokter.

2. Dosis Obat Levetiracetam

Berikut adalah dosis umum untuk obat levetiracetam:

  • Dewasa >16 tahun: Dosis awal 500 mg dibagi menjadi 2 dosis per hari. Dosis dapat ditambah hingga 1500 mg per hari dibagi menjadi dua dosis. Dosis dapat dinaikkan atau diturunkan 500 mg setiap 2-4 minggu.

Dosis obat dapat berbeda tergantung pada kondisi individu. Pastikan untuk menggunakan obat sesuai dosis yang direkomendasikan dokter. Penggunaan obat yang tidak sesuai dosis dapat menyebabkan reaksi berbahaya pada tubuh.

Cara Pemakaian Obat Levetiracetam

Gunakan obat ini dengan benar untuk efektivitas maksimal dan untuk menghindari overdosis. Berikut adalah petunjuk pemakaian obat yang perlu diketahui:

  • Periksa kondisi dan kemasan obat sebelum digunakan.
  • Minum obat sesuai dengan dosis yang direkomendasikan.
  • Gunakan obat secara teratur, misalnya setiap 12 jam (untuk dosis 2 kali sehari). Tetapkan jadwal penggunaan obat dengan konsisten.
  • Jika lupa menggunakan obat pada jadwal yang ditentukan, gunakan segera setelah ingat (jika jarak dengan jadwal berikutnya masih lama, misalnya 10 jam lagi). Jangan menggunakan dosis ganda untuk mengganti jadwal yang terlewat.
  • Minumlah banyak air dan istirahat yang cukup saat menggunakan obat ini.
  • Jika kondisi tidak membaik setelah beberapa minggu, periksakan diri ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Petunjuk Penyimpanan Obat Levetiracetam

Simpan obat ini dengan benar agar kualitas tetap terjaga. Berikut adalah petunjuk penyimpanan obat yang perlu diikuti:

  • Simpan obat pada suhu 20-25 derajat Celsius.
  • Jauhkan dari kelembapan.
  • Jauhkan dari sinar matahari langsung.
  • Jauhkan dari jangkauan anak-anak.
  • Buang obat yang sudah kadaluwarsa.

Referensi

  1. Levetiracetam. https://www.mims.com/philippines/drug/info/levetiracetam?mtype=generic (Diakses pada 3 Oktober 2020)
  2. Levetiracetam. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/keppra?type=brief&lang=id (Diakses pada 3 Oktober 2020)
  3. Levetiracetam. https://www.drugs.com/drug-interactions/levetiracetam-index.html (Diakses pada 3 Oktober 2020)
  4. Pregnancy Safety Guide. https://www.mims.com/indonesia/viewer/html/pregdef.htm (Diakses pada 3 Oktober 2020)

About The Author

Borraginol – Manfaat, Dosis, dan Efek Samping

Efek Samping Konsumsi Kunyit Putih