Kondom adalah alat yang murah dan dapat melindungi dari kemungkinan kehamilan dan penyakit menular seksual. Namun, penggunaannya harus bijak. Berikut adalah hal-hal yang perlu diperhatikan oleh pria saat menggunakan kondom untuk menjaga keselamatan seksual.
Risiko Penggunaan Kondom
Walaupun kondom aman digunakan, masih ada beberapa risiko yang dapat dialami oleh pasangan pria maupun wanita. Berikut adalah risiko-risiko yang perlu diperhatikan:
Kondom Bocor
Kondom dapat bocor saat digunakan. Jika kondom bocor, sperma yang ada di dalamnya dapat tumpah ke vagina. Jika kondom digunakan untuk mencegah penyakit seksual, kemungkinan untuk tertular atau menularkan penyakit akan tinggi. Oleh karena itu, seks harus dilakukan dengan benar.
Setelah pria mencapai orgasme dan mengalami ejakulasi, pria dapat segera menarik penisnya keluar. Jangan biarkan penis dengan kondom yang berisi sperma tetap ada di dalam vagina, karena tekanan dari air mani yang cukup tinggi dapat menyebabkan kebocoran.
Saat berhubungan seks, pilihlah pelumas dengan hati-hati. Beberapa kondom berbahan lateks tidak tahan terhadap minyak. Jika terpaksa menggunakan pelumas, kondom dapat robek dengan cepat.
Alergi terhadap Kondom
Beberapa orang, baik pria maupun wanita, dapat mengalami alergi terhadap kondom berbahan lateks. Jika terasa gatal atau tidak nyaman setelah kontak dengan bahan lateks pada penis atau vagina, sebaiknya segera mencabut kondom. Jika tidak, rasa tidak nyaman dapat semakin membuat pasangan tidak nyaman.
Pilih kondom dengan bahan lain sebagai alternatif jika mengalami alergi. Jangan menggunakan kondom berbahan lateks lagi. Sebelum membeli, periksa kemasannya terlebih dahulu. Alternatif bahan seperti polyurethane dapat digunakan.
Kondom Tersangkut di Dalam
Jika penis yang menggunakan kondom terlalu besar, sebaiknya segera mencabutnya dari vagina. Jika kondom terus digunakan, kemungkinan untuk tersangkut di dalam vagina akan cukup tinggi. Jika kondom tersangkut di dalam, pasangan akan kesulitan untuk mengeluarkannya.
Kondom yang tersangkut di dalam harus segera dikeluarkan untuk menghindari masalah. Infeksi dapat terjadi dan menyebabkan luka pada vagina.
Kondom Menyebabkan Rasa Sakit pada Penis
Apabila merasa tidak nyaman, segera cabut penis dari vagina. Rasa sakit dari penis atau vagina akibat penggunaan kondom dapat membuat hubungan seksual menjadi tidak nyaman. Oleh karena itu, lebih baik segera mencabut kondom untuk menghindari masalah yang lebih serius.
Cara Memilih dan Menggunakan Kondom dengan Benar
Tidak semua jenis kondom dapat digunakan saat berhubungan seks. Jika ingin menikmati seks yang lancar dan aman, pilihlah kondom dengan kriteria berikut:
- Periksa tanggal kedaluwarsa. Setelah membeli, gunakan langsung sampai habis dan beli yang baru. Jangan menggunakan kondom lama yang sudah melebihi batas waktu.
- Coba kondom di kulit tangan untuk memeriksa adanya reaksi alergi.
- Jangan gunakan kondom yang sudah tertekuk atau disimpan terlalu lama di dompet. Kondom yang terlipat rawan mengalami kebocoran.
- Pastikan menggunakan kondom yang sesuai dengan ukuran penis. Jangan menggunakan kondom yang terlalu kecil atau terlalu besar.
Demikianlah ulasan singkat tentang kapan sebaiknya pria mencabut penisnya saat berhubungan seks dengan kondom. Semoga informasi ini dapat meningkatkan pengetahuan kita semua tentang penggunaan kondom yang benar.
Demikianlah ulasan singkat tentang kapan sebaiknya pria mencabut penisnya saat berhubungan seks dengan kondom. Semoga informasi ini dapat meningkatkan pengetahuan kita semua tentang penggunaan kondom yang benar.
About The Author
