Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Kreatinin: Nilai Normal dan Nilai Tidak Normal

Myles Bannister

Nilai normal kreatinin bergantung pada faktor-faktor seperti jenis kelamin, umur, ras, dan ukuran tubuh. Berikut adalah nilai normal kreatinin darah dan urine pada beberapa kelompok usia:

1. Nilai normal kreatinin darah

  1. Cord: 0,6-1,2 mg/dL atau 53-106 mikro mol/L
  2. Bayi baru lahir 1-4 hari: 0,3-1,0 mg/dL atau 27-88 mikro mol/L
  3. Bayi 5 hari-1 tahun: 0,2-0,4 mg/dL atau 18-35 mikro mol/L
  4. Anak-anak: 0,3-0,7 mg/dL atau 27-62 mikro mol/L
  5. Remaja: 0,5-1,0 mg/dL atau 44-88 mikro mol/L
  6. Wanita dewasa: 0,6-1,1 mg/dL atau 53-97 mikro mol/L
  7. Pria dewasa: 0,7-1,3 mg/dL atau 62-115 mikro mol/L

2. Nilai normal kreatinin urine

  1. Bayi: 8-20 mg/dL atau 71-177 mikro mol/kg/day
  2. Anak-anak: 8-22 mg/dL atau 71-194 mikro mol/kg/day
  3. Remaja: 8-30 mg/dL atau 71-265 mikro mol/kg/day
  4. Wanita dewasa: 11-20 mg/dL atau 97-177 mikro mol/kg/day
  5. Pria dewasa: 14-26 mg/dL atau 124-230 mikro mol/kg/day

Kadar kreatinin yang tidak normal dapat disebabkan oleh beberapa kondisi, seperti:

1. Kondisi normal

Banyak mengonsumsi daging, suplemen protein, atau sumber protein lainnya dan berolahraga intens dapat meningkatkan nilai kreatinin, tetapi biasanya tidak terlalu tinggi dibandingkan dengan kenaikan akibat penyakit.

2. Dehidrasi

Dehidrasi berat dapat meningkatkan kadar kreatinin karena cairan tubuh yang tidak mencukupi dapat merusak ginjal.

3. Penyakit ginjal

Gangguan atau penyakit ginjal seperti glomerulonefritis, pielonefritis, penyakit ginjal kronik, dan gagal ginjal dapat meningkatkan kadar kreatinin.

4. Sumbatan aliran urine

Pembesaran prostat atau batu ginjal dapat menyumbat aliran urine dan mengganggu pembuangan kreatinin, sehingga meningkatkan kadar kreatinin.

5. Efek samping obat

Beberapa obat seperti cimetidine, ranitidine, trimetoprim, dan fenofibrat dapat mempengaruhi kadar kreatinin.

6. Gangguan aliran darah ke ginjal

Keadaan seperti syok, kekurangan cairan, atau aterosklerosis dapat mengganggu aliran darah ke ginjal, yang mengakibatkan kadar kreatinin tidak normal.

Untuk menurunkan kadar kreatinin, Anda dapat memperhatikan beberapa hal seperti mengurangi olahraga berat yang meningkatkan pembentukan otot, mengurangi asupan protein atau diet tinggi protein, menghindari suplemen berbasis kreatin, meningkatkan asupan cairan, dan meningkatkan konsumsi serat. Namun, jika kadar kreatinin tinggi disebabkan oleh penyakit ginjal atau penggunaan obat-obatan tertentu, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter. Begitu pula jika kadar kreatinin rendah, akan lebih baik untuk memeriksakan diri ke dokter guna mendapatkan diagnosis yang tepat.

About The Author

Granisetron: Fungsi, Dosis, Aturan Pakai, Efek Samping

7 Bahaya Radikal Bebas dan Cara Mencegahnya