Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Kloning Manusia: Mungkinkah Dilakukan?

Myles Bannister

Apa Itu Kloning?

Kloning adalah proses mengambil elemen genetik dari satu makhluk hidup untuk menciptakan makhluk hidup identik lainnya.

Proses kloning sering menjadi topik menarik dan kontroversial. Proses ini terlihat seperti melanggar hukum alam, di mana hanya Sang Pencipta yang seharusnya bisa menciptakan makhluk hidup. Namun, kehadiran Dolly membuktikan bahwa manusia juga bisa menciptakan makhluk hidup, walaupun tidak sempurna.

Fakta-Fakta Kloning (Benarkah Ada Kloning Manusia?)

Kloning adalah topik menarik yang jarang dipahami. Berikut adalah beberapa fakta kloning, termasuk kloning manusia yang pernah dilakukan.

1. Dolly Bukan Makhluk Kloning Pertama

Kloning bukanlah hal baru dengan kelahiran Dolly. Sebelum Dolly, seorang ahli biologi Jerman telah berhasil mengkloning seekor landak laut pada tahun 1880.

Dolly sendiri mati karena penyakit arthritis dan paru-paru kronis pada tahun 2003. Namun, saudara Dolly yang lain, Daisy, Denise, Dianna, dan Debbie, masih hidup dan dalam kondisi sehat.

Keberhasilan tim peneliti dalam mengkloning Dolly menginspirasi ilmuwan lain untuk melakukan hal yang sama, seperti para peneliti di Korea Utara yang mengkloning seekor anjing pelacak bernama Chase menjadi 6 anjing yang kemudian bertugas di kepolisian.

Bisakah manusia dikloning? Lanjutkan membaca artikel ini untuk mengetahui jawabannya.

2. Kloning Tidak Selalu Menghasilkan Kembar Identik

Hasil kloning tidak selalu identik dengan subjek yang dikloning. Contohnya adalah Cc, kucing betina hasil kloning, yang tidak terlihat sama dengan kucing induknya dalam hal warna dan pola bulu. Hal ini disebabkan oleh faktor genetik yang tidak mempengaruhi warna bulu pada kucing secara langsung.

Aktivitas genetik yang mempengaruhi warna bulu kucing terjadi secara acak dan bergantung pada penonaktifan kromosom X pada kucing betina.

3. Anak Kembar adalah Bentuk Kloning Manusia Alami

Banyak pasangan di dunia yang memiliki anak kembar. Fenomena ini sebenarnya adalah bentuk alami dari kloning manusia. Kloning terjadi ketika dua individu memiliki kode genetik yang sama. Oleh karena itu, anak kembar, terutama yang identik, adalah hasil dari kloning karena DNA mereka identik satu sama lain.

Bagaimana seseorang bisa melahirkan anak kembar identik?

Setelah sperma membuahi sel telur, sel yang dibuahi tersebut membelah menjadi dua, empat, delapan, dan seterusnya. Sel-sel ini berkembang menjadi organ dan janin. Dalam beberapa kasus, sel yang sudah berkembang memisahkan diri dan menghasilkan dua janin dengan kode genetik yang sama. Inilah yang disebut kloning.

.

4. Kloning Manusia Buatan Pernah Dilakukan?

Clonaid, lembaga bioteknologi di Kanada, mengklaim telah berhasil mengkloning manusia dengan membawa nama Eve pada bulan Desember 2002.

Clonaid yang dikaitkan dengan sekte Raelian juga mengklaim telah berhasil “melahirkan” seorang bayi perempuan menggunakan teknologi fertilisasi in vitro yang sering digunakan oleh pasangan yang sulit memiliki anak.

Klaim Clonaid ini belum dapat dipastikan kebenarannya karena lembaga tersebut enggan memberikan bukti fisik kepada peneliti dan media.

Beberapa tahun kemudian, tim peneliti dari Seoul National University yang dipimpin oleh Woo-Suk Hwang merilis jurnal yang membahas penelitian mereka. Mereka mengklaim telah melakukan kloning manusia dan menghasilkan embrio yang ditempatkan dalam tabung reaksi.

Kendati demikian, klaim Hwang juga tidak dapat dibuktikan secara jelas sehingga jurnal penelitiannya ditarik pada pertengahan tahun 2006.

Kloning Manusia Terlalu Sulit, Masih Bisa Dilakukan?

Teknisnya, kloning manusia sangat sulit untuk dilakukan. Salah satu masalah utamanya adalah protein spindle dalam sel telur manusia. Protein ini berperan penting dalam pembelahan sel dan berlokasi dekat dengan kromosom dalam sel telur.

Proses kloning menghilangkan inti sel telur yang berfungsi sebagai tempat genetik sel donor, yang mengakibatkan kehilangan protein spindle. Tanpa protein spindle, pembelahan sel terganggu.

Karena itu, saat ini sulit untuk menciptakan manusia kloning. Namun, dengan perkembangan teknologi medis, tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi di masa depan. Semoga artikel ini bermanfaat!

About The Author

Bahaya Tidur Setelah Makan yang Bisa Terjadi

Olay Total Effects 7 in One Day Cream Normal 50 Gr