Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Kanker Mata Melanoma: Gejala, Penyebab, Diagnosis, dan Pengobatan

Myles Bannister

Kanker mata melanoma adalah kanker yang menyerang sel melanosit di mata. Simak penjelasan lengkap mengenai gejala, penyebab, dan cara mengobatinya dalam ulasan berikut.

Apa itu Kanker Mata Melanoma?

Kanker mata melanoma atau melanoma okular adalah kanker yang berkembang dari sel melanosit.

Melanosit adalah sel yang menghasilkan pigmen melanin yang berwarna gelap. Sel-sel ini berada di seluruh tubuh termasuk mata.

Melanoma dapat berkembang di beberapa bagian dalam mata. Uveal melanoma adalah jenis melanoma okular yang paling umum. Melanoma ini muncul di koroid, ciliary body, dan iris.

Kanker ini adalah jenis kanker mata yang paling umum terjadi pada orang dewasa dan biasanya tidak mengganggu penglihatan. Namun, jika ukurannya besar, dapat menyebabkan hilangnya penglihatan.

Gejala Kanker Mata Melanoma

Gejala kanker mata ini biasanya muncul setelah kanker berkembang ke tahap selanjutnya.

Gejala kanker mata melanoma bisa bervariasi, tergantung pada lokasi, ukuran kanker, dan sejauh mana sel kanker memengaruhi retina. Beberapa gejala yang umum terjadi antara lain:

  • Penglihatan kabur, buram, atau hilang.
  • Hilangnya penglihatan tepi.
  • Muncul bintik hitam di iris yang semakin membesar.
  • Terasa ada bintik atau garis hitam yang menghalangi pandangan.
  • Tumbuh benjolan di kelopak mata.
  • Satu mata nampak lebih menonjol.
  • Bentuk pupil berubah.
  • Muncul sensasi kilatan cahaya atau debu kecil (floaters).

Pada tahap lanjut, kondisi ini juga bisa menyebabkan nyeri atau sakit di sekitar mata. Namun, ketidaknyamanan ini biasanya terjadi jika kanker sudah menyebar ke organ lainnya.

Kapan Waktu yang Tepat untuk ke Dokter?

Kanker mata melanoma sering kali tidak menunjukkan gejala yang signifikan pada awalnya. Kondisi ini biasanya baru diketahui ketika penderita memeriksakan mata ke dokter.

Oleh sebab itu, segera periksakan ke dokter jika mengalami gejala-gejala seperti di atas. Dokter mungkin akan melakukan beberapa pemeriksaan untuk memastikan penyebab keluhan Anda. Hal ini juga berguna untuk mencegah kemungkinan komplikasi yang lebih buruk.

Penyebab Kanker Mata Melanoma

Penyebab pasti kanker mata melanoma belum diketahui. Namun, kemungkinan penyakit ini disebabkan oleh mutasi atau perubahan gen. Mutasi ini memicu pertumbuhan sel-sel abnormal yang menyebabkan kanker.

Di balik mutasi gen yang belum diketahui secara jelas, pakar kesehatan menduga bahwa ada faktor-faktor tertentu yang dapat mempengaruhi risiko seseorang terkena kanker mata melanoma, antara lain:

1. Warna Mata

Orang dengan warna mata terang (biru, hijau, abu-abu) memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker mata melanoma dibandingkan dengan orang dengan warna mata yang gelap seperti hitam atau coklat.

2. Warna Kulit dan Rambut

Orang dengan kulit putih dan pucat seperti ras kaukasia memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker ini. Demikian pula bagi orang dengan rambut pirang atau merah serta mata biru.

3. Tahi Lalat

Melanoma okular mungkin lebih sering terjadi pada orang yang memiliki tahi lalat yang tidak biasa (sindrom nevus displastik). Kondisi tahi lalat yang tidak normal dapat menandakan risiko lebih tinggi terkena kanker mata melanoma maupun kanker kulit melanoma.

4. Paparan Sinar UV

Paparan sinar ultraviolet (UV) dari matahari atau sunbeds dapat meningkatkan risiko melanoma kulit. Paparan sinar UV berlebihan dapat terjadi jika seseorang terlalu lama dan sering terpapar sinar matahari atau menggunakan sunbeds secara berlebihan. Orang dengan kulit yang mudah terbakar memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit ini.

5. Usia

Risiko kanker mata melanoma meningkat seiring bertambahnya usia seseorang.

Diagnosis Kanker Mata Melanoma

Saat melakukan diagnosis, dokter biasanya akan melakukan sejumlah pemeriksaan dengan bantuan beberapa alat, termasuk:

Oftalmoskopi

Pemeriksaan ini dilakukan untuk melihat bagian dalam mata, termasuk retina dan saraf optik.

Slit-lamp Biomicroscopy

Dokter menggunakan pancaran sinar dan mikroskop khusus mata untuk memeriksa retina, saraf optik, dan bagian lain di mata.

Gonioskopi

Pemeriksaan ini dilakukan untuk melihat pertumbuhan kanker pada area yang sulit dilihat. Pemeriksaan ini juga membantu dokter melihat adanya penyumbatan di tempat keluarnya cairan mata.

Jika diperlukan, dokter mungkin akan merekomendasikan pemeriksaan penunjang lainnya untuk memastikan kondisi mata dan sejauh mana kanker telah menyebar, termasuk pemindaian dengan USG mata, CT scan, PET scan, MRI, angiografi mata, dan biopsi.

Pengobatan Kanker Mata Melanoma

Pengobatan kanker mata melanoma bertujuan untuk mempertahankan penglihatan. Pengobatan yang dilakukan bervariasi tergantung pada ukuran, lokasi tumor, dan kondisi kesehatan pasien. Beberapa cara pengobatan yang umum dilakukan meliputi:

1. Radioterapi

Terapi radiasi digunakan untuk membunuh sel kanker.

2. Operasi

Operasi dilakukan tergantung pada lokasi, ukuran tumor, dan kondisi pasien. Jenis operasi yang umum dilakukan antara lain:

  • Operasi pengangkatan tumor dilakukan untuk mengangkat tumor dan sebagian jaringan sehat di sekitarnya. Jenis operasi ini direkomendasikan jika ukuran tumor kecil dan pasien masih dapat melihat.
  • Operasi enukleasi (pengangkatan mata) mungkin diperlukan untuk tumor berukuran besar dan menyakitkan. Operasi ini umumnya dilakukan pada pasien yang telah kehilangan penglihatan. Mata pasien diangkat dan diganti dengan mata palsu yang menyerupai mata asli.

3. Terapi Laser

Terapi laser dilakukan jika pasien tidak dapat menjalani radioterapi atau operasi.

Komplikasi Kanker Mata

Jika tidak ditangani dengan baik, kanker mata melanoma dapat menyebabkan komplikasi penyakit mata lainnya, termasuk:

Penyebaran Kanker

Kanker yang tidak diobati dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya, seperti paru-paru, hati, dan tulang.

Glaukoma

Glaukoma menyebabkan mata merah, sakit, dan kabur. Gangguan ini ditandai dengan peningkatan tekanan dalam bola mata.

Kebutaan

Kanker mata melanoma yang tidak diobati dapat menyebabkan ablasi retina dan kebutaan.

Ablasi Retina

Ablasi retina adalah lepasnya retina dari jaringan penahannya. Kondisi ini merupakan keadaan darurat yang harus segera ditangani. Jika tidak ditangani, dapat menyebabkan kebutaan.

Pencegahan Kanker Mata Melanoma

Meskipun penyebab pasti kanker mata melanoma belum diketahui, terdapat langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko, antara lain:

  • Membatasi paparan sinar ultraviolet.
  • Menggunakan pelindung mata saat melakukan terapi dengan lampu ultraviolet (sunbeds).
  • Mengenakan kacamata hitam saat beraktivitas di bawah sinar matahari.

Referensi

About The Author

Kemicetine: Fungsi, Dosis, Efek Samping, dll

10 Gejala Infeksi Ginjal yang Sering Tidak Disadari