Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Kelebihan Mengonsumsi Air Putih Hangat untuk Tubuh

Myles Bannister

Air sangat bermanfaat untuk tubuh jika dikonsumsi secara rutin dan dalam takaran yang benar. Dalam sehari, kita disarankan untuk mengonsumsi 2 liter atau 8 gelas air. Jika kebutuhan air tidak terpenuhi, kemungkinan mengalami dehidrasi akan sangat besar, serta dapat menyebabkan gangguan lainnya. Namun, apakah air putih hangat juga memiliki manfaat yang sama?

Suhu Air yang Bermanfaat untuk Tubuh

Air memiliki banyak manfaat bagi tubuh, termasuk air yang hangat. Oleh karena itu, banyak orang yang minum air hangat di pagi hari, ketika merasakan gejala flu, dan lain sebagainya. Mereka percaya bahwa dengan minum air hangat, gejala dan gangguan yang tidak nyaman akan perlahan-lahan hilang.

Untuk mendapatkan manfaat dari air hangat, suhunya sebaiknya berkisar antara 40-60 derajat Celsius. Suhu di atas itu mungkin masih dapat diminum oleh beberapa orang, tetapi suhu yang terlalu tinggi dapat melukai bibir, mulut, dan lidah yang sangat sensitif.

Sebelum minum air, pastikan terlebih dahulu bahwa suhunya sesuai. Jika terlalu panas, biarkan dingin terlebih dahulu. Anda juga bisa memadukan air panas dengan air dingin untuk membuatnya menjadi lebih hangat jika tidak ingin menunggu terlalu lama.

Manfaat dari Minum Air Putih Hangat

Minum air hangat memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Jika Anda rutin minum air hangat atau melakukannya pada keadaan tertentu, beberapa manfaat berikut ini dapat dengan mudah dirasakan:

Meredakan Gatal dan Sakit Tenggorokan

Jika Anda mengalami batuk dan pilek yang parah, tenggorokan akan terasa sangat sakit dan tidak nyaman. Hal ini akan membuat tubuh menjadi tidak nyaman, terutama ketika berbicara. Cara terbaik untuk sedikit meredakan sakit atau ketidaknyamanan di tenggorokan adalah dengan minum air hangat.

Anda bisa minum air hangat saja atau mencampurnya dengan teh, jeruk lemon, atau jahe. Air hangat biasa sudah cukup membantu meredakan sakit di tenggorokan. Jika ingin memberikan sensasi yang lebih nyaman, berkumur dengan air hangat yang dicampur garam dapat membantu meringankan rasa sakit.

Membantu Pencernaan

Minum air hangat secara rutin juga dapat membantu memperlancar pencernaan. Jika Anda mengalami gangguan pencernaan, terutama dalam hal penyerapan nutrisi, air hangat dapat membantu melunakkan dan memudahkan proses pencernaan makanan di saluran cerna, serta memudahkan usus halus untuk menyerap nutrisi.

Anda dapat mengganti semua air yang diminum saat makan dengan air hangat biasa atau dengan campurannya. Hindari menggunakan air yang terlalu dingin karena dapat menyebabkan produksi gas di perut meningkat, yang pada akhirnya menyebabkan kembung. Hal ini sering terjadi saat berpuasa, ketika perut kosong diisi dengan terlalu banyak air dingin.

Mengatasi Masalah Pencernaan

Selain masalah penyerapan makanan yang lambat, gangguan pencernaan juga dapat berupa sembelit. Sembelit terjadi ketika sisa makanan yang akan dikeluarkan mengandung terlalu banyak lemak, serta kurangnya serat yang dapat membantu pergerakan usus dengan baik.

Dengan minum air putih hangat, proses buang air besar akan menjadi lebih lancar. Akibatnya, masalah sembelit yang mengganggu tidak akan terjadi lagi. Perut juga tidak akan mudah kembung, dan frekuensi buang angin akan menurun.

Mencegah Dehidrasi

Air putih, baik yang hangat maupun dingin, tetap bermanfaat bagi tubuh. Air hangat dan dingin dapat dikonsumsi sesuai dengan kondisi dan kebutuhan tubuh. Jika dalam keadaan panas, air dingin bisa dikonsumsi, sedangkan jika suasana sedang dingin, air hangat lebih disarankan.

Yang paling penting adalah Anda harus menyesuaikan diri antara kondisi tubuh dan air yang diminum. Jika Anda dalam keadaan lapar, hindari minum air dingin secara mendadak. Begitu pula jika sedang dalam kondisi panas, hindari minum air hangat.

Membantu Penurunan Berat Badan

Minum air hangat dapat meningkatkan metabolisme. Peningkatan metabolisme terjadi karena suhu hangat meningkat. Efek ini akan lebih signifikan jika diikuti dengan olahraga dan pola makan sehat yang bisa membantu menurunkan berat badan, seperti mengonsumsi teh.

Meningkatkan Peredaran Darah

Gangguan peredaran darah dapat menyebabkan banyak masalah bagi tubuh. Gangguan-gangguan tersebut dapat menyebabkan jantung berisiko menyebabkan keluhan-keluhan lainnya. Biasanya, peredaran darah menjadi lebih lancar ketika seseorang mandi atau berendam dengan air hangat.

Hal serupa juga bisa dirasakan jika Anda minum air hangat. Aliran darah akan menjadi lebih lancar. Selain itu, jika Anda sedang stres atau lelah, minum air hangat yang dicampur dengan teh dapat membantu tubuh menjadi lebih rileks dan tenang. Bahkan dapat membantu tidur dengan nyaman.

Mengurangi Racun dalam Tubuh

Saat Anda minum air hangat dalam jumlah banyak atau secara perlahan, tubuh akan menjadi lebih hangat dari biasanya. Tubuh yang hangat akan dapat mengaktifkan sistem endokrin dengan lebih mudah, sehingga keringat di tubuh akan terus meningkat perlahan-lahan.

Bagi sebagian orang, keringat dapat menjadi sesuatu yang menyebalkan, terutama jika jumlahnya banyak. Pakaian yang dikenakan menjadi cepat basah. Namun, dengan keluarnya keringat dalam jumlah banyak, racun dalam tubuh juga akan ikut terbuang. Akibatnya, tubuh akan menjadi lebih sehat, meskipun Anda harus sering mengganti pakaian yang basah dengan yang bersih.

Demikianlah ulasan tentang kelebihan minum air putih hangat untuk tubuh. Dengan mengonsumsi air putih hangat secara rutin, tubuh akan memiliki pencernaan yang lebih lancar untuk mencegah penyakit-penyakit ringan seperti kembung dan masuk angin. Nah, Anda sendiri lebih suka minum air pada suhu ruang, hangat, atau dingin?

Sumber:

  1. Watson, Kathryn. 2017. Benefits of Drinking Hot Water. https://www.healthline.com/health/benefits-of-drinking-hot-water. (Diakses pada 22 Desember 2019)
  2. Villines, Zawn. 2017. What are the benefits of drinking hot water?. https://www.medicalnewstoday.com/articles/319673.php. (Diakses pada 22 Desember 2019)

About The Author

Kanker Pankreas: Gejala, Penyebab, Diagnosis, dan Pengobatan

Bahaya! Efek Lari Jarak Jauh bagi Penis dan Testis