Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Lapifed: Manfaat, Dosis, Efek Samping, dll

Myles Bannister

Lapifed adalah obat yang mengandung tripolidine HCl dan pseudoephedrine HCl. Tripolidine HCl adalah obat antihistamin, sedangkan pseudoephedrine HCl adalah obat dekongestan.

Lapifed memiliki manfaat untuk mengatasi peradangan pada saluran pernapasan atas yang disebabkan oleh flu, rhinitis alergi, rhinitis vasomotor, dengan gejala mata berair, hidung bersin dan gatal, batuk.

Rangkuman Informasi Obat Lapifed

Nama Obat Lapifed
Kandungan obat Tripolidine HCl dan pseudoephedrine HCl
Kategori obat Obat keras (tablet) dan obat bebas terbatas (sirup)
Manfaat obat Mengatasi peradangan pada saluran pernapasan bagian atas akibat flu, rhinitis alergi, rhinitis vasomotor, dengan gejala mata berair, hidung bersin dan gatal, batuk-batuk
Sediaan obat Tablet dan sirup

Kandungan dan Cara Kerja Lapifed

Lapifed terdiri dari Tripolidine HCl dan pseudoephedrine HCl. Keduanya digunakan untuk meredakan reaksi alergi pada saluran pernapasan atas dan melegakan saluran pernapasan.

1. Tripolidine HCl

Tripolidine HCl adalah obat antihistamin generasi pertama yang bekerja dengan mengikat reseptor histamin H-1 dan menghambat histamin endogen.

Hal ini mengurangi reaksi alergi seperti bersin, radang, dan gatal pada kulit.

2. Pseudoephedrine HCl

Pseudoephedrine HCl adalah obat dekongestan yang bekerja dengan memengaruhi reseptor adrenergik pada saluran pernapasan dan menyebabkan penyempitan pembuluh darah.

Hal ini mengurangi pembengkakan pada saluran pernapasan dan melegakan pernapasan.

Manfaat Lapifed

Lapifed digunakan untuk mengatasi gejala seperti mata berair, hidung tersumbat, bersin, dan gatal, batuk pada kondisi seperti selesma (batuk pilek), rhinitis alergi, rhinitis vasomotor, sinusitis, infeksi telinga di tengah (otitis media).

Obat ini juga digunakan untuk mengatasi cedera pada telinga akibat perubahan tekanan udara (barotrauma), namun penggunaannya harus di bawah pengawasan dokter terutama untuk sediaan tablet.

Kontraindikasi Lapifed

Lapifed tidak boleh digunakan jika sedang mengonsumsi obat anti-depresan monoamine-oksidase (MAOI), memiliki riwayat alergi terhadap tripolidine HCl dan pseudoephedrine HCl, menderita penyakit jantung koroner, kencing manis, atau tekanan darah tinggi.

Dosis Lapifed

Lapifed tersedia dalam bentuk tablet dan sirup. Dosis yang dianjurkan adalah:

– Lapifed tablet : 2,5 mg tripolidine HCl dan 60 mg pseudoephedrine HCl (per tablet)

– Lapifed sirup : 1,25 mg tripolidine HCl dan 30 mg pseudoephedrine HCl (per 5 ml sirup)

Tablet Lapifed hanya bisa digunakan dengan resep dokter, sedangkan sirup Lapifed bisa digunakan tanpa resep dokter.

Dosis pemakaian yang dianjurkan untuk sirup Lapifed adalah:

– Dewasa dan anak >12 tahun : 2 sendok teh (3 kali sehari)

– Anak 6-12 tahun : 1 sendok teh (3 kali sehari)

– Anak 2-5 tahun : 1/2 sendok teh (3 kali sehari)

Pastikan untuk mengonsumsi obat sesuai dengan dosis yang dianjurkan. Dosis berlebihan dapat menyebabkan komplikasi seperti mual, muntah, hipotensi, hipertensi, palpitasi, dan kejang.

Kunjungi dokter jika mengalami gejala-gejala tersebut.

Petunjuk Penggunaan Lapifed

Ikuti petunjuk penggunaan obat ini:

– Obat dapat diminum sebelum atau sesudah makan (atau sesuai petunjuk dokter)

– Minum obat secara teratur sesuai jadwal yang ditentukan oleh dokter atau yang tertera pada kemasan

– Jika melewatkan jadwal minum, minumlah sesegera mungkin jika jarak dengan jadwal berikutnya masih cukup lama, hindari dosis ganda

– Patuhi saran dokter atau petunjuk pada kemasan obat

– Minum banyak air putih

Petunjuk Penyimpanan Lapifed

Simpan obat Lapifed pada suhu kurang dari 30 derajat celcius, hindari tempat lembap dan sinar matahari langsung, jauhkan dari jangkauan anak-anak, dan buang obat yang sudah kadaluarsa.

Efek Samping Lapifed

Penggunaan obat ini dapat menyebabkan efek samping seperti kantuk, gangguan tidur, ruam kulit, hidung, mulut, dan tenggorokan kering, serta retensi urine.

Interaksi Obat Lapifed

Hati-hati saat menggunakan obat ini bersama dengan obat lain seperti MAOI, acetaminophen, aluminium hidroksida, chlorpheniramin, ergot alkaloid, hydroxyzine, methyldopa, dan resprein.

Peringatan dan Perhatian Lapifed

Sebelum menggunakan obat ini, perhatikan hal-hal berikut:

– Hindari mengemudi setelah penggunaan obat ini karena dapat menyebabkan kantuk

– Hindari penggunaan obat ini dengan alkohol

– Penggunaan pada anak di bawah 5 tahun harus di bawah pengawasan khusus

– Perhatikan kondisi kesehatan Anda jika memiliki hipertensi, hipertiroidisme, hipertropi prostat, obesitas, gangguan ginjal, liver, atau diabetes

– Hentikan penggunaan obat jika mengalami efek samping seperti mual, muntah, atau insomnia

– Beritahu dokter jika memiliki hipersensitivitas terhadap tripolidine HCl dan pseudoephedrine HCl

Referensi

1. Lapifed.

2. Tripolidine-Pseudoephedrine Tablet.

3. Penghambat Monoamin-Oksidase.

About The Author

Kepribadian Melankolis: Ciri, Kelebihan, Kekurangan

Manfaat Keju untuk Kesehatan Jantung