Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Kecanduan Seks: Penyebab dan Cara Mengatasinya

Myles Bannister

Seks adalah kebutuhan biologis yang tidak bisa dipisahkan dari manusia, namun kecanduan seks (hypersex) dapat berdampak negatif pada kesehatan psikologis. Kenali penyebab dan cara mengatasi kecanduan seks berikut ini!

Penyebab Kecanduan Seks

Terdapat beberapa teori mengapa seseorang mengalami kecanduan seks, di antaranya adalah pengendalian impuls, gangguan obsesif-kompulsif, dan gangguan hubungan. Kecanduan seks juga dapat muncul sebagai konsekuensi dari trauma dini, termasuk trauma seksual.

Orang yang kecanduan seks sering menggunakan seks sebagai pelarian dari masalah emosional dan psikologis lainnya, seperti stres, kecemasan, dan depresi.

Hiperseksualitas atau perilaku seksual berlebihan juga dapat menjadi gejala dari beberapa penyakit mental, seperti gangguan bipolar. Beberapa gangguan neurologis seperti epilepsi, cedera kepala, dan demensia juga diketahui memicu perilaku hiperseksual.

Meskipun jarang terjadi, beberapa obat yang mempengaruhi dopamin juga dapat menyebabkan kecanduan seks.

Tanda-Tanda Kecanduan Seks

Untuk mengetahui apakah seseorang mengalami kecanduan seks, ada beberapa tanda-tanda yang dapat dikenali, antara lain:

  • Seks mendominasi kehidupan seseorang sehingga mengesampingkan aktivitas lainnya.
  • Aktivitas seksual yang mungkin tidak pantas atau berisiko, seperti eksibisionisme, seks di tempat umum, seks dengan pelacur, atau kunjungan ke klub seks secara rutin.
  • Dorongan seks terus-menerus yang diselingi dengan perasaan menyesal, cemas, depresi, atau malu.
  • Melakukan bentuk-bentuk seks lain ketika sendirian, seperti telepon seks, pornografi, atau seks virtual.
  • Terlibat dalam hubungan seks dengan banyak pasangan atau perselingkuhan.
  • Sering melakukan masturbasi saat sendirian.

Jenis Kecanduan Seks

Ada banyak jenis kecanduan seks yang berbeda-beda pada setiap orang. Beberapa contoh di antaranya adalah:

  • Exhibitionism: Seseorang sering mengekspos kelaminnya kepada orang lain di muka umum untuk merasa puas dan bahagia.
  • Virtual seks: Melibatkan perilaku memuaskan hasrat seksual tanpa melakukan hubungan seks, seperti menonton video pornografi.
  • Penggoda: Mengejutkan lawan jenis dengan gerakan atau kontak fisik yang tidak diinginkan, termasuk pelecehan seksual seperti meraba atau memegang area intim.

Cara Mengatasi Kecanduan Seks

Jika Anda mengalami kecanduan seks, ada beberapa cara yang dapat Anda coba untuk mengatasinya:

1. Bicara dengan Pasangan

Ajaklah pasangan untuk berbicara secara terbuka tentang kecanduan seks yang Anda alami. Diskusikan pengalaman dan perasaan yang tidak nyaman terkait hubungan seksual.

2. Menceritakan Perasaan dengan Jujur

Berbagi trauma atau depresi yang mungkin menjadi pemicu kecanduan seks, dan saling mendukung dalam mengatasi masalah ini.

3. Konsultasi dengan Psikolog atau Terapis Seks

Carilah bantuan dari psikolog atau terapis seks untuk mendapatkan perawatan yang sesuai dengan kondisi Anda.

4. Terapi Obat-obatan

Konsultasikan dengan dokter untuk mempertimbangkan penggunaan obat-obatan yang dapat membantu mengurangi kecanduan seks.

5. Terapi Kognitif-Perilaku

Terapi ini dapat membantu mengubah pikiran dan perilaku negatif menjadi pola pikir yang lebih positif.

6. Terapi Individu dan Kelompok

Tergantung pada kebutuhan Anda, terapi individu atau kelompok dapat membantu dalam mengatasi kecanduan seks.

7. Terapi Psikodinamik

Terapi ini dapat membantu menggali akar masalah dan faktor psikologis yang mempengaruhi kecanduan seksual.

8. Tidak Bepergian Sendiri

Jika Anda memiliki kecanduan seks, hindarilah bepergian sendirian yang dapat memicu hasrat seksual yang tidak terkendali.

9. Hindari Rangsangan Seksual

Usahakan untuk menghindari hal-hal yang dapat membangkitkan gairah seksual berlebihan, seperti melihat pornografi dan bergaul dengan orang-orang yang memiliki kecanduan serupa.

Dalam mengatasi kecanduan seks, komitmen yang kuat pada diri sendiri dan dukungan dari pasangan atau terapis sangat penting. Dengan melakukan langkah-langkah tersebut, Anda dapat mengembalikan keseimbangan kehidupan Anda dan menjaga kesehatan mental Anda.

Referensi

  1. Anonim. 2022. Sex Addiction, Hypersexuality and Compulsive Sexual Behavior. Diakses dari https://my.clevelandclinic.org/health/treatments/22690-sex-addiction-hypersexuality-and-compulsive-sexual-behavior#symptoms-and-causes pada 20 September 2023.
  2. Tyler, Mara. 2018. Sex Addiction. Diakses dari https://www.healthline.com/health/addiction/sex pada 20 September 2023.
  3. Anonim. 2022. Signs of a Sex Addict. Diakses dari https://www.webmd.com/mental-health/addiction/signs-sex-addict pada 20 September 2023.

About The Author

Punya Riwayat Maag, Tak Boleh Minum Air Dingin?

Penyebab Bayi Menangis saat BAB dan Cara Mengatasinya