Salah satu jenis makanan yang baik untuk ibu hamil adalah belut. Apa saja manfaatnya? Simak penjelasan berikut.
Bolehkah Ibu Hamil Makan Belut?
Meski memiliki manfaat, beberapa ibu hamil mungkin bertanya-tanya, apakah belut aman dikonsumsi? Ya, belut aman dikonsumsi jika diolah dengan benar.
Belut harus dimasak sampai matang karena darah dalam ikan ini bisa membahayakan ibu dan janin.
Namun jika belut dimasak dengan benar, kandungannya menyimpan banyak manfaat untuk ibu hamil.
Manfaat Belut untuk Ibu Hamil
Belut kaya akan protein, kalsium, vitamin A, C, B6, B12, dan E yang baik untuk kesehatan tubuh.
Belut juga mengandung sodium, kalori tinggi, lemak tak jenuh, omega-3 dan omega-6, folat, zat besi, kalsium, magnesium, fosfor, zinc, mangan, selenium, dan kandungan penting lainnya untuk kesehatan ibu hamil dan janin.
Dengan sejumlah kandungan tersebut, ibu hamil yang makan belut bisa mendapatkan beberapa manfaat, di antaranya:
1. Meningkatkan Kekuatan Otot
Belut dapat membantu meningkatkan kekuatan otot ibu hamil.
Khasiat ini berasal dari kandungan asam amino arginin di dalam belut beku, yang merangsang human growth hormon (HGH) selama istirahat.
Konsumsi ikan ini dapat meningkatkan tonus otot dan mengurangi penumpukan lemak di tubuh selama kehamilan.
2. Menangkal Radikal Bebas
Belut kaya akan vitamin A dan vitamin B12 yang merupakan antioksidan baik untuk tubuh ibu hamil.
Konsumsi belut dapat meningkatkan antioksidan di dalam tubuh dan menangkal radikal bebas yang dapat menyebabkan masalah kesehatan.
3. Mendukung Tumbuh Kembang Janin
Kandungan protein di dalam belut sangat tinggi, yang merupakan bahan pembangun sel-sel di dalam tubuh.
Ibu hamil sangat dianjurkan untuk mengonsumsi makanan kaya protein secara teratur untuk mendukung pertumbuhan janin.
4. Menjaga Kehamilan Tetap Sehat
Belut kaya akan berbagai vitamin sebagai antioksidan yang melawan degenerasi makula, stres oksidatif, dan radikal bebas.
Konsumsi belut yang tinggi akan antioksidan dapat melindungi kehamilan dari risiko kelahiran prematur, bayi berat lahir rendah, dan cacat tabung.
5. Menambah Stamina
Belut kaya akan kalori dan dapat membantu memenuhi kebutuhan energi ibu hamil serta melawan rasa lelah selama kehamilan.
6. Mencegah Kanker
Konsumsi belut dapat mengurangi risiko kanker payudara berkat kandungan arginin di dalamnya yang menghambat pertumbuhan sel-sel kanker.
7. Mendukung Kesehatan Tulang
Belut membantu menjaga tulang tetap sehat berkat kandungan mineral fosfor di dalamnya.
Dengan mengonsumsi belut, ibu hamil dapat memastikan tulang tetap sehat dan kuat serta memberikan perkembangan tulang yang baik pada janin.
Tips Mengolah Belut yang Aman untuk Ibu Hamil
Meski boleh makan belut saat hamil, sebaiknya ibu hamil tetap berhati-hati dalam mengonsumsinya. Belut harus dimasak sampai matang sempurna karena ada darah yang mengandung racun.
Berikut ini beberapa cara mengolah belut untuk ibu hamil yang aman:
- Belut panggang: Memanggang belut dengan oven dapat membuat belut matang sempurna tanpa mengurangi cita rasanya.
- Belut asap: Mengolah belut dalam asap panas merupakan cara yang aman untuk ibu hamil.
- Belut bakar: Membakar belut langsung dengan sumber api juga merupakan pilihan yang aman.
Selain memastikan tingkat kematangannya, ibu hamil harus memperhatikan porsi belut yang tepat untuk dikonsumsi. Konsumsi berlebihan dapat meningkatkan risiko kolesterol tinggi dan peradangan pada ibu hamil.
Referensi
- Lokur, Sanjana. 2021. Eating Eel During Pregnancy – Is It Safe. https://parenting.firstcry.com/articles/eating-eel-during-pregnancy-is-it-safe/. (Diakses pada 29 Maret 2023).
- Saha, Ria. 2022. Is It Safe To Eat Eel During Pregnancy? https://www.momjunction.com/articles/eel-during-pregnancy_00366300/. (Diakses pada 29 Maret 2023).
About The Author
