Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Kolik Abdomen – Penyebab, Gejala, dan Pengobatan

Myles Bannister

Kolik abdomen atau colic abdomen adalah kondisi yang ditandai dengan kram atau nyeri kolik yang mungkin disertai dengan mual dan muntah. Kolik adalah rasa nyeri yang hilang dan timbul di daerah usus atau sekitarnya. Abdomen adalah rongga perut yang berisi alat pencernaan.

Penyebab Kolik Abdomen

Kolik abdomen dapat disebabkan oleh beberapa kondisi:

1. Mekanis

Adhesi atau perlengketan setelah pembedahan (90% dari obstruksi mekanik).

– Karsinoma

– Volvulus

– Intususepsi

– Obstipasi

– Polip

– Striktur

2. Fungsional (non mekanis)

– Ileus paralitik

– Lesi medula spinalis

– Enteritis regional

– Ketidakseimbangan elektrolit

– Uremia

Gejala Kolik Abdomen

Berikut adalah gejala kolik abdomen yang perlu diketahui:

1. Mekanika sederhana – usus halus atas

Kram pada abdomen bagian atas, distensi, muntah empedu awal, peningkatan bising usus, nyeri tekan minimal.

2. Mekanika sederhana – usus halus bawah

Kolik signifikan di abdomen bagian tengah, distensi berat, muntah kemudian mempunyai ampas, bising usus meningkat, nyeri tekan minimal.

3. Mekanika sederhana – kolon

Kram di abdomen bagian tengah sampai bawah, distensi yang muncul terakhir, kemudian terjadi muntah (fekulen), peningkatan bising usus, nyeri tekan minimal.

4. Obstruksi mekanik parsial

Gejala kolik abdomen adalah kram nyeri abdomen, distensi ringan, dan diare.

5. Strangulasi

Gejala kolik abdomen berkembang dengan cepat; nyeri parah, persisten, dan terlokalisir; distensi sedang; muntah persisten; biasanya bising usus menurun dan nyeri tekan terlokalisir hebat. Feses atau vomitus dapat berwarna gelap atau berdarah atau mengandung darah samar.

Pemeriksaan Kolik Abdomen

  • Tensi, nadi, pernapasan, dan suhu
  • Pemeriksaan abdomen: lokasi nyeri, adakah nyeri tekan/nyeri lepas? Adakah pembesaran hati, apakah teraba benda atau massa?
  • Pemeriksaan rektal: lokasi nyeri pada jam berapa, adakah feses, adakah darah?
  • Laboratorium: Leukosit dan Hb.

Pemeriksaan Kolik Abdomen Penunjang

  1. Sinar x abdomen menunjukkan gas atau cairan di dalam usus.
  2. Barium enema menunjukkan kolon yang terdistensi, berisi udara atau lipatan sigmoid yang tertutup.
  3. Penurunan kadar serum natrium, kalium, dan klorida akibat muntah; peningkatan hitung SDP dengan nekrosis, strangulasi, atau peritonitis; peningkatan kadar serum amilase karena iritasi pankreas oleh lipatan usus.
  4. Arteri gas darah dapat mengindikasikan asidosis atau alkalosis metabolik.

Penatalaksanaan Kolik Abdomen secara Medis

  • Koreksi ketidakseimbangan cairan dan elektrolit.
  • Terapi Na+, K+, komponen darah.
  • Ringer laktat untuk mengoreksi kekurangan cairan interstisial.
  • Dekstrosa dan air untuk memperbaiki kekurangan cairan intraseluler.
  • Dekompresi selang nasoenteral yang panjang dari proksimal usus ke area penyumbatan; selang dapat dimasukkan dengan lebih efektif dengan pasien berbaring miring ke kanan.
  • Implementasikan pengobatan untuk syok dan peritonitis.
  • Hiperalimentasi untuk mengoreksi defisiensi protein karena obstruksi kronik, ileus paralitik, atau infeksi.
  • Reseksi usus dengan anastomosis dari ujung ke ujung.
  • Ostomi barrel-ganda jika anastomosis dari ujung ke ujung terlalu berisiko.
  • Kolostomi lingkaran untuk mengalihkan aliran feses dan mendekompresi usus dengan reseksi usus yang dilakukan sebagai prosedur kedua.

Cara Mengobati Kolik Abdomen

Berikut adalah obat kolik abdomen yang disarankan untuk meredakan gangguan pada perut:

  • Infus RL; jika anuria -> infus RL:D5 = 1:1.
  • Bila dehidrasi berat -> infus diguyur, dipasang kateter dauwer.
  • Beri analgetik ringan (xylomidon), Spasmolitik: Baralgin, Sulfas Aliopin (inj); jika kesakitan sekali -> beri petidin 1 amp im, jangan beri antibiotik jika penyebab tidak jelas.
  • Bila penderita gelisah, beri Diazepam 10 mg iv, bisa diulang tiap 30 menit
  • Bila panas, beri antipiretik (Parasetamol).
  • Bila keadaan umum jelek, beri supportif Vitamin / Alinamin F (inj), Cortison inj 3 cc atau Deksametason 2 amp.
  • Bila dengan upaya di atas tidak kunjung membaik, segera bawa ke rumah sakit terdekat.
  • +

Cara Mengatasi Kolik Abdomen pada Dewasa di Rumah

Kolik abdomen adalah nyeri spasmodik yang parah di perut yang disebabkan oleh distensi, obstruksi, atau peradangan. Pada orang dewasa, rasa sakit spasmodik dapat muncul tiba-tiba atau berkembang secara bertahap dan menjadi kronis.

Kolik abdomen pada orang dewasa memiliki banyak penyebab, beberapa di antaranya berpotensi serius. Selalu berkonsultasi dengan dokter tentang kasus baru sakit perut sebelum mencoba mengatasi kolik abdomen di rumah, seperti berikut ini:

Langkah 1

Periksa perdarahan rektal atau vagina dan cek suhu Anda. Pendarahan dan demam dapat mengindikasikan masalah serius, seperti keguguran, kehamilan ektopik, penyumbatan usus, atau infeksi. Segera cari pertolongan medis jika gejala ini muncul.

Langkah 2

Minum ibuprofen atau naproxen untuk meredakan gejala dan peradangan jika kolik Anda disebabkan oleh gastroenteritis atau kolitis ulserativa terdiagnosis atau penyakit Crohn. Menggunakan bantal pemanas juga dapat bermanfaat. Hati-hati dengan penggunaan obat penghilang rasa sakit jika penyebab kolik perut tidak terdiagnosis.

Langkah 3

Cobalah pencahar jika mengalami kolik perut ringan dan tidak mengalami buang air besar dalam beberapa hari atau lebih lama. Anda mungkin mengalami kejang yang terkait dengan konstipasi atau sembelit. Makan makanan tinggi serat dan minum cairan tambahan dapat membantu mencegah dan mengobati sembelit dan nyeri perut terkait.

Langkah 4

Jalan-jalan jika rasa sakit Anda bisa ditolerir atau mandi dengan air hangat. Dalam beberapa kasus, ini dapat mengurangi nyeri kolik untuk sementara, terutama jika disebabkan oleh gas usus.

Langkah 5

Makan makanan yang lebih kecil dan hindari kafein, alkohol, gandum, susu, dan cokelat, yang semuanya dapat memicu kolik perut pada beberapa orang, seperti mereka dengan sindrom iritasi usus atau intoleransi laktosa. Gejala Anda mungkin terkait dengan kondisi dasar yang diketahui atau tidak diketahui. Jika perubahan pola makan meredakan gejala Anda, diskusikan dengan dokter Anda.

Langkah 6

Hubungi dokter untuk mendapatkan obat antispasmodik yang diresepkan untuk mengurangi rasa sakit dan meringankan kejang. Dokter Anda mungkin juga meresepkan obat untuk mengendurkan otot-otot di usus dan kandung kemih.

University of Maryland Medical Center menyatakan bahwa batu empedu atau batu ginjal biasanya menyebabkan sakit perut pada orang dewasa. Kram atau kolik abdomen yang parah pada wanita hamil tidak pernah normal. Jika Anda hamil, segera hubungi dokter untuk meminta saran.

Sekarang Anda sudah tahu apa itu kolik abdomen? Penjelasan singkat berikut ini masih terkait dengan penyakit perut, yakni dispepsia. Dispepsia adalah sindrom atau kumpulan gejala yang merujuk pada penyakit lambung. Gejala dispepsia adalah nyeri lambung, kembung, dan ketidaknyamanan di lambung. Dispepsia bisa disebabkan oleh penyakit lambung akut, kronik, dan tukak lambung. Semoga bermanfaat ya, Teman Sehat!

Sekarang Anda sudah tahu apa itu kolik abdomen? Penjelasan singkat berikut ini masih terkait dengan penyakit perut, yakni dispepsia. Dispepsia adalah sindrom atau kumpulan gejala yang merujuk pada penyakit lambung. Gejala dispepsia adalah nyeri lambung, kembung, dan ketidaknyamanan di lambung. Dispepsia bisa disebabkan oleh penyakit lambung akut, kronik, dan tukak lambung. Semoga bermanfaat ya, Teman Sehat!

About The Author

8 Penyebab Bayi Muntah Setelah Minum ASI yang Jarang Diketahui

12 Manfaat Bawang Putih Bakar, Kandungan, dan Cara Membuatnya