Lesichol adalah suplemen yang mengandung lechitin murni, vitamin B, vitamin E, dan nicotinamide. Suplemen ini berfungsi untuk menjaga kesehatan dan fungsi organ hati.
Berikut adalah informasi lengkap mengenai kandungan, cara kerja, manfaat, dosis, petunjuk penggunaan, efek samping, dan interaksi obat Lesichol.
Kandungan Obat Lesichol
- Lechitin murni (PPC 95%) 175 mg (300 mg untuk Lesichol-300 & 600 mg untuk Lesichol-600)
- Vitamin B (B1, B2, B6, B12) 6 mg
- Vitamin E 10 mg
- Nicotinamide 30 mg
- Lesichol-175 Rp 81.081,-/strip
- Lesichol-300 Rp 142.065,-/strip
- Lesichol-600 Rp 120.643,-/strip
Cara Kerja Obat Lesichol
Lesichol berfungsi untuk menjaga kesehatan hati. Kandungan lechitin, vitamin B, vitamin E, dan nicotinamide dalam Lesichol bekerja dengan cara yang berbeda, tetapi secara keseluruhan bertujuan untuk menjaga kesehatan hati.
1. Lechitin
Lechitin bekerja dengan mereduksi lemak jenuh yang menumpuk pada hati.
2. Vitamin B1
Vitamin B1 berperan sebagai antisklerosis, antioksidan, agen detoksifikasi, dan eritropoetik. Vitamin B1 juga meningkatkan metabolisme karbohidrat dan melawan radikal bebas yang dapat menyerang hati.
3. Vitamin B2
Vitamin B2 meningkatkan metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein. Vitamin B2 juga membantu produksi sel darah merah, pertumbuhan organ reproduksi, sistem kekebalan tubuh, dan produksi energi. Kekurangan vitamin B2 dapat menyebabkan penurunan fungsi hati.
4. Vitamin B6
Vitamin B6 menjaga kesehatan fungsi hati. Kekurangan vitamin B6 dapat menyebabkan penyakit hati seperti hepatitis.
5. Vitamin B12
Vitamin B12 menjaga fungsi hati. Kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan penyakit hati non-alcoholic steatohepatitis (NASH) dan fibrosis pada hati.
6. Vitamin E
Vitamin E berfungsi sebagai antioksidan untuk melindungi hati dari kerusakan akibat radikal bebas. Vitamin E juga dapat menyembuhkan penyakit non-alcoholic fatty liver disease (NAFLD).
7. Nicotinamide
Nicotinamide meningkatkan metabolisme protein dan lemak, serta mengoptimalkan fungsi hati.
Manfaat Obat Lesichol
Lesichol merawat kesehatan dan mengoptimalkan fungsi hati. Suplemen ini dianjurkan untuk penderita hepatitis, penyakit hati seperti fatty liver disease dan hemochromatosis, penyakit Wilson, serta ibu hamil untuk membantu tumbuh kembang organ hati janin.
Dosis Obat Lesichol
Lesichol dapat dikonsumsi sesuai dengan dosis yang dianjurkan, tergantung pada jenis dan usia. Dosanya adalah:
- Lesichol-175: 1-2 kapsul (3 kali sehari)
- Lesichol-300: 1-2 kapsul (3 kali sehari)
- Lesichol-600: 1 kapsul (1 kali sehari)
Konsultasikan dengan apoteker untuk penyesuaian dosis yang tepat sesuai dengan kondisi Anda.
Petunjuk Penggunaan dan Penyimpanan Obat Lesichol
Petunjuk penggunaan Lesichol meliputi:
- Obat dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan
- Minumlah obat secara teratur pada waktu yang sama setiap harinya
- Minum obat yang terlewat segera setelah ingat, jika jarak dengan jadwal minum berikutnya masih lama
- Patuhi saran pada kemasan obat
- Minum banyak air putih
Petunjuk penyimpanan obat Lesichol meliputi:
- Simpan di tempat bersuhu kurang dari 30 derajat celcius
- Tidak menyimpan di tempat lembap
- Tidak menyimpan di tempat yang terpapar sinar matahari langsung
- Jauhkan dari jangkauan anak-anak
- Hentikan konsumsi saat kedaluwarsa
Efek Samping dan Interaksi Obat Lesichol
Lesichol memiliki kemungkinan efek samping berupa perut mual, muntah, dan gangguan pencernaan. Jika mengalami efek samping, segera konsultasikan dengan dokter.
Lesichol dapat berinteraksi dengan obat-obatan seperti vitamin C, beta-karoten, selenium, dan antikoagulan. Diskusikan penggunaan obat Lesichol dengan dokter jika sedang menggunakan obat-obatan tersebut.
Peringatan dan Perhatian Penggunaan Lesichol
Penting untuk memperhatikan hal-hal berikut saat menggunakan Lesichol:
- Minum sesuai dosis yang dianjurkan
- Hindari alkohol saat mengonsumsi Lesichol
- Penggunaan oleh anak-anak harus diawasi
- Hentikan konsumsi jika mengalami efek samping dan segera konsultasikan dengan dokter
Referensi
- Lesichol. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/lesichol-lesichol%20300-lesichol%20600/lesichol-lesichol%20300-lesichol%20600?type=brief&lang=id (Diakses pada 30 Agustus 2019)
- Lesichol 175MG CAP 100S. https://www.k24klik.com/p/lesichol-175mg-cap-100s-3619 (Diakses pada 30 Agustus 2019)
- Lesichol 300MG CAP. https://www.k24klik.com/p/lesichol-300mg-cap-863 (Diakses pada 30 Agustus 2019)
- Lesichol 600MG SOFT CAP. https://www.k24klik.com/p/lesichol-600mg-soft-cap-3620 (Diakses pada 30 Agustus 2019)
- Leonard, J. (2017). Everything you need to know about lecithin.
https://www.medicalnewstoday.com/articles/319260.php. (Diakses pada 30 Agustus 2019) - Nordqvist, C. (2017). What is thiamin, or vitamin B1? https://www.medicalnewstoday.com/articles/219545.php. (Diakses pada 30 Agustus 2019)
- Riboflavin. https://ods.od.nih.gov/factsheets/Riboflavin-HealthProfessional/ (Diakses pada 30 Agustus 2019)
- Labadarios, D, et al. (1977). Vitamin B6 deficiency in chronic liver disease–evidence for increased degradation of pyridoxal-5′-phospate. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC1411256/ (Diakses pada 30 Agustus 2019)
- Mahmud, M, et al. (2018). Folate and B12 Levels Correlate with Histological Severity in NASH Patients. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5946225/ (Diakses pada 30 Agustus 2019)
- Hamza, E, et al. (2018). Vitamin E as a Treatment for Nonalcoholic Fatty Liver Disease: Reality or Myth? https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5789322/ (Diakses pada 30 Agustus 2019)
About The Author
