Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Kandung Kemih: Anatomi, Fungsi, dan Risiko Penyakit

Myles Bannister

Salah satu bagian terpenting dari tubuh kita adalah kandung kemih. Organ ini terletak di area panggul, di belakang tulang kemaluan. Kandung kemih adalah bagian dari sistem ekskresi tubuh. Organ tubuh ini berbentuk kantong dan terdiri dari jaringan otot.

Kandung kemih berfungsi untuk menyimpan urine dari ginjal sebelum dikeluarkan melalui buang air kecil (BAK). Ketika kandung kemih terisi dengan urine sebanyak 400-600 ml, saraf akan memberikan sinyal penuh. Kemudian, otot akan berkontraksi untuk memungkinkan urine keluar melalui uretra.

Organ ini terdiri dari beberapa bagian yang saling berkaitan untuk menjalankan fungsi penyimpanan urine.

Bagian pertama adalah trigonum vesikalis atau trigon, yaitu area segitiga antara kandung kemih dan uretra. Trigon ini terbentuk dari ureter dan lubang uretra internal.

Apex adalah bagian dekat dengan simfisis kemaluan dan terhubung dengan umbilicus melalui ligamen pusat.

Kandung kemih juga terdiri dari otot-otot penting dalam mekanisme pengeluaran urine. Otot detrusor akan berkontraksi saat kandung kemih penuh, sedangkan sfingter uretra (internal dan eksternal) berfungsi sebagai katup.

Kandung kemih juga memiliki sistem saraf yang terdiri dari saraf simpatik, saraf parasimpatik, dan saraf somatik. Sistem saraf ini mengendalikan aktivitas otot-otot kandung kemih dan sfingter uretra.

Ujung dari kandung kemih adalah uretra, yang berfungsi sebagai ‘pintu keluar’ urine dari kandung kemih.

Ada beberapa gangguan kesehatan yang berhubungan dengan kandung kemih, seperti retensi urine, inkontinensia urine, cystitis, batu kandung kemih, dan dysuria.

Untuk menjaga kesehatan kandung kemih, Anda dapat mengikuti beberapa tips berikut:

  • Jangan menahan buang air kecil
  • Lakukan buang air kecil sampai tuntas
  • Minum air putih yang cukup
  • Tetap aktif bergerak
  • Hindari merokok untuk mengurangi risiko kanker kandung kemih
  • Lakukan senam kegel
  • Berkemih dan membersihkan kemaluan setelah berhubungan intim
  • Rutin melakukan pemeriksaan medis

Referensi:

  1. Anatomy of The Urinary System. https://www.hopkinsmedicine.org/health/wellness-and-prevention/anatomy-of-the-urinary-system
  2. Gill, B. (2016). Bladder Anatomy. https://emedicine.medscape.com/article/1949017-overview
  3. Hoffman, M. Bladder. https://www.webmd.com/urinary-incontinence-oab/picture-of-the-bladder#1
  4. John, O. (2019). The Urinary Bladder. https://teachmeanatomy.info/pelvis/viscera/bladder/
  5. Metcalf, E. (2019). 10 Ways to Keep Your Bladder Healthy and Happy. https://www.everydayhealth.com/bladder-health-pictures/keep-your-bladder-healthy.aspx#01

About The Author

Baby Menangis saat Diletakkan? 9 Penyebabnya

Acrophobia: Penyebab, Gejala, dan Penanganan