Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Kesalahan Pria Saat Menggunakan Cairan Pelumas

Myles Bannister

Meski pelumas membantu saat berhubungan seks, pria sering melakukan kesalahan. Kesalahan ini meningkatkan risiko kecelakaan seksual. Berikut kesalahan pria saat menggunakan pelumas tambahan.

Tidak mencoba di tangan dahulu

Sebelum menggunakan pelumas, pria sebaiknya mencoba di tangan terlebih dahulu. Juga cobakan pada tangan pasangan. Dengan ini, pria dapat mengetahui apakah pelumas yang digunakan akan aman dan tidak menyebabkan alergi pada wanita atau dirinya sendiri.

Jika pelumas menyebabkan alergi, pria dan wanita akan merasakan gatal, nyeri, atau efek lainnya seperti kesulitan bernapas. Sebaiknya teliti bahan pelumas atau coba testernya terlebih dahulu agar tidak menyesal. Pilih pelumas berbahan dasar air yang lebih aman untuk semua jenis kulit.

Pelumas merusak kondom

Pelumas memiliki berbagai bahan penyusun. Ada yang terbuat dari air dan minyak. Pelumas berbahan air paling aman meskipun cepat habis. Pelumas ini tidak merusak kondom sehingga aman digunakan. Risiko kehamilan juga akan berkurang.

Pelumas berbahan minyak berisiko bagi pria karena bisa merusak kondom berbahan lateks dengan mudah. Jika kondom robek, kemungkinan pembuahan bisa terjadi jika sperma tumpah di dalam. Selain itu, risiko penyebaran penyakit menular seksual tetap ada.

Pelumas merusak sperma

Jika pasangan berusaha memiliki momongan, sebaiknya gunakan kondom biasa. Jika kondom mengandung spermisida, ada kemungkinan sperma keluar setelah ejakulasi. Pembuahan akan menjadi lebih sulit, meskipun pria dan wanita subur.

Sebelum membeli pelumas, pastikan apakah mengandung spermisida atau tidak. Jika tidak, Anda dapat menggunakannya untuk menambah kenikmatan bercinta. Pelumas tidak akan menghambat pergerakan sperma ke serviks, rahim, dan tuba falopi.

Menggunakan pelumas darurat yang tepat

Terkadang kita kehabisan pelumas saat sedang membutuhkannya. Anda dapat menggunakan pelumas darurat yang aman seperti minyak kelapa murni (VCO) atau minyak zaitun. Minyak ini memberikan nutrisi pada kulit dan memberikan rasa licin yang tahan lama.

Pastikan pelumas darurat yang digunakan bukanlah body lotion atau cairan sabun. Dua bahan ini dapat menyebabkan iritasi pada penis dan vagina. Setelah berhubungan seks, cairan darurat ini juga sulit dibersihkan dari vagina.

Menggunakan pelumas dengan efek suhu

Beberapa pelumas di pasaran memiliki efek suhu, baik rasa hangat maupun dingin. Jika pasangan tidak tahan dengan efek suhu, gunakan yang biasa dengan tingkat kelembutan yang cukup.

Pilihan pelumas juga mempengaruhi kesehatan organ dalam wanita. Oleh karena itu, perhatikan dengan baik saat menggunakan pelumas agar tetap sehat dan mendapatkan pengalaman seksual yang memuaskan.

Semoga kesalahan-kesalahan di atas tidak diulangi sehingga berhubungan seks dapat berjalan lancar.

Semoga kesalahan-kesalahan di atas tidak diulangi sehingga berhubungan seks dapat berjalan lancar.

About The Author

3 Makanan Ini Kalorinya Sama dengan 1 Porsi Makanan Utama

Bahaya, Jangan Makan Mie Instan Mentah!