Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Kapan Tepat untuk Mencabut Gigi? Kenali Tandanya!

Myles Bannister

Setiap orang ingin memiliki gigi yang sehat, kuat, dan utuh. Namun, ada kondisi tertentu yang membuat dokter gigi memutuskan untuk mencabut gigi Anda. Mari kita kenali tanda-tanda yang menunjukkan bahwa gigi harus dicabut, jenis tindakan yang biasanya dilakukan oleh dokter gigi, dan langkah-langkah yang perlu dilakukan setelah pencabutan gigi.

Tanda Harus Mencabut Gigi

Jadi, kapan sebaiknya gigi dicabut? Ini adalah pertanyaan penting. Berikut adalah beberapa tanda yang perlu Anda perhatikan untuk membantu menentukan apakah sudah waktunya untuk mencabut gigi:

  • Kerusakan gigi parah
  • Penyakit gusi
  • Gigi yang tidak rata
  • Gigi bungsu bermasalah
  • Gangguan imun pada tubuh

Dokter gigi akan memberikan saran terbaik terkait kondisi kesehatan gigi Anda. Beberapa alasan umum pencabutan gigi termasuk gigi berlubang yang parah dan tidak bisa ditambal lagi, sakit gigi akibat infeksi akar gigi yang parah dan tidak dapat menjalani perawatan saluran akar gigi, adanya jaringan mati pada gusi dan akar gigi, serta gigi yang terletak pada posisi yang salah sehingga memicu luka pada jaringan sekitarnya.

Jenis Tindakan Pencabutan Gigi

Setelah dokter gigi memutuskan bahwa Anda perlu mencabut gigi untuk mencegah rasa sakit dan pertumbuhan bakteri, Anda mungkin merasa khawatir dengan prosesnya. Namun, teknologi kedokteran gigi modern memungkinkan pasien tidak merasakan nyeri berlebihan selama prosedur pencabutan gigi.

Terdapat dua jenis tindakan yang biasa dilakukan oleh dokter gigi tergantung pada tingkat keparahan kerusakan gigi:

  • Pencabutan sederhana
  • Pencabutan melalui bedah

Tindakan Setelah Mencabut Gigi

Jika Anda merasa tidak nyaman setelah mencabut gigi, itu adalah hal yang wajar. Berikut adalah beberapa langkah yang disarankan setelah pencabutan gigi:

  • Minum obat anti nyeri yang diresepkan oleh dokter
  • Gigit lembut bantalan yang dipasang oleh dokter gigi untuk mengurangi pendarahan
  • Kompres area gigi yang dicabut dengan es batu untuk mengurangi pembengkakan
  • Istirahat selama minimal 24 jam setelah prosedur dan batasi aktivitas fisik selama 2 hari
  • Hindari berkumur atau meludah terlalu keras selama 24 jam setelah prosedur
  • Berkumur dengan air garam setelah 24 jam prosedur
  • Jangan minum menggunakan sedotan selama 24 jam setelah prosedur
  • Jangan merokok, karena bisa menghambat proses penyembuhan
  • Konsumsi makanan lunak setelah pencabutan gigi
  • Ganjal kepala dengan bantal saat berbaring untuk mencegah pendarahan berlebihan
  • Saat menyikat gigi, hindari area yang dicabut untuk menghindari infeksi

Apabila rasa nyeri dan pendarahan tidak membaik setelah 4 jam pencabutan gigi, segera hubungi dokter gigi. Juga segera hubungi dokter gigi jika Anda mengalami tanda-tanda infeksi seperti demam, mual, pembengkakan pada area pencabutan gigi, nyeri dada, sesak napas, dan batuk.

Referensi

  1. Dunkin, Mary Anne. 2020. Pulling a Tooth (Tooth Extraction). https://www.webmd.com/oral-health/guide/pulling-a-tooth-tooth-extraction. (Diakses pada 03-11-2021)
  2. Lawlor, Kerri. 2019. Pull Your Tooth or Save It? Which is Best? https://www.perfectteeth.com/blog/pull-your-tooth-or-save-it/. (Diakses pada 03-11-2021)
  3. Premier Dental of Ohio. 2020. Signs that a Tooth Needs to be Pulled. https://www.premierdentalohio.com/blog/signs-that-a-tooth-needs-to-be-pulled. (Diakses pada 03-11-2021)
  4. Varley, Kevin. 2020. Tooth Extraction: When Will Dentists Pull Teeth? https://www.auroradentist.com/tooth-extraction-when-will-dentists-pull-teeth/. (Diakses pada 03-11-2021)
  5. Zhu, Cheng. 2018. When is Pulling a Tooth Necessary. https://www.dentistinfairfield.com/blog/post/when-is-pulling-a-tooth-necessary/. (Diakses pada 03-11-2021)

About The Author

8 Penyebab Selangkangan Hitam dan Cara Mengatasinya

Penyakit Kawasaki: Gejala, Penyebab, Diagnosis, dan Pengobatan