Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Kanker Pankreas: Gejala, Penyebab, Diagnosis, dan Pengobatan

Myles Bannister

Kanker pankreas adalah penyakit berbahaya yang sulit dideteksi dan biasanya baru terasa saat sudah lanjut. Simak informasi tentang gejala, penyebab, dan cara mengobatinya di bawah ini.

Apa itu Kanker Pankreas?

Kanker pankreas adalah pertumbuhan sel-sel ganas di dalam jaringan pankreas, kelenjar atau organ endokrin yang berada di belakang lambung. Pankreas berperan penting dalam pencernaan dan memproduksi hormon penting seperti insulin dan glukagon.

Insulin bekerja memetabolisme glukosa untuk menghasilkan energi, sedangkan glukagon membantu meningkatkan kadar glukosa.

Kanker pankreas lebih sering terjadi pada pria dan biasanya dialami oleh pasien lanjut usia.

Keganasan pankreas bisa memengaruhi bagian pankreas yang menghasilkan enzim pencernaan (pankreas eksokrin) atau bagian yang menghasilkan hormon seperti insulin dan glukagon.

Jenis kanker ini umumnya muncul sebagai kanker jaringan kelenjar atau adenokarsinoma.

Gejala Kanker Pankreas

Kanker ini biasanya terlalu kecil untuk menyebabkan gejala yang spesifik. Beberapa gejala yang jarang disadari antara lain:

  • Tidak nafsu makan.
  • Penurunan berat badan yang tidak jelas.
  • Sakit perut yang menjalar ke punggung bawah.
  • Penggumpalan darah.
  • Penyakit kuning, ditandai dengan kulit dan mata kuning.
  • Kulit gatal.
  • Urine berwarna gelap.
  • Feses berwarna terang.
  • Kelelahan.

Penyakit ini juga seringkali memicu masalah kesehatan lainnya seperti diabetes dan depresi, meski tidak disadari sebagai gejala kanker pankreas.

Kapan Waktu yang Tepat untuk ke Dokter?

Segera hubungi dokter jika Anda mengalami gejala yang tidak dapat dijelaskan dan mengkhawatirkan. Banyak kondisi lain yang dapat menyebabkan gejala ini, untuk itu dokter dapat memeriksa kondisi apakah terkait dengan kanker pankreas.

Penyebab Kanker Pankreas

Penyebab kanker ini belum diketahui dengan pasti, namun ada faktor yang dapat meningkatkan risiko penyakit ini, seperti merokok dan mutasi gen bawaan.

Mutasi gen dapat diwariskan atau terjadi setelah lahir. Beberapa jenis gen yang rentan bermutasi dan menyebabkan kanker pankreas yaitu p16, TP53, KRAS, BRAF, dan DPCA (SMAD4).

Kanker ini terjadi ketika sel-sel di pankreas mengalami mutasi dalam DNA, yang membuat sel tumbuh tidak terkendali dan terus hidup. Sel-sel yang menumpuk ini dapat membentuk tumor dan menyebar ke organ dan pembuluh darah di sekitarnya serta ke bagian tubuh yang lebih jauh.

Faktor Risiko

Faktor-faktor yang meningkatkan risiko kanker pankreas antara lain:

  • Merokok.
  • Kegemukan.
  • Diabetes.
  • Peradangan kronis pankreas.
  • Usia di atas 65 tahun.
  • Riwayat keluarga dengan kanker pankreas.
  • Riwayat keluarga dengan sindrom genetik yang meningkatkan risiko kanker.

Kombinasi merokok, riwayat diabetes, dan pola makan yang buruk juga dapat meningkatkan risiko kanker ini.

Seberapa Umum Penyakit Kanker Pankreas Terjadi?

Penyakit kanker pankreas umum terjadi di Indonesia. Pada tahun 2018, tercatat sekitar 4.940 jiwa dengan 4.812 jiwa di antaranya meninggal dunia.

Diagnosis Kanker Pankreas

Jika pasien diduga memiliki kanker pankreas, dokter mungkin meminta pasien menjalani beberapa tes, seperti:

1. Tes Pencitraan

Tes ini memudahkan dokter melihat organ dalam pasien melalui gambar, termasuk ultrasound, computed tomography (CT) scan, magnetic resonance imaging (MRI), atau positron emission tomography (PET).

2. Endoscopic Ultrasound (EUS)

Tes ini menggunakan perangkat ultrasonografi (USG) untuk menghasilkan gambar pankreas melalui perut. Alat ini dimasukkan melalui kerongkongan untuk menghasilkan gambar pankreas.

3. Biopsi

Biopsi adalah pengambilan sampel jaringan untuk diperiksa di bawah mikroskop. Sampel bisa dikumpulkan selama EUS dengan menggunakan alat khusus atau dengan memasukkan jarum ke pankreas.

4. Tes Darah

Tes darah digunakan untuk menguji protein spesifik (penanda tumor) yang dikeluarkan oleh sel-sel kanker. Tes ini dapat membantu memahami respons pengobatan.

Jenis Kanker Pankreas

Kanker pankreas memiliki dua jenis utama, yaitu adenokarsinoma pankreas dan pancreatic neuroendocrine tumors (NETs) yang lebih jarang terjadi.

Pengobatan Kanker Pankreas

Pengobatan kanker pankreas tergantung pada stadium kanker. Tujuannya adalah membunuh sel kanker dan mencegah penyebarannya.

Beberapa perawatan yang dapat digunakan termasuk operasi, terapi radiasi, kemoterapi, targeted therapy, dan pengobatan alternatif yang dapat membantu mengurangi gejala.

Komplikasi Kanker Pankreas

Kanker pankreas dapat menyebabkan komplikasi seperti penurunan berat badan, penyakit kuning, rasa sakit, dan penyumbatan di usus. Pilihan perawatan meliputi penggunaan obat pereda nyeri dan terapi radiasi atau kemoterapi untuk menghambat pertumbuhan tumor.

Pencegahan Kanker Pankreas

Penyebab kanker pankreas belum diketahui secara pasti, namun beberapa perubahan gaya hidup seperti berhenti merokok, rajin berolahraga, menjaga berat badan yang sehat, dan makan makanan sehat dapat mengurangi risiko.

Jika Anda mengalami tanda-tanda kanker pankreas, segera konsultasikan pada dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Referensi

  1. Anonim. 2020. Pancreatic cancer. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/pancreatic-cancer/symptoms-causes/syc-20355421. (Diakses pada 28 Februari 2023)
  2. Anonim. 2019. What Is Pancreatic Cancer? https://www.cancer.org/cancer/pancreatic-cancer/about/what-is-pancreatic-cancer.html. (Diakses pada 28 Februari 2023)
  3. Anonim. 2020. Indonesia. https://gco.iarc.fr/today/data/factsheets/populations/360-indonesia-fact-sheets.pdf. (Diakses pada 28 Februari 2023)
  4. Anonim. Providing Unwavering Support To Families Fighting Pancreatic Cancer. https://www.npcf.us/. (Diakses pada 28 Februari 2023)
  5. Brazier, Yvette. 2018. What you should know about pancreatic cancer. https://www.medicalnewstoday.com/articles/323423#diagnosis. (Diakses pada 28 Februari 2023)
  6. Moore, Kristeen dan Kimberly H. 2019. Everything You Need to Know About Pancreatic Cancer. https://www.healthline.com/health/pancreatic-cancer. (Diakses pada 28 Februari 2023)

About The Author

5 Jenis Aborsi Sesuai Usia Kandungan hingga Efek Sampingnya

Kelebihan Mengonsumsi Air Putih Hangat untuk Tubuh