Suplemen L-Carnitine sering digunakan oleh mereka yang membangun otot. Substansi ini juga bisa didapatkan dari makanan sehari-hari. Berikut ulasan mengenai L-Carnitine, sumber, dan efek sampingnya.
Jenis-jenis L-Carnitine
L-Carnitine adalah bentuk dari senyawa carnitine. Senyawa ini bisa didapatkan dari makanan, suplemen, dan diproduksi oleh tubuh. Ada empat jenis L-Carnitine yang berbeda.
- D-carnitine. Jenis ini adalah jenis yang tidak aktif. Jumlahnya yang besar bisa memicu defisiensi carnitine karena menyerap partikel aktif yang bermanfaat untuk tubuh.
- Acetyl-L-carnitine. Jenis ini paling aktif dan baik untuk kesehatan otak. Pemenuhan acetyl-L-carnitine mencegah penyakit yang berhubungan dengan penurunan memori.
- Propionyl-L-carnitine. Bahan aktif ini digunakan untuk meningkatkan peredaran darah dan mencegah masalah kardiovaskular.
- L-carnitine L-tartrate. Jenis ini banyak digunakan di dunia fitness dan olahraga. Zat ini bisa digunakan untuk mengatasi otot yang sakit dan memperbaikinya dengan cepat.
Manfaat L-Carnitine untuk tubuh
L-Carnitine memiliki banyak manfaat untuk tubuh. Berikut beberapa jenis manfaatnya.
Membantu menurunkan berat badan
L-Carnitine membantu penurunan berat badan, terutama pada orang yang mengalami obesitas.
Efektivitas L-Carnitine akan meningkat jika didapatkan dari makanan. Dengan olahraga, penurunan berat badan dapat berjalan lebih cepat.
Meningkatkan kesehatan otak
Mengonsumsi suplemen Acetyl-L-carnitine dapat meningkatkan kesehatan otak. Efek ini dapat dirasakan setelah pengonsumsian selama 90 hari secara teratur.
Peningkatan kesehatan otak ini meliputi pencegahan kepikunan atau penyakit lainnya. Jika sering lupa terhadap banyak hal, suplemen ini dianjurkan.
Kesehatan jantung
Mengonsumsi L-Carnitine dalam jumlah yang tepat dapat meningkatkan kesehatan jantung. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa penggunaan suplemen ini dapat meningkatkan peredaran darah dan mencegah penyakit kardiovaskular lainnya.
Meningkatkan performa olahraga
L-Carnitine bermanfaat dalam dunia olahraga sebagai berikut:
- Meningkatkan stamina tubuh.
- Meningkatkan suplai oksigen ke otot atau sel tubuh lainnya.
- Menurunkan rasa lelah dan nyeri otot setelah olahraga.
- Penyembuhan dan pembentukan otot baru juga berlangsung cepat.
- Meningkatkan produksi sel darah merah yang akan menyuplai oksigen ke seluruh tubuh.
Menurunkan risiko diabetes tipe 2
Mengonsumsi makanan dengan kandungan L-Carnitine yang tinggi dapat meningkatkan kesehatan tubuh. Suplemen ini dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2 dengan menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. Selain itu, suplemen ini juga dapat meningkatkan kemampuan tubuh dalam mengolah karbohidrat dengan dihasilkannya enzim AMPK.
Sumber L-Carnitine
L-Carnitine dapat dihasilkan oleh tubuh, suplemen, dan beberapa jenis makanan. Berikut sumber makanan terbaik yang mengandung L-Carnitine:
- Daging sapi (81 mg per 85 gram daging)
- Ikan (5 mg per 85 gram daging)
- Ayam (3 mg per 85 gram daging)
- Susu (8 mg per 227 ml)
Perlu diperhatikan bahwa L-Carnitine yang didapatkan dari makanan lebih mudah diserap oleh tubuh dibandingkan dengan suplemen. Zat aktif ini dapat diserap oleh tubuh sekitar 57–84 persen, sedangkan dari suplemen hanya sekitar 14–18 persen. Oleh karena itu, suplemen biasanya memiliki dosis yang lebih tinggi.
Dosis L-Carnitine yang direkomendasikan
Penggunaan suplemen L-Carnitine harus tepat agar bermanfaat bagi tubuh. Berikut dosis yang direkomendasikan untuk beberapa jenis carnitine:
- Acetyl-L-carnitine: sekitar 500-2.500 mg per hari
- Propionyl-L-carnitine: sekitar 400-1.000 mg per hari
- L-carnitine L-tartrate: sekitar 1.000-4.000 mg per hari
Efek Samping L-Carnitine
Penggunaan L-Carnitine secara berlebihan dapat menyebabkan efek samping. Sebaiknya tidak mengonsumsi lebih dari 2 gram L-Carnitine dalam sehari untuk menghindari efek samping.
Mengonsumsi 3 gram L-Carnitine tidak memberikan efek samping pada beberapa orang. Namun, pada beberapa kasus, pengonsumsian berlebihan dapat menyebabkan masalah seperti mual, muntah, dan perasaan tidak nyaman di perut.
Pengonsumsian L-Carnitine secara berlebihan juga dapat menyebabkan peningkatan kadar trimethylamine-N-oxide (TMAO) dalam tubuh. Kadar TMAO yang tinggi dapat menyebabkan masalah seperti atherosclerosis atau penyumbatan pada arteri.
Demikian ulasan singkat mengenai L-Carnitine, termasuk manfaat, sumber, dan efek sampingnya. Apakah Anda lebih memilih mendapatkan zat ini dari makanan atau suplemen? Semoga ulasan di atas dapat menjadi referensi yang bermanfaat untuk Anda.
Demikian ulasan singkat mengenai L-Carnitine, termasuk manfaat, sumber, dan efek sampingnya. Apakah Anda lebih memilih mendapatkan zat ini dari makanan atau suplemen? Semoga ulasan di atas dapat menjadi referensi yang bermanfaat untuk Anda.
About The Author
