Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Lapisan Ozon dan Dampaknya pada Kesehatan

Myles Bannister

Lapisan ozon adalah lapisan gas alam di atmosfer yang melindungi manusia dan makhluk hidup lainnya dari radiasi ultraviolet (UV) berbahaya. Fungsi, pengaruhnya pada kesehatan, dan cara menjaganya akan dijelaskan dalam artikel ini.

Fungsi Lapisan Ozon

Lapisan ozon memiliki konsentrasi yang berbeda di seluruh atmosfer bumi. Dua zona utama lapisan ini adalah ozon troposfer dan ozon stratosfer.

Ozon Troposfer

Ini adalah lapisan atmosfer terendah dengan ketebalan 5 hingga 15 km. Di lapisan ini, konsentrasi ozon relatif rendah. Namun, ozon di dekat permukaan bumi bisa memiliki konsentrasi yang lebih tinggi karena terbentuk sebagai polutan. Hal ini bisa berdampak negatif pada kesehatan manusia. Ozon di permukaan tanah terbentuk melalui reaksi kimia antara polutan udara lokal seperti nitrous oxide (NOx) dan volatile organic compounds (VOCs) dengan sinar matahari. Sumber polutan ini berasal dari kendaraan bermotor, proses industri, dan pelarut kimia.

Ozon Stratosfer

Konsentrasi ozon lebih tinggi di stratosfer daripada di troposfer. Ozon di stratosfer berperan penting dalam menyerap radiasi ultraviolet (UVB) yang berbahaya. Lapisan ozon biasanya menyerap 97-99% radiasi UVB yang masuk. Konsentrasi ozon yang lebih tinggi di stratosfer menjadi kunci penting dalam melindungi kehidupan di permukaan bumi dari radiasi UVB yang berbahaya.

Dampak Penipisan Lapisan Ozon pada Kesehatan

Lapisan ozon menipis karena senyawa kimia seperti chlorofluorocarbons (CFCs). CFCs adalah molekul yang mengandung carbon, chlorine, dan fluorine. Molekul ini ditemukan dalam refrigeran dan produk plastik. Terlalu banyak paparan radiasi UVB dapat membahayakan lingkungan dan makhluk hidup. Penipisan lapisan ozon berdampak pada peningkatan risiko kesehatan seperti luka bakar akibat sinar matahari, kanker kulit, peningkatan kasus katarak, serta gangguan defisiensi imun.

Pengaruhnya pada Tumbuhan di Darat dan Kehidupan Laut

Radiasi UV juga memengaruhi ekosistem darat dan perairan. Tingkat sinar UV yang tinggi dapat mengubah pertumbuhan, rantai makanan, dan siklus biokimia di ekosistem ini.

Efeknya pada Tumbuhan-Tumbuhan Darat

Peningkatan sinar UVB dapat mengganggu ekosistem di darat, terutama dalam kegiatan asimilasi nitrogen oleh mikroorganisme. Mikroorganisme ini penting dalam menyediakan nitrogen pada tanah. Peningkatan sinar UVB dapat mengganggu mikroorganisme ini, menyebabkan penurunan ketersediaan nitrogen dan mengurangi produktivitas pertanian.

Efeknya pada Kehidupan Laut

Plankton, organisme kecil yang menjadi basis rantai makanan di laut, sangat peka terhadap sinar UVB. Dampak penipisan lapisan ozon membahayakan plankton dan dampaknya memengaruhi rantai makanan laut secara keseluruhan. Hal ini dapat membawa konsekuensi serius terhadap ketersediaan makanan laut di bumi.

Mencairnya Gunung Es

Penipisan lapisan ozon juga dapat menyebabkan pencairan gunung es di kutub karena suhu yang meningkat. Hal ini dapat berdampak buruk terhadap kehidupan di daratan, mengurangi produksi oksigen alami, dan mengganggu keseimbangan ekosistem.

Tindakan untuk Mengurangi Penipisan Lapisan Ozon

Konsumsi global bahan-bahan yang merusak ozon telah berkurang sekitar 98% sejak diterapkannya Montreal Protocol. Namun, lapisan ozon diperkirakan tidak akan pulih sepenuhnya karena zat perusak ozon dapat bertahan di atmosfer selama bertahun-tahun. Mencapai solusi untuk masalah ini memerlukan kerjasama antara individu, industri, dan pemerintah. Beberapa langkah yang dapat diambil individu termasuk menghindari penggunaan bahan-bahan berbahaya, memperbaiki peralatan yang rusak, menanam pohon, mengurangi penggunaan kendaraan bermotor, dan menggunakan insektisida yang aman bagi lapisan ozon.

Referensi

  1. Ozone layer. https://www.nationalgeographic.org/encyclopedia/ozone-layer/. (Diakses pada 2 Februari 2021).
  2. Protection of the ozone layer. https://ec.europa.eu/clima/policies/ozone_en. (Diakses pada 2 Februari 2021).
  3. Penipisan Lapisan Ozon dan Penanggulangannya. http://digilib.unimed.ac.id/183/1/Penipisan%20lapisan%20ozon%20dan%20penanggulangannya.pdf. (Diakses pada 2 Februari 2021).
  4. Ozone Layer. https://ourworldindata.org/ozone-layer. (Diakses pada 2 Februari 2021).
  5. Merawat Ozon dengan Ozon. http://lipi.go.id/berita/Merawat-Ozon-dengan-Ozon/22157. (Diakses pada 2 Februari 2021).

About The Author

Cara Mudah Menyendawakan Bayi Agar Tidak Rewel

Dari Alami hingga Medis, 15 Cara Menghilangkan Panu