Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Kanker Laring: Gejala, Penyebab, Diagnosis, dan Pengobatan

Myles Bannister

Kanker laring adalah kanker langka yang terjadi pada laring atau kotak suara. Jenis kanker ini merusak suara dan dapat menyebar ke bagian tubuh lain. Berikut adalah penjelasan mengenai gejala, penyebab, dan pengobatan kanker laring.

Apa itu Kanker Laring?

Laring menghubungkan saluran udara dan tenggorokan. Selain menghasilkan suara, laring juga mencegah makanan dan minuman masuk ke saluran pernapasan.

Kanker laring menyebabkan nyeri saat menelan, suara serak, dan batuk dengan darah.

Tingkat kesembuhan kanker ini berbeda-beda pada setiap individu tergantung pada lokasi dan stadium kankernya.

Gejala Kanker Laring

Gejala kanker laring yang dapat diamati meliputi:

  • Suara serak.
  • Batuk parah dan darah.
  • Nyeri leher.
  • Sakit tenggorokan.
  • Kesulitan menelan.
  • Sakit telinga.
  • Kesulitan bernapas.
  • Pembengkakan leher.
  • Benjolan di leher.
  • Penurunan berat badan yang drastis.

Kapan Waktu yang Tepat untuk ke Dokter?

Jika mengalami gejala yang telah disebutkan, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat. Gejala tersebut mungkin bukan kanker laring dan pemeriksaan diperlukan terutama jika gejalanya berlangsung lebih dari satu minggu atau semakin parah.

Penyebab Kanker Laring

Kanker laring disebabkan oleh mutasi sel sehat yang menyebabkan pertumbuhan sel yang tidak terkendali.

Penyebab pasti kanker laring belum diketahui, namun beberapa faktor yang meningkatkan risiko kanker ini meliputi:

  • Konsumsi alkohol berlebihan.
  • Merasap rokok.
  • Kekebalan tubuh yang lemah.
  • Paparan zat berbahaya di tempat kerja, seperti asbes.
  • Infeksi human papillomavirus (HPV).
  • Penyakit genetik seperti anemia Fanconi.
  • Pola makan tidak sehat.
  • Kurang mengonsumsi makanan bergizi.

Diagnosis Kanker Laring

Dokter akan melakukan wawancara medis mengenai gejala dan riwayat kesehatan Anda. Jika gejalanya mengarah pada kanker laring, dokter akan melakukan tes pendukung seperti:

1. Endoskopi

Dokter akan memeriksa laring menggunakan endoskop dan apabila ditemukan kelainan, akan dilakukan biopsi.

2. Biopsi

Dokter mungkin akan mengambil sampel jaringan untuk mengidentifikasi adanya kanker.

3. Pencitraan Medis

CT scan dan MRI dapat mendeteksi apakah kanker laring telah menyebar.

Jenis Kanker Laring

Kanker laring dapat dibedakan berdasarkan stadium atau tingkat keparahan. Stadium kanker laring meliputi:

  • Stadium 0: Sel yang tidak normal belum menyebar ke organ lain.
  • Stadium I: Sel yang tidak normal sudah berkembang tapi belum menyebar.
  • Stadium II: Kanker belum menyebar ke organ lain.
  • Stadium III: Kanker sudah menyebar ke organ terdekat.
  • Stadium IV: Kanker sudah menyebar ke organ tubuh lain yang jauh dari laring.

Pengobatan Kanker Laring

Pengobatan kanker laring tergantung pada stadium kanker. Pengobatan yang dapat dilakukan meliputi:

1. Operasi

Pembedahan dilakukan untuk mengangkat tumor, terutama pada tahap awal pengobatan. Operasi dapat menyebabkan efek samping seperti cacat pada leher, kesulitan bernapas, perubahan suara, kehilangan suara, sulit menelan, dan bekas luka operasi.

2. Terapi Radiasi

Terapi radiasi dilakukan untuk membunuh sel kanker yang tersisa dan mencegah pertumbuhannya. Terapi ini bisa direkomendasikan setelah operasi untuk mencegah kanker kembali tumbuh atau pada kasus kanker kecil yang belum menyebar.

3. Kemoterapi

Kemoterapi dilakukan untuk menghancurkan sel kanker yang tersisa setelah operasi dan radiasi, atau untuk mengobati kanker pada stadium lanjut yang tidak dapat diangkat sepenuhnya.

Komplikasi Kanker Laring

Tanpa penanganan yang tepat, kanker laring dapat menyebabkan komplikasi seperti gangguan berbicara, kesulitan makan, malnutrisi, kesulitan menelan, kehilangan suara, gangguan lidah, penurunan daya tahan tubuh, mulut kering, penyempitan kerongkongan, dan pembentukan jaringan parut di kerongkongan.

Pencegahan Kanker Laring

Anda dapat mengurangi risiko terkena kanker laring dengan berhenti merokok, menghindari paparan asap rokok, membatasi konsumsi minuman beralkohol, dan mengadopsi pola makan sehat dengan makanan yang mengandung antioksidan.

Jika Anda mengalami masalah pada tenggorokan, segera periksakan diri ke dokter untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Referensi

  1. Anonim. 2021. Laryngeal (Larynx) Cancer. [Link](https://www.nhs.uk/conditions/laryngeal-cancer/). [Diakses pada 7 Februari 2023].
  2. Anonim. 2022. Laryngeal Cancer. [Link](https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/16611-laryngeal-cancer). [Diakses pada 7 Februari 2023].
  3. Moore, Kristeen. 2018. Laryngeal Cancer. [Link](https://www.healthline.com/health/laryngeal-cancer). [Diakses pada 7 Februari 2023].
  4. National Cancer Institute. 2021. Laryngeal Cancer Treatment (Adult) (PDQ)–Patient Version. [Link](https://www.cancer.gov/types/head-and-neck/patient/adult/laryngeal-treatment-pdq). [Diakses pada 7 Februari 2023].

About The Author

Manfaat Aqua Jogging bagi Kesehatan Tubuh