Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Lanolin: Manfaat, Dosis, Efek Samping

Myles Bannister

Lanolin adalah pelembap jenis emolien. Digunakan sebagai obat topikal untuk mengobati dan mencegah kondisi kulit tertentu dengan cara melembapkan kulit.

Rangkuman Informasi Obat Lanolin

Nama Obat Lanolin
Kelas Obat Emolien
Kategori Obat bebas
Manfaat Obat Melembapkan dan mengatasi kondisi kulit tertentu
Digunakan oleh Dewasa dan anak-anak
Kontraindikasi Hipersensitif
Sediaan Obat Salep atau krim

Lanolin Obat Apa?

Lanolin adalah pelembap jenis emolien. Kulit kering disebabkan oleh hilangnya air di lapisan atas kulit. Kondisi kulit kering ini dapat memicu berbagai masalah kulit lainnya. Pelembap jenis emolien membentuk lapisan berminyak di bagian atas kulit untuk mencegah hilangnya air dan meningkatkan kelembapan kulit.

Manfaat Lanolin

Manfaat Lanolin meliputi: melembapkan dan mengobati kulit kering, kasar, bersisik, gatal, dan iritasi ringan. Beberapa kondisi di mana emolien umum digunakan adalah mengatasi dan mencegah ruam popok, mengatasi kulit terbakar akibat terapi radiasi, dan meringankan mastitis.

Dosis Lanolin

Obat ini dijual dalam sediaan obat oles berupa Lanolin cream atau salep. Dosis lazimnya adalah 1 kali sehari pada area kulit yang diinginkan untuk dewasa dan anak-anak. Ikuti petunjuk dosis pada kemasan obat dan jangan mengubah dosis tanpa berkonsultasi dengan dokter atau apoteker.

Petunjuk Penggunaan Lanolin

Petunjuk penggunaan Lanolin cream meliputi: bersihkan tangan dan area kulit yang mengalami peradangan, oleskan obat tipis pada bagian kulit yang diinginkan, cuci tangan setelah selesai kecuali jika peradangan berada di tangan, gunakan obat sesuai dosis yang disarankan, gunakan obat pada waktu yang sama setiap hari, hindari penggunaan pada area sensitif dan mukosa, dan obat ini tidak untuk penggunaan oral. Hubungi petugas layanan kesehatan jika tidak sengaja menelan obat ini.

Petunjuk Penyimpanan Lanolin

Simpan obat pada suhu di bawah 30°C di tempat yang kering dan tidak lembap. Hindari obat dari cahaya langsung dan jauhkan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan. Jika obat sudah kedaluwarsa, konsultasikan dengan apoteker mengenai pembuangan obat.

Efek Samping Lanolin

Beberapa efek samping yang mungkin muncul akibat penggunaan obat ini meliputi: rasa terbakar di kulit, kemerahan, iritasi, infeksi kulit, dan reaksi alergi. Hentikan penggunaan obat dan hubungi dokter jika mengalami efek samping serius atau alergi.

Interaksi Obat Lanolin

Perhatikan interaksi obat jika menggunakan obat ini bersama dengan obat lain. Beritahu dokter jika sedang atau baru saja mengonsumsi obat lain termasuk obat resep, obat non-resep, obat herbal, dan produk perawatan kulit tertentu. Hindari juga konsumsi makanan atau minuman tertentu yang dapat berinteraksi dengan obat ini.

Peringatan dan Perhatian Lanolin

Penting untuk memperhatikan beberapa hal selama menggunakan obat ini, antara lain: jangan gunakan obat ini jika hipersensitif terhadap komponennya, konsultasikan kepada dokter jika memiliki infeksi atau luka terbuka pada kulit, gunakan tabir surya saat menggunakannya, produk dengan kandungan Lanolin dapat menyebabkan perubahan warna pada pakaian, konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan pada ibu hamil, penggunaan pada ibu menyusui relatif aman tetapi tetap konsultasikan ke dokter, dan penggunaan pada kulit berjerawat mungkin menyebabkan jerawat muncul.

About The Author

Jangan Makan Mie Instan Saat Kondisi Seperti Ini!

11 Penyebab Betis Sakit dan Tips Penanganan yang Tepat