Kenacort bekerja mencegah pelepasan zat yang memicu reaksi alergi dan inflamasi. Obat Kenacort hanya digunakan untuk meredakan gejala peradangan atau alergi, bukan untuk mengatasi penyebabnya. Pelajari lebih lanjut tentang Kenacort tablet di artikel ini!
Manfaat Kenacort
Kenacort mengatasi kondisi-kondisi berikut:
- Gangguan alergi
- Kolitis ulseratif
- Radang sendi
- Penyakit lupus
- Psoriasis dan gangguan kulit lainnya
- Gangguan pernapasan
Penggunaan Kenacort bisa dikombinasikan dengan obat lain, karena hanya meredakan gejala. Beberapa kondisi membutuhkan obat lain untuk mengatasi pemicunya.
Kontraindikasi
Kenacort tidak disarankan untuk kondisi berikut:
- Hipersensitif terhadap Triamcinolone dan komponen obat ini.
- Infeksi jamur di tubuh
- Menerima vaksin hidup baru-baru ini
Dosis Kenacort
Setiap tablet Kenacort mengandung Triamcinolone 4mg. Dosis Kenacort tergantung pada kondisi pasien. Penyakit, gejala, usia, dan kondisi kesehatan keseluruhan pasien dipertimbangkan sebelum memberikan dosis.
Dosis Kenacort untuk dewasa umumnya berkisar 4-48 mg per hari. Jangan mengubah dosis tanpa berkonsultasi dengan dokter atau apoteker terlebih dahulu.
Petunjuk Penggunaan Kenacort
Perhatikan petunjuk penggunaan Kenacort berikut:
- Gunakan sesuai anjuran dokter.
- Gunakan setelah makan untuk mencegah masalah pencernaan.
- Jika dosis terlewat, ambil dosisnya segera. Lewati dosis jika terlalu dekat dengan dosis berikutnya.
- Jangan berhenti menggunakan obat ini tanpa berkonsultasi dengan dokter.
Petunjuk Penyimpanan Kenacort
Simpan Kenacort pada suhu ruangan, di tempat kering terhindar dari sinar matahari langsung dan jangkauan anak-anak.
Efek Samping Kenacort
Beberapa efek samping ringan Kenacort meliputi:
- Insomnia
- Perubahan suasana hati
- Jerawat
- Kulit kering
- Kulit menipis
- Memar atau perubahan warna kulit
- Keringan berlebihan
- Penyembuhan luka lebih lambat
- Sakit kepala
- Pusing
- Mual
- Kembung
- Sakit perut
- Otot lemah
- Perubahan bentuk atau lokasi tubuh
Efek samping yang parah mungkin termasuk:
- Gangguan penglihatan
- Pembengkakan
- Kenaikan berat badan yang cepat
- Nafas pendek
- Perubahan perilaku
- Kejang
- Depresi
- Tinja berdarah
- Batuk berdarah
- Kalium rendah
- Pankreatitis
- Tekanan darah tinggi
Jika efek samping serius terjadi dan tidak membaik setelah menghentikan penggunaan, hubungi dokter.
Interaksi Obat Kenacort
Beberapa obat sebaiknya tidak digunakan bersama Kenacort untuk menghindari interaksi obat. Obat-obatan termasuk:
- Aspirin
- Diuretik
- Obat pengencer darah seperti Warfarin
- Siklosporin
- Obat insulin atau diabetes
- Ketoconazole
- Rifampin
- Fenitoin
- Fenobarbital
Sebelum menggunakan Kenacort, beri tahu dokter tentang obat-obatan lain yang sedang Anda konsumsi untuk menghindari interaksi obat.
Perhatian dan Peringatan
Kenacort hanya digunakan dengan resep dokter. Beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan Kenacort:
- Penggunaan obat kortikosteroid dapat menurunkan sistem imunitas tubuh, hindari kontak dengan orang yang terinfeksi.
- Beritahu dokter tentang infeksi yang baru dialami dan operasi yang baru dilakukan untuk mengetahui keamanan penggunaan Kenacort.
- Hati-hati penggunaan obat ini pada pasien dengan kondisi tertentu
- Kenacort masuk kategori C untuk kehamilan, gunakan dengan pertimbangan manfaat dan risiko.
- Tidak disarankan untuk ibu menyusui dan anak-anak.
- Informasikan dokter jika Anda berencana hamil sebelum menggunakan obat ini.
Sumber:
- Triamcinolone – https://www.drugs.com/triamcinolone.html (22 Februari 2019)
- TRIAMSINOLON – http://pionas.pom.go.id/monografi/triamsinolon (22 Februari 2019)
About The Author
