Meskipun tidak serius, keringat dingin pada bayi dapat mengindikasikan gejala medis tertentu. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mengetahui lebih lanjut tentang penyebab dan cara mengatasi keringat dingin pada bayi.
Penyebab keringat dingin pada bayi
Bayi cenderung berkeringat dingin pada malam hari. Pada umumnya, ini normal karena kelenjar keringat kulit bayi lebih aktif dibandingkan dengan orang dewasa, dan bayi tidur lebih banyak. Namun, Anda tetap harus waspada karena keringat dingin juga bisa disebabkan oleh masalah medis.
Berikut adalah beberapa penyebab keringat dingin pada bayi:
1. Demam
Keringat dingin pada bayi yang merupakan tanda adanya masalah medis sering kali disebabkan oleh demam. Jika bayi Anda berkeringat dingin, periksalah suhu tubuhnya terlebih dahulu. Jika suhu tubuh bayi normal (di bawah 37,4 derajat Celsius), maka bayi Anda tidak demam.
Namun, jika keringat dingin pada bayi disertai dengan suhu tubuh di atas tersebut, itu berarti bayi Anda sedang demam. Anda perlu segera mengambil tindakan untuk membawanya ke dokter dan memastikan apakah itu adalah gejala penyakit atau hal lain.
2. Lingkungan yang tidak nyaman
Jika Anda tidak menemukan tanda demam pada bayi melalui pengecekan suhu tubuh, penyebab utama keringat dingin pada bayi tanpa demam adalah faktor lingkungan. Kemungkinan ruangan tempat bayi tidur memiliki suhu dan kelembapan yang tinggi.
Suhu kamar yang terlalu panas dan kurangnya sirkulasi udara dapat menyebabkan keringat dingin pada bayi yang tidak demam. Periksa pula pakaian dan selimut yang digunakan oleh bayi. Apakah mereka terbuat dari bahan yang panas?
3. Efek obat tertentu
Keringat dingin pada bayi juga bisa disebabkan oleh obat yang dikonsumsi. Hal ini bisa terjadi ketika bayi sakit dan orang tua membeli obat tanpa resep dokter. Banyak orang tua tidak menyadari bahwa obat tanpa resep dokter berisiko meningkatkan suhu tubuh bayi.
Peningkatan suhu tubuh bayi dapat menyebabkan keringat berlebih dan keringat dingin pada bayi. Oleh karena itu, sebaiknya orang tua perlu pergi ke dokter untuk mendapatkan resep obat dan petunjuk dosis yang tepat agar bayi tidak berkeringat dingin.
4. Pola makan bayi yang tidak benar
Apakah bayi Anda makan terlalu banyak sehingga memiliki berat badan yang berlebihan? Ini bukan pola makan yang tepat untuk bayi. Konsumsi makanan yang berlebihan pada bayi dapat menyebabkan bayi kelebihan berat badan. Kelebihan berat badan pada bayi dapat menyebabkan keringat dingin pada bayi pada malam hari.
5. Mimpi buruk
Bayi dapat saja mengalami mimpi buruk saat sedang tidur nyenyak pada malam hari. Mimpi buruk yang muncul saat bayi tertidur dapat menimbulkan rasa takut pada bayi. Rasa takut ini menyebabkan keringat dingin pada bayi. Hal ini sering diikuti dengan tangisan bayi yang menandakan ketidaknyamanan atau ketakutan.
Cara mengatasi keringat dingin pada bayi
Meskipun keringat dingin pada bayi umumnya tidak masalah, Anda tetap perlu mengambil beberapa langkah untuk mengatasi ketidaknyamanan ini.
Berikut adalah beberapa cara mengatasi keringat dingin pada bayi:
- Segera pergi ke dokter jika keringat dingin disertai demam atau menunjukkan gejala medis lainnya
- Atur suhu ruangan bayi agar lebih sejuk
- Jaga ventilasi udara agar ruangan bayi memiliki sirkulasi udara yang baik
- Gunakan pakaian dan selimut dengan bahan yang nyaman dan tidak panas
- Berikan obat sesuai resep dan petunjuk dokter
- Perbaiki pola makan bayi menjadi lebih sehat
- Menenangkan bayi sebelum tidur agar menghindari mimpi buruk
About The Author
