Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Lebih Sehat Mana, Telur Ceplok atau Telur Dadar?

Myles Bannister

Cara mengolah telur yang tepat

Pakar kesehatan Prof. Dr. dr. Ir. Rindit Pambayun, MP dari Universitas Sriwijaya, Palembang menyatakan bahwa cara pengolahan telur yang paling sehat adalah dengan merebusnya. Telur rebus jauh lebih sehat daripada telur mentah yang bisa mengandung bakteri berbahaya.

Telur mentah juga mengandung zat avidin yang dapat mengikat nutrisi sehingga kita tidak mendapatkan manfaat kesehatan dari telur. Merebus telur selama 5 atau 10 menit akan mengurai zat avidin dan mengurangi risiko paparan bakteri berbahaya.

Jika ingin menggoreng telur, sebaiknya digoreng menjadi telur ceplok saja. Menggoreng telur dadar dengan mencampur putih dan kuning telur dapat membuat zat avidin mengikat nutrisi dalam kuning telur, seperti biotin yang penting untuk metabolisme lemak, karbohidrat, dan protein. Kekurangan biotin dapat menyebabkan rambut rontok, dermatitis, diabetes tipe 2, dan depresi.

Selain memasak telur dengan benar, kita juga disarankan menggunakan minyak goreng nabati yang baru digunakan, bukan minyak bekas yang sudah beberapa kali digunakan.

Batasan makan telur

Meskipun banyak manfaat kesehatannya, banyak orang yang percaya bahwa makan telur setiap hari dapat menyebabkan masalah kulit seperti bisul atau jerawat. Banyak juga yang khawatir tentang tingginya kolesterol jika terlalu banyak makan telur.

Namun, penelitian yang dipublikasikan dalam American Journal of Clinical Nutrition menunjukkan bahwa mengonsumsi 12 telur dalam 7 hari masih dianggap aman bagi tubuh, termasuk penderita diabetes.

Penelitian tersebut menemukan bahwa mengonsumsi jumlah telur tersebut tidak menyebabkan efek samping yang ditakutkan seperti inflamasi, peningkatan glukosa darah, atau risiko masalah kardiometabolik.

Kaitan konsumsi telur dengan kolesterol

Jika tubuh sehat, asupan kolesterol sebaiknya dibatasi hingga 300 mg. Namun, jika ada masalah seperti penyakit jantung, diabetes, atau kadar kolesterol tinggi, asupan harus dibatasi kurang dari 200 mg sehari.

Untuk memenuhi kebutuhan gizi sambil menghindari asupan kolesterol berlebihan, pakar kesehatan menyarankan mengonsumsi satu atau dua butir telur sehari.

About The Author

Operasi Sinusitis: Jenis, Tujuan, Risiko

Berapa Lama Efek Ganja Bertahan dalam Tubuh?