Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Kanker Serviks Stadium 4: Gejala, Diagnosis, dan Pengobatan

Myles Bannister

Kanker serviks stadium 4 adalah kanker yang telah menyebar ke organ tubuh lain selain serviks atau mulut rahim. Dalam ulasan ini, akan dijelaskan tentang gejala, diagnosis, dan pengobatan kanker serviks stadium 4.

Apa itu Kanker Serviks Stadium 4?

Kanker serviks adalah jenis kanker yang muncul di mulut rahim, yaitu bagian bawah rahim yang berhubungan langsung dengan vagina. Kanker serviks dibagi menjadi 4 tahap, dan stadium 4 adalah tahap yang paling parah.

Kanker serviks stadium 4 berarti bahwa sel kanker telah menyebar ke kandung kemih, rektum, atau bagian lain dari organ tubuh.

Gejala Kanker Serviks Stadium 4

Setelah mencapai stadium 4, gejala kanker serviks dapat menjadi parah dan bergantung pada organ dan jaringan yang terkena kanker.

Berikut adalah beberapa gejala kanker serviks stadium IV:

  • Pendarahan menstruasi yang lebih lama dan lebih berat. Jika mengalami pendarahan yang tidak normal, sebaiknya dilakukan pemeriksaan kesehatan.
  • Pendarahan vagina yang tidak normal. Jika mengalami pendarahan setelah hubungan seksual, di luar periode menstruasi, atau setelah menopause, segera periksa ke dokter.
  • Keputihan berat yang tidak normal. Contohnya, keputihan berair, berwarna merah muda, cokelat, atau berbau menyengat.
  • Nyeri panggul tanpa penyebab yang jelas. Tumor dapat menyebabkan nyeri panggul dan ketidaknyamanan saat berhubungan seksual. Jika nyeri panggul tidak hilang dan penyebabnya tidak diketahui, sebaiknya waspada.

Kapan Harus ke Dokter?

Jika mengalami gejala di atas, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk diagnosis yang pasti.

Gejala di atas tidak selalu berarti memiliki kanker serviks. Namun, deteksi dini penyakit apa pun lebih baik agar dapat diobati lebih cepat sebelum memburuk.

Penyebab Kanker Serviks Stadium 4

Hingga saat ini, diketahui bahwa human papillomavirus (HPV) memiliki peran dalam perkembangan kanker serviks. Selain itu, lingkungan dan gaya hidup juga berperan penting dalam perkembangan kanker serviks.

Kanker serviks muncul saat sel sehat dalam mulut rahim mengalami mutasi DNA. Sel yang mengalami mutasi ini tumbuh tidak terkendali dan tidak mati seperti sel sehat pada umumnya.

Kumpulan sel tidak normal ini membentuk massa atau tumor. Sel kanker dapat merusak jaringan di sekitarnya dan menyebar ke organ lain.

Diagnosis Kanker Serviks Stadium 4

Pemeriksaan pap smear yang tidak normal dan gejala yang muncul dapat membantu mendiagnosis kanker serviks stadium 4.

Berikut adalah beberapa tes lain yang mungkin dilakukan untuk membantu diagnosis kanker serviks stadium 4:

  • Biopsi. Tes ini dilakukan dengan mengambil sampel jaringan serviks untuk mendeteksi adanya sel kanker.
  • Tes pencitraan. Tes ini dilakukan untuk melihat penyebaran kanker dengan menggunakan rontgen, CT scan, MRI, dan PET scan.
  • Pemeriksaan visual kandung kemih dan dubur. Tes ini dilakukan untuk melihat kondisi kandung kemih dan dubur dan memastikan apakah kanker telah menyebar ke daerah ini.

Tahapan Kanker Serviks Stadium 4

Berikut adalah tahapan kanker serviks stadium IV:

1. Stadium IVA

Pada tahap IVA, kanker telah menyebar ke organ yang berdekatan dengan mulut rahim, seperti kandung kemih atau rektum.

2. Stadium IVB

Pada tahap IVB, kanker telah menyebar ke organ tubuh lain, termasuk organ yang jauh dari rahim, seperti paru-paru. Kondisi ini disebut sebagai kanker sekunder atau metastasis kanker.

Pengobatan Kanker Serviks Stadium 4

Pengobatan kanker serviks stadium 4 ditentukan berdasarkan stadium kanker. Dokter akan menyarankan pengobatan yang sesuai dengan kebutuhan.

Berikut adalah beberapa pilihan pengobatan kanker serviks stadium 4:

1. Terapi Radiasi

Terapi radiasi dapat dilakukan melalui radiasi eksternal, radiasi internal, atau kombinasi keduanya. Prosedur ini menggunakan sinar energi untuk membunuh sel kanker.

2. Kemoterapi

Kemoterapi digunakan untuk membunuh sel kanker dan menekan pertumbuhannya. Namun, pada kanker serviks stadium 4, kemoterapi bertujuan untuk meringankan gejala, bukan menyembuhkan kanker.

3. Terapi Target

Terapi target bertujuan untuk menghambat pertumbuhan sel kanker tanpa mempengaruhi sel sehat. Terapi ini melibatkan penggunaan obat atau zat tertentu.

4. Kemoradiasi

Kemoradiasi adalah pengobatan kanker serviks stadium 4 yang efektif, terutama untuk stadium 4A. Terapi ini mengombinasikan kemoterapi dan radiasi untuk meningkatkan efektivitas pengobatan.

5. Imunoterapi

Imunoterapi membantu sistem kekebalan tubuh melawan sel kanker. Pengobatan ini mengganggu proses pembentukan protein yang menyembunyikan sel-sel kanker dari sistem kekebalan tubuh.

Peluang Kesembuhan Kanker Serviks Stadium 4

Kanker serviks pada dasarnya dapat disembuhkan, terutama jika dideteksi sejak dini. Namun, tingkat kelangsungan hidup cenderung lebih rendah pada stadium kanker yang lebih tinggi.

Pada stadium IVA, angka kelangsungan hidup setelah 5 tahun adalah 16%, sedangkan pada stadium IVB, angka kelangsungan hidup setelah 5 tahun adalah 15%.

Hal ini berarti hanya sekitar 16 dari 100 wanita yang dapat bertahan hidup setelah 5 tahun dengan diagnoses kanker serviks stadium IVA, dan hanya sekitar 15 dari 100 wanita untuk stadium IVB.

Referensi

  1. Anonim. Stages of cervical cancer. https://www.cancer.ca/en/cancer-information/cancer-type/cervical/staging/?region=on. (Diakses 7 Februari 2023).
  2. Anonim. Treatments for stage 4 cervical cancer. https://www.cancer.ca/en/cancer-information/cancer-type/cervical/treatment/stage-4/?region=on. (Diakses 7 Februari 2023).
  3. Anonim. 2017. Stage 4. https://www.cancerresearchuk.org/about-cancer/cervical-cancer/stages-types-grades/stage-4. (Diakses 7 Februari 2023).
  4. Anonim. Cervical Cancer: Types of Treatment. 2019. https://www.cancer.net/cancer-types/cervical-cancer/types-treatment. (Diakses 7 Februari 2023).
  5. Anonim. 2019. Cervical cancer. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/cervical-cancer/symptoms-causes/syc-20352501. (Diakses 7 Februari 2023).

About The Author

Zemoxil: Fungsi, Dosis, Efek Samping, Aturan Pakai, dll

8 Makanan Penambah ASI yang Terbukti Efektif