Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Kandungan Jahe Merah dan Jahe Putih, Apa Bedanya?

Myles Bannister

Ketahui kandungan gizi jahe, termasuk jahe merah dan jenis jahe lainnya, serta manfaatnya bagi kehidupan manusia.

Tanaman jahe

Jahe adalah tanaman yang termasuk suku temu-temuan Zingiberaceae. Tanaman ini berkerabat dekat dengan tanaman kunyit, kencur, dan lengkuas.

Tanaman tersebut sering digunakan sebagai bumbu dapur karena memberikan aroma dan rasa pada masakan. Nama ilmiah jahe adalah Zingiber officinale Roscoe.

Jahe berasal dari wilayah Asia Pasifik dan telah digunakan oleh bangsa India dan Cina sebagai obat herbal dan bumbu dapur. Tanaman jahe juga tersebar ke berbagai wilayah.

Jenis-jenis jahe

Tidak semua jenis jahe memiliki karakteristik yang sama. Ada tiga jenis jahe yang umum dikenal, yaitu:

1. Jahe putih besar

Jahe putih besar memiliki rimpang yang cukup besar dan tampak menggembung. Jenis jahe ini paling besar dibandingkan dengan jenis lainnya. Orang juga menyebutnya jahe gajah atau jahe badak. Jahe putih besar bisa dikonsumsi baik masih muda maupun tua.

2. Jahe putih kecil

Jahe putih kecil memiliki rimpang yang lebih kecil daripada jahe putih besar. Jenis jahe ini juga dikenal sebagai jahe emprit. Jahe putih kecil hanya bisa dipanen setelah tua dan memiliki rasa yang lebih pedas dibandingkan dengan jahe putih besar.

3. Jahe merah

Jahe merah adalah jenis jahe yang paling unggul dibandingkan dengan jenis lainnya. Jahe merah banyak digunakan sebagai obat herbal karena memiliki kandungan yang paling banyak, terutama minyak atsiri. Rimpang jahe merah berwarna merah dan ukurannya lebih kecil dibandingkan jahe putih kecil dan jahe putih besar.

Kandungan jahe merah, jahe putih kecil, dan jahe putih besar

Ketiga jenis jahe memiliki kandungan gizi yang kurang lebih sama, termasuk air, serat, karbohidrat, protein, lemak, mineral, dan vitamin. Jahe juga mengandung senyawa seperti gingerol, oleorosin, minyak atsiri, dan komponen bioaktif lainnya.

Kandungan jahe putih besar meliputi karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, air, serat, minyak atsiri, oleorosin, gingerol, senyawa fenolik, antioksidan, dan zat bioaktif lainnya.

Kandungan jahe putih kecil hampir sama dengan jahe putih besar, hanya saja kandungan minyak atsiri jahe putih kecil lebih banyak.

Jahe merah memiliki kandungan yang paling tinggi, terutama pada minyak atsiri, gingerol, dan oleorosin. Jahe merah juga memiliki aroma dan rasa yang lebih tajam dibandingkan dengan jenis lainnya.

Manfaat jahe merah

Kandungan jahe merah yang unggul memberikan banyak manfaat bagi kesehatan, seperti meredakan nyeri, menghilangkan pegal-pegal, mengurangi sakit kepala, mengatasi encok atau lumbago, meredakan demam, meningkatkan stamina, merangsang syahwat, obat masuk angin, obat pencahar, dan obat gangguan pencernaan.

Referensi:

  1. Tim Lentera. 2002. Khasiat dan manfaat jahe merah si rimpang ajaib. Jakarta: AgroMedia
  2. USU: Tinjauan Pustaka (Jahe). [diakses pada 13 Maret 2019]
  3. UI: Tinjauan Pustaka (Jahe). [diakses pada 13 Maret 2019]
  4. Unair: Tinjauan Pustaka (Jahe). [diakses pada 13 Maret 2019]

About The Author

15 Cara Menjaga Kesehatan Organ Pencernaan secara Alami dan Efektif

Autophobia (Fobia Sendirian): Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasi