Dampak Makan Kulit Ayam bagi Kesehatan
Pakar kesehatan telah lama menyarankan untuk menghilangkan lemak dari daging ayam sebelum dikonsumsi. Namun, pandangan ini tidak sepenuhnya benar. Kulit ayam sebenarnya mengandung lemak tak jenuh yang baik untuk kesehatan.
Penelitian dari Harvard School of Public Health Consumption menunjukkan bahwa mayoritas lemak dalam kulit ayam adalah lemak tak jenuh, yang dapat menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah.
Namun, konsumsi kulit ayam harus dilakukan dengan penuh pertimbangan. Para peneliti menyarankan untuk tidak mengonsumsinya secara berlebihan, terutama bagi orang yang sedang menjaga atau menurunkan berat badan.
“Tidak masalah jika kita makan daging ayam yang masih memiliki kulit, asalkan tidak berlebihan,” kata Sheena Smith dari Integrated Medicine Institute.
Cara pengolahan juga mempengaruhi kebaikan kulit ayam. Menggoreng kulit ayam dalam minyak panas atau mentega dapat membuatnya menjadi kurang sehat. Lebih baik memilih memasak sup atau memanggang ayam.
Manfaat Kulit Ayam
Ada beberapa manfaat kesehatan dari kulit ayam jika dikonsumsi dengan jumlah yang tepat dan diolah dengan benar.
Berikut adalah manfaatnya:
Baik untuk Kesehatan Jantung
Kulit ayam mengandung lemak tak jenuh yang baik untuk kesehatan jantung dan menurunkan kadar kolesterol.
Kadar Kalori yang Aman
Kulit ayam memiliki kadar kalori yang tidak terlalu tinggi jika dikonsumsi bersama dengan daging ayam. Misalnya, mengonsumsi 340 gram daging ayam dengan kulit hanya mengandung 50 gram kalori lebih banyak dibandingkan daging ayam tanpa kulit dengan ukuran yang sama.
Minyak yang Diserap Sedikit
Kulit ayam sebenarnya tidak menyerap minyak dalam jumlah banyak saat digoreng. Ini membuatnya lebih sehat untuk dikonsumsi.
Sumber:
- Wang, Jeanette. 2015. Doctors got it wrong: eating chicken skin now and again IS good for you.com/lifestyle/health-beauty/article/1893758/doctors-got-it-wrong-eating-chicken-skin-now-and-again-good. (Diakses pada 22 September 2019).
About The Author
