Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Kembar Siam: Gejala, Penyebab, Diagnosis, dan Penanganan

Myles Bannister

Kembar siam adalah bayi kembar dengan bagian tubuh yang menempel. Bayi dengan kondisi ini memiliki risiko tinggi untuk meninggal. Penyebab, gejala, diagnosis, dan penanganan kembar siam akan dijelaskan dalam ulasan ini.

Apa itu Kembar Siam?

Kembar siam adalah bayi kembar dengan bagian tubuh yang menempel, seperti dada, kepala, perut, punggung, atau panggul.

Risiko kematian bayi yang lahir dengan kondisi ini tinggi, meskipun beberapa bayi kembar siam dapat bertahan hidup.

Pemisahan bayi kembar siam sulit dan membutuhkan kolaborasi dari beberapa dokter spesialis, terutama dokter bedah.

Kasus kembar siam jarang, tetapi beberapa janin kembar siam tidak mampu bertahan hidup.

Gejala Kembar Siam

Tidak ada gejala khusus pada ibu hamil dengan kembar siam. Keluhan ibu hamil biasanya sama dengan kehamilan normal.

Kehamilan dengan kembar siam menyebabkan perut membesar lebih cepat dari kehamilan dengan janin tunggal.

Kapan Waktu yang Tepat untuk ke Dokter?

Pemeriksaan rutin selama kehamilan penting untuk memantau kesehatan ibu dan janin. Jadwal pemeriksaan rutin bervariasi berdasarkan usia kehamilan.

Apabila janin diketahui sebagai kembar siam, pemantauan oleh dokter sangat penting untuk mengurangi risiko komplikasi.

Penyebab Kembar Siam

Kembar siam terjadi karena proses pemisahan embrio tidak sempurna. Embrio yang semula terpisah bisa melekat pada bagian tertentu.

Ada juga teori yang menyatakan bahwa kembar siam terjadi akibat penyatuan dua embrio yang awalnya terpisah.

Diagnosis Kembar Siam

Kembar siam dapat didiagnosis saat kehamilan menggunakan USG dan MRI scan.

USG standar pada trimester pertama kehamilan dapat digunakan untuk melihat fungsi organ janin.

Jenis Kembar Siam

Kembar siam dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan bagian tubuh yang menempel.

1. Parapagus

Kembar siam yang menempel pada panggul, perut, dan dada.

2. Craniopagus

Kembar siam yang menempel pada kepala.

3. Cephalopagus

Kembar siam yang menempel pada kepala dan bagian atas tubuh.

4. Thoracopagus

Kembar siam yang menempel pada dada.

5. Omphalopagus

Kembar siam yang menempel pada perut dekat pusar.

6. Pyopagus

Kembar siam yang menempel pada punggung.

7. Rachipagus

Kembar siam yang memiliki tulang belakang yang menempel.

8. Ischiopagus

Kembar siam yang menempel pada panggul.

Penanganan Kembar Siam

Penanganan kembar siam bervariasi tergantung pada kondisi dan organ yang menyatu.

1. Pemantauan Selama Kehamilan

Pemeriksaan selama kehamilan dilakukan oleh dokter spesialis untuk memantau kesehatan ibu dan janin.

2. Persalinan Operasi Caesar

Persalinan bayi kembar siam biasanya dengan operasi caesar sebelum hari perkiraan lahir.

3. Operasi Bedah untuk Pemisahan

Operasi pemisahan kembar siam biasanya dilakukan setelah kelahiran.

4. Perawatan Lanjutan

Perawatan lanjutan diperlukan setelah pemisahan untuk memantau kesehatan anak.

Komplikasi Kembar Siam

Bayi kembar siam memiliki risiko tinggi untuk meninggal dalam kandungan atau sesaat setelah dilahirkan. Mereka juga berisiko mengalami gangguan pernapasan dan jantung.

Pencegahan Kembar Siam

Pencegahan kembar siam sulit karena penyebabnya belum diketahui. Pemeriksaan kehamilan rutin sangat penting untuk mendeteksi kembar siam.

Terkadang, operasi pemisahan tidak dapat dilakukan. Dokter dapat memberikan panduan tentang kehidupan dengan kondisi kembar siam.

Referensi

  1. Anonim. Conjoined Twins. https://my.clevelandclinic.org/health/body/22895-conjoined-twins . (Diakses pada 4 Juli 2023).
  2. Anonim. 2022. Conjoined Twins. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/conjoined-twins/symptoms-causes/syc-20353910 . (Diakses pada 4 Juli 2023).
  3. Staffenberg, David A., et al. 2010. Chapter 40 – Conjoined Twins. https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/B9780323034708000405 . (Diakses pada 4 Juli 2023).

About The Author

Apakah Diet Militer Mengurangi Berat Badan 4 Kg dalam Seminggu?

Penyebab Puting Mengeras, Apakah Berbahaya?